Hindari Dehidrasi pada Kulit Bayi, Pastikan Sabunnya Lembut dan Menyehatkan - Cussons Baby Indonesia

Hindari Dehidrasi pada Kulit Bayi, Pastikan Sabunnya Lembut dan Menyehatkan

Kulit bayi yang lebih sensitif tentu perlu mendapatkan perawatan khusus untuk mencegah gangguan pada kulit, termasuk kulit kering. Masalah kulit kering pada bayi kadang tidak disadari oleh orang tua. Padahal, jika dibiarkan, kulit kering bisa menyebabkan gatal dan kemerahan yang bisa membuat bayi tidak nyaman.

Tidak hanya orang dewasa, bayi pun bisa mengalami kulit kering lho, Bun. Salah satu penyebabnya adalah kulit bayi yang lebih tipis sehingga rentan mengalami hilangnya kelembapan kulit. Bagaimana sebenarnya ciri kulit kering pada bayi? Dan bagaimana cara mengatasinya? Simak pemaparannya melalui artikel ini.

Ciri dan Penyebab Dehidrasi Kulit Kering Pada Bayi

Kulit kering pada bayi

Salah satu ciri kulit kering pada bayi adalah warnanya yang kusam dan kulitnya terlihat tidak cerah. Ayah dan Bunda bisa mengatasinya dengan merawat dan memberikan nutrisi untuk kulitnya.

Baca Juga : Perbedaan Kulit Sensitif dan Alergi pada Bayi Serta Cara Menanganinya

Selain karena kulitnya yang masih tipis, ada banyak hal yang bisa menyebabkan kulit kering pada bayi, mulai dari kekurangan cairan (dehidrasi), paparan suhu atau udara yang terlalu dingin dan kering, penggunaan sabun atau produk kulit yang salah, hingga terlalu lama terpapar sinar matahari.

Kulit bayi yang sehat umumnya akan terasa halus dan lembut ketika dipegang. Saat kulit bayi kering, ada beberapa gejala yang akan muncul, yaitu kulit yang terlihat tegang, bersisik, pecah-pecah, atau terkelupas. Selain itu, kulit akan terasa lebih kasar, gatal, bahkan mudah luka atau berdarah saat tergaruk.

Begini Cara Mengatasi dan Mencegah Kulit Kering pada Bayi

Untuk mengatasi sekaligus mencegah kulit kering pada bayi, ada beberapa hal yang Bunda dan Ayah bisa lakukan di rumah, yaitu:

  • Gunakan produk perawatan kulit yang tepat

Agar Si kecil terhindar dari kulit kering yang bisa timbul pada bayi, pilihlah produk perawatan kulit yang memang diformulasikan khusus untuk kulit bayi. Gunakan produk yang mengandung provitamin B5 serta bahan-bahan alami, seperti minyak zaitun, madu, dan minyak kelapa. Kandungan ini terbukti secara medis dapat melembabkan, menyehatkan, dan meminimalisir iritasi pada kulit si Kecil.

Selain itu, hindari memilih produk perawatan kulit yang mengandung alkohol dan wewangian. Pasalnya, kedua kandungan ini justru bisa membuat kulit bayi menjadi semakin kering. Hindari pula produk perawatan kulit yang mengandung pewarna buatan, karena bisa menyebabkan kulit bayi iritasi.

  • Pakai tabir surya saat di luar ruangan

Saat berada di luar ruangan atau ketika berjemur, pastikan Bunda memakaikan tabir surya dengan SPF minimal 30 ke kulit Si Kecil, ya. Namun, pemberian tabir surya ini hanya diperbolehkan untuk bayi yang berusia di atas 6 bulan.

Jika usia Si Kecil masih kurang dari 6 bulan, Bunda bisa memakaikannya topi, kacamata, pakaian yang longgar, serta menutupi lengan dan kakinya saat berada di luar ruangan guna melindunginya dari paparan sinar matahari berlebih. Selain itu, sebisa mungkin hindari membawa Si Kecil ke luar rumah saat sinar matahari sedang terik-teriknya, yaitu di kisaran jam 10 pagi sampai 4 sore.

  • Persingkat waktu mandi

Mandi terlalu lama bisa menghilangkan kelembapan kulit bayi dan menyebabkan kulitnya menjadi kering. Jadi, sebaiknya batasi waktu mandi bayi sekitar 5–10 menit saja. Selain itu, perhatikan pula suhu air yang digunakan untuk memandikan Si Kecil. Jangan gunakan air terlalu panas karena bisa menyebabkan kulitnya memerah, perih, dan semakin kering.

  • Jaga suhu ruangan bayi

Suhu ruangan juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit bayi lho, Bun. Udara yang terlalu kering bisa menyebabkan kulit bayi kering. Penggunaan pelelmbab udara bisa menjadi salah satu solusi untuk menjaga kelembapan udara di kamarnya.

Selain bisa mengurangi risiko terjadinya kulit kering pada bayi, penggunaan humidifier juga dipercaya mampu membantu melegakan saluran pernapasan bayi, khususnya ketika ia sedang terkena flu atau pilek.

  • Penuhi kebutuhan cairan bayi

Kulit kering pada bayi

Dehiderasi atau kekurangan cairan tubuh bisa menjadi salah satu sebab kulit si Kecil kering. Memastikan si Kecil cukup minum bisa mejadi cara menjaga cairan tubuhnya, lho.

Baca Juga : Bunda, Yuk Ikuti Kata Expert Agar Kulit Bayi Baru Lahir Sehat dan Bebas Diaper Rash

Salah satu tanda dari kekurangan cairan atau dehidrasi adalah kulit kering. Selain menyebabkan kulit kering, dehidrasi yang tidak ditangani justru bisa berbahaya. Nah, oleh karena itu, Bunda perlu mencukupi kebutuhan cairan Si Kecil. Bila ia belum

genap berusia 6 bulan, pastikan Bunda memberikan ASI atau susu formula sesuai kebutuhannya, ya.

Bila Si Kecil berusia 6 bulan dan sudah mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI), berikan ia air putih yang cukup. Jangan lupa juga untuk memberikannya makanan yang baik untuk kesehatan kulit, seperti ikan, buah, dan sayuran, yang bisa diolah sesuai tahapan perkembangannya.

Menjaga kesehatan kulit bayi agar terhindar dari kulit kering memang tidak mudah. Dibutuhkan usaha ekstra, mengingat kulit bayi lebih tipis sehingga lebih mudah mengalami masalah. Saat kulit Si Kecil kering, Bunda bisa mencoba cara mengatasi kulit kering bayi seperti yang sudah diuraikan di atas, ya.

Akan tetapi, jika setelah melakukan cara-cara tersebut masalah kulit kering pada Si Kecil masih belum membaik, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan sesuai dengan penyebabnya.

Referensi:

Kutlubay, Z., Tanakol, A., Engýn, B., Onel, C., Sýmsek, E., Serdaroglu, S., Tuzun, Y., Yilmaz, E., & Eren, B. (2017). Newborn Skin: Common Skin Problems. Maedica, 12(1), pp. 42–47.

U.S. National Library of Medicine. MedlinePlus (2019). Skin Findings in Newborns.

S. Food & Drug Administration. Should You Put Sunscreen on Infants? Not Usually.

Mayo Clinic (2022). Baby Bath Basics: A Parent’s Guide.

Pordes, P. NetDoctor U.K. (2020). Vitamin B5 (Pantothenic Acid): Benefits, Best Sources, Dosage, Deficiency.

Raising Children Australia (2021). Suitable for 0-18 Years. Dry Skin. Dubinsky, D. Baby Center (2020). Dry skin in Babies and Children. Bowman, J. Healthline (2020). The 4 Best Vitamins for Your Skin.

Fletcher, J. Healthline (2020). 8 Tips for Protecting Baby’s Skin.

Fletcher, J. Healthline (2020). How to Know If Your Baby Has Sensitive Skin.

Watson, K. Healthline (2019). How Applying Honey to Your Face Can Help Your Skin.

Werner, C. Healthline (2020). How to Care for Baby’s Skin in the Winter.

Pollard, A., & Bradley, S. Verywell Health (2021). The 6 Best Humidifiers for Dry Skin of 2022.

WebMD (2021). What You Need to Know About Water for Infants. Blumberg, D. WebMD (2021). Nutrients for Healthy Skin.

WebMD (2020). Slideshows: Baby Skin Care Slideshow: Simple Tips to Keep Baby’s Skin Healthy.

Tags:

Konten Terkait

x

Dapatkan Produk Kami di Sini: