Hamil 1 Bulan: Ciri – Ciri Hamil Muda Minggu Pertama - Cussons Baby Indonesia

Hamil 1 Bulan: Ciri – Ciri Hamil Muda Minggu Pertama

Apa rasanya hamil 1 bulan? Beberapa ibu hamil biasanya tidak menyadari sama sekali kehamilannya di bulan pertama ini. Secara fisik, di bulan pertama kehamilan, Bunda biasanya tidak akan terlihat seperti sedang hamil sama sekali. Umumnya Bunda baru akan terlihat hamil ketika memasuki minggu ke-12. Lantas, bagaimana Bunda mengetahui jika Bunda sedang hamil di minggu-minggu awal ini?

Kehamilan dihitung dari hari pertama haid terakhir Bunda. Selama sekitar 15 hari pertama, tubuh Bunda akan melalui rutinitas normalnya, yaitu menebalkan rahim dan melepaskan satu atau dua telur. Secara teknis Bunda belum bisa dibilang hamil. Namun, pada minggu kedua atau ketiga, sel telur dan sperma akan bertemu dan terjadi pembuahan. Telur yang telah dibuahi kemudian bergerak ke tuba falopi, membelah diri, sampai mencapai rahim, kemudian akan menempelkan diri ke dalam dinding.

Proses saat sel telur yang sudah dibuahi menempel ke dinding rahim disebut implantasi. Selama implantasi, Bunda mungkin mengalami sedikit pendarahan, yang disebut pendarahan implantasi, dan ini biasanya menjadi salah satu tanda awal kehamilan jika Bunda menyadarinya dan segera melakukan tes untuk mengeceknya. Pada usia empat minggu, sel telur Bunda pun menjadi embrio, dan Bunda sudah bisa dikatakan hamil.

Baca Juga : Bayiku Prematur, Apakah Kesehatan Kulitnya Berbeda?

Hamil 1 Bulan: Ciri – Ciri dan Tanda Pasti

Memeriksakan kehamilan di bulan pertama

Memasuki minggu keempat kehamilan, Bunda akan mengalami banyak gejala fisik yang akan berlangsung selama trimester pertama kehamilan. Hormon yang disebut human chorionic gonadotropin (hCG) akan mulai dilepaskan di dalam tubuh Bunda, dan hormon inilah dikaitkan dengan gejala seperti mood swing, mual, dan muntah.

Gejala kehamilan lainnya termasuk kelelahan, sering buang air kecil, payudara bengkak, dan rasa logam yang aneh di mulut. Bunda mungkin juga mulai mengidam makanan tertentu. Dan di minggu kelima atau keenam, dengan haid yang tidak muncul seperti biasanya, mungkin Bunda baru akan menyadari bahwa Bunda telah hamil.

Baca Juga : Aroma yang Menenangkan Dapat Mendukung Pertumbuhan Bayi

hamil 1 bulan

Gejala dan Perbedaan apa sajakah yang terjadi pada kehamilan bulan pertama Bunda? Kenali ciri – ciri perbedaan fisik pada kehamilan muda.

Baca Juga : 6 Manfaat Bermain Bagi Anak Usia Dini untuk Fisik dan Kecerdasan yang Harus Bunda Ketahui!

Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah Bunda hamil atau tidak, seperti:

  • Dari gejala-gejala atau tanda kehamilan seperti yang telah disebut di atas (bercak darah yang bukan menstruasi, mual dan muntah, sering merasa lelah, sering buang air kecil, dan payudara bengkak). Namun, beberapa tanda awal kehamilan hampir mirip dengan gejala PMS (pre – menstrual syndrome). Karena itu, kebanyakan ibu hamil lalu mencoba memeriksa Kembali dengan alat tes kehamilan.
  • Alat tes kehamilan yang dijual bebas di toko-toko. Biasanya ini merupakan langkah lanjutan setelah Bunda menyadari gejala-gejala hamil 1 bulan, dan ingin memastikan lebih lanjut. Alat tes kehamilan ini sebenarnya mengecek kandungan hormon hCG dalam urin Bunda. Meski demikian, ada beberapa kasus yang menunjukkan bahwa hasil alat tes kehamilan tidak selalu akurat.
  • Memeriksakan diri pada fasilitas kesehatan. Tes kehamilan di rumah sakit adalah cara yang pasti untuk mengetahui hasil kehamilan. Tes ini biasanya dilakukan dengan mengambil sampel darah Bunda dan memeriksa kadar hCG Keuntungan dari tes kehamilan di rumah sakit adalah dapat menentukan apakah sumber hCG dalam darah adalah plasenta atau obat kesuburan.

Baca Juga : Perkembangan Anak – Tumbuh kembang 0 – 8 Tahun

Kondisi janin di bulan pertama

Setelah memastikan bahwa Bunda hamil, biasanya muncul rasa penasaran, seperti apa kehidupan yang ada di dalam rahim Bunda saat ini? Kondisi Si Kecil saat Bunda hamil 1 bulan ini masih berbentuk embrio, biasanya ukurannya baru sebesar benih bunga.

Baca Juga : Manfaat asuransi melahirkan dan jenisnya

Embrio dilindungi oleh kantung ketuban yang berisi cairan, dan melekat pada kantung kuning telur kecil yang menyediakan semua makanan yang dibutuhkannya. Lapisan terluar nantinya akan berkembang menjadi plasenta dan memberi Si Kecil oksigen dan nutrisi.

Pada 4 minggu pertama, telur yang menempel pada saluran uterus Bunda mulai berkembang, membentuk mata dan wajah pada embrio, walaupun belum menyerupai tubuh bayi. Plasenta yang berfungsi membawa nutrisi untuk si kecil dan kantung ketuban yang membantu melindungi si kecil mulai terbentuk.

Baca Juga : Pentingnya Perawatan Kulit Bayi untuk Menjaga Kelembabannya

Pada minggu ke-5 hingga ke-7, keajaiban pertama terjadi. Tali pusar yang menghubungkan antara darah Bunda dan si kecil pun mulai terbentuk. Organ tubuh si kecil yang juga mulai berkembang adalah:

  • Sistem Peredaran Darah
  • Jantung
  • Saraf Tulang Belakang
  • Organ Dalam
  • Otak

Baca Juga : Pentingnya Menciptakan Zona Nyaman untuk Bayi Baru Lahir, Bagaimana Caranya?

Yang dialami Bunda di bulan pertama kehamilan

Ada banyak hal yang akan terjadi pada Bunda di trimester pertama. Gejala awal kehamilan paling umum yang mungkin Bunda alami adalah:

  1. Morning sickness.
  2. Payudara terasa lunak dan membesar.
  3. Perubahan suasana hati.
  4. Pertambahan berat badan. Karena bayi masih sangat kecil pada tahap ini, biasanya berat badan Bunda hanya akan bertambah sekitar 1-2 kg pada trimester pertama.

Saat kehamilan berlanjut, Bunda mungkin akan mengalami gejala lain seperti mulas, sembelit, rasa logam di mulut, penurunan selera makan, dan sakit kepala. Tak perlu panik, karena gejala ini akan berangsur berkurang saat memasuki trimester kedua. Yang harus diingat, jangan jadikan gejala kehamilan orang lain sebagai patokan, karena setiap orang dan setiap kehamilan akan berbeda.

Baca Juga : Kenali Tanda – Tanda Hamil Muda dan Cara Menanganinya!

Hamil 1 Bulan: Jenis dan pola makanan yang dianjurkan

Tanda-tanda kehamilan baru akan terlihat setelah sekitar 2 ½ minggu kehamilan berjalan. Dengan mempertimbangkan hal ini, usahakan untuk selalu mengonsumsi makanan sehat, seperti:

  1. Produk susu
    Produk susu, terutama yang difortifikasi adalah sumber kalsium, vitamin D, protein, lemak sehat, dan asam folat yang baik. Konsumsi yoghurt dan susu untuk mendapatkan manfaat dari nutrisi ini.
  2. Makanan kaya folat
    Selama perkembangan awal janin, asam folat membantu pembentukan tabung saraf. Asam folat sangat penting karena dapat membantu mencegah beberapa cacat lahir utama pada otak bayi (anencephaly) dan tulang belakang (spina bifida). Selain konsumsi suplemen asam folat, pastikan juga mengasup makanan kaya folat seperti buah jeruk, kacang-kacangan, kacang polong, lentil, nasi, dan sereal.
  3. Whole grain
    Beras merah, soba, gandum bulgur, millet, dan oatmeal merupakan sumber karbohidrat, serat makanan, vitamin B kompleks, dan mineral seperti zat besi, magnesium, dan selenium yang sehat dan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
  4. Telur dan unggas
    Telur merupakan sumber protein, vitamin A, B2, B5, B6, B12, D, E, dan K, dan mineral seperti fosfor, selenium, kalsium dan seng yang baik. Unggas juga merupakan sumber protein yang sangat baik.
  5. Buah-buahan
    Melon, alpukat, delima, pisang, jambu biji, jeruk, jeruk nipis, stroberi, dan apel mengandung beberapa vitamin dan antioksidan yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi dalam kandungan.
  6. Sayuran
    Untuk memastikan Si Kecil mendapat cukup nutrisi, konsumsi sayuran seperti brokoli, kangkung, bayam, wortel, labu kuning, ubi jalar, tomat, paprika, jagung, terong, kubis, dll.
  7. Kacang-kacangan
    Sumber lemak sehat, vitamin, protein, mineral, flavonoid, dan serat makanan yang sangat baik.
  8. Ikan
    Ikan memiliki protein rendah lemak dan berkualitas tinggi. Ikan juga merupakan sumber asam lemak Omega-3, Vitamin B2, D, dan E yang baik, serta mineral penting seperti kalium, kalsium, zinc, yodium, magnesium, dan fosfor.
  9. Daging
    Daging mengandung vitamin B, protein, zinc, dan zat besi yang baik untuk Bunda dan Si Kecil.
  10. Minyak hati ikan Cod
    Minyak hati ikan kod kaya akan asam lemak Omega-3 yang penting untuk perkembangan otak dan mata janin.
  11. Buah kering
    Satu porsi buah-buahan kering menyediakan sejumlah vitamin, mineral, zat besi, kalium, dan folat bagi wanita hamil. Kurma adalah pilihan buah kering yang bisa Bunda santap.
  12. Garam beryodium
    Gunakan garam meja beryodium selama kehamilan. Garam yang mengandung yodium dapat membantu sistem saraf dan otak bayi berkembang dengan baik.

Baca Juga : Bunda, Yuk Ikuti Kata Expert Agar Kulit Bayi Baru Lahir Sehat dan Bebas Diaper Rash

Kegiatan yang dianjurkan untuk Bunda

Selain menjaga kehamilan dengan asupan makanan yang bernutrisi, Bunda juga bisa mempersiapkan diri dan Si Kecil hingga menjelang persalinan nanti dengan tetap aktif melakukan kegiatan seperti biasa. Beberapa persiapan yang bisa Bunda lakukan sejak awal kehamilan, antara lain:

  • memilih dokter kandungan
  • mengonsumsi makanan dan vitamin pre-natal yang dianjurkan dokter
  • konsultasi ke dokter tentang kemungkinan penyakit bawaan orang tua
  • berhati-hati karena masa awal kehamilan merupakan usia rentan keguguran
  • membuat anggaran untuk kebutuhan selama kehamilan, persiapan persalinan, dan pasca persalinan
  • mencari tahu tentang nama-nama bayi
  • meski belum perlu membeli perlengkapan bayi, namun ada baiknya mengetahui apa saja perlengkapan yang dibutuhkan bayi nantinya, misalnya tempat tidur bayi, popok dan pakaian bayi, hingga perlengkapan mandinya.

Baca Juga : Ini, Lho, Fakta dan Mitos Mandi Bayi Biar Ayah dan Bunda Nggak Bingung Lagi!

Pastikan memperhatikan kebutuhan bayi saat membeli perlengkapan mandi bayi. Kulit bayi baru lahir lebih tipis dan sensitif dibandingkan kulit orang dewasa sehingga memerlukan perawatan dengan kelembutan ekstra. Rangkaian produk Cussons Baby Newborn mengandung bahan pilihan yang lembut, seperti minyak zaitun organik, chamomile alami, dan air murni. Rangkaian produk yang terdiri dari Cussons Baby Newborn Hair & Body Wash, Cussons Baby Newborn Lotion, dan Cussons Baby Newborn Cream juga telah teruji secara hypoallergenic dengan pH seimbang dan 0% perwarna & 0% alkohol, cocok untuk tubuh bayi baru lahir, dan bisa jadi salah satu pilihan untuk Si Kecil.

Baca Juga : Hindari Dehidrasi pada Kulit Bayi, Pastikan Sabunnya Lembut dan Menyehatkan

Terakhir, yang perlu diingat adalah, saat hamil 1 bulan mungkin banyak yang tak percaya bahwa Bunda sedang hamil, namun usia kehamilan ini masih rentan keguguran. Jangan takut untuk memberitahu orang lain mengenai kondisi Bunda, terutama jika masih bekerja dan harus menumpang kendaraan umum, atau memiliki beban pekerjaan yang cukup berat dan melelahkan.

Bunda Tahu, Tidak?

Beberapa wanita mengalami sedikit pendarahan pada masa hamil mudanya. Bila hal ini terjadi, jangan sungkan untuk memberitahu dokter kandungan Bunda agar mendapat saran dan penanganan secepatnya.

Apa Yang Ayah Bisa Bantu?

Halo Ayah! Ketika istri sedang menyandang status Mom-to-be, bisa jadi ia menjadi lebih cepat lelah dan kurang enak badan. Pada bulan pertama masa kehamilannya, yuk bantu Bunda mendapatkan istirahat cukup dan makanan bergizi untuk menjaga kondisi tubuhnya tidak drop.

 

Baca Selanjutnya :

Hamil 2 Bulan – Perkembangan Janin Hingga Perubahan Tubuh

Konten Terkait

x

Dapatkan Produk Kami di Sini: