Memperhatikan tumbuh kembang si Kecil merupakan kewajiban orang tua yang paling seru. Ada saja hal lucu dan gemas yang dilakukannya setiap hari. Selain sebagai bukti tumbuh kembang yang sehat, berbagai hal yang dilakukan si Kecil bisa jadi juga merupakan caranya dalam mengungkapkan cinta untuk Bunda, lho!
“Hal apa saja, ya, yang kira-kira sudah bisa dilakukan si Kecil hari ini?” Pertanyaan seperti itu kerap menghampiri kepala Bunda saat memperhatikan perjalanan tumbuh kembang si Kecil. Memperhatikan kemampuan baru yang bisa dilakukannya setiap hari merupakan hal yang menyenangkan. Seakan mengetahui bahwa Bunda telah merawat si Kecil dengan baik.
Ketika merawat si Kecil, penting bagi Bunda untuk mencatat apa saja milestone yang dilewatinya hari ini. Hal ini berguna untuk tracking atau membaca perilaku tumbuh kembang agar Bunda mengetahui apa yang dibutuhkan oleh si Kecil untuk tumbuh kembangnya.. Juga agar Bunda mengetahui setiap tahap pertumbuhan anak.
Proses tumbuh kembang anak tidak hanya terlihat dari tubuhnya yang tinggi dan sehat. Tapi, ada beberapa aspek pertumbuhan yang harus Bunda perhatikan. Di antaranya:
- Kemampuan sensorik, yaitu kemampuan yang melibatkan panca indera seperti mendengar, melihat, mencium, merasa, dan meraba.
- Kemampuan motorik, yaitu kemampuan koordinasi gerak tangan dan kaki seperti melompat dan berjalan
- Kemampuan bicara dan bahasa
- Kemampuan emosional dan sosial, yaitu kemampuan anak dalam mengontrol emosi dan menghadapi lingkungan sosial.
- Kemampuan kognitif, yaitu kemampuan yang melibatkan kecerdasan otak seperti berpikir, berhitung, mengingat, dan lain sebagainya.
Bunda, aspek-aspek tumbuh kembang ini pun memiliki fase pertumbuhan yang berbeda-beda, lho. Inilah mengapa penting untuk mencatat kemampuan baru apa saja yang berhasil dikuasai si Kecil setiap harinya.
Sejumlah ahli tumbuh kembang anak menyetujui setidaknya ada empat fase umur penting bagi anak dalam proses tumbuh kembangnya.
1. Bayi Baru Lahir
Saat baru dilahirkan, bayi sudah memiliki kemampuan sensorik dan kognitif yang baik. Bahkan, kemampuan ini digunakan si Kecil yang baru lahir untuk beradaptasi dan mempelajari tiga kemampuan lainnya.
Fase pertumbuhan ini akan berjalan hingga bayi memasuki bulan ke-12 dan juga terbagi ke dalam beberapa fase. Pada tiga bulan pertama, si Kecil secara penuh hanya menggunakan kemampuan sensorik dan kognitifnya saat menjalankan kehidupan. Tangisan saat Ia lapar dan tawa saat diajak bercanda adalah bentuk dari stimulasi sensorik dan kognitif, lho, Bunda.
Memasuki bulan keempat, si Kecil akan mulai menanggapi Bunda lewat ocehan. Motoriknya juga berkembang cepat lewat genggaman pada tangan Bunda atau pada mainannya. Bayi juga akan mulai memahami emosi orang di sekitarnya. Karenanya tidak heran saat Bunda memberikan banyak cinta kasih, si Kecil juga akan merasa senang dan sayang terhadap Bunda.
Pertumbuhan ini akan berlangsung dengan cepat hingga pada umur 10-12 bulan, si Kecil bisa menguasai semua kemampuannya.
2. Balita
Toddler atau balita berlangsung pada 1-3 tahun usia si Kecil. Pada masa ini, anak semakin pintar dalam menguasai kemampuan tumbuh kembangnya. Namun, tetap membutuhkan pendampingan Bunda, ya.
Pada fase ini, Bunda harus super intensif memerhatikan si Kecil karena Ia semakin pintar menyerap informasi yang datang kepadanya. Kemampuan motorik, kognitif, dan sensorik yang baik membuat anak merasa penasaran terhadap hal baru yang mereka temui. Tidak heran jika toddler hobi bertanya.
Nah, pertanyaan-pertanyaan si Kecil bisa jadi merupakan ungkapan cintanya, lho, Bunda. Saat bertanya, si Kecil yakin Bunda akan menjawabnya karena mereka menyadari rasa cinta Bunda yang diberikan setiap hari.
3. Pra-Sekolah
Fase pertumbuhan ini berlangsung pada 3-6 tahun usia anak. Dengan kemampuan tubuh dan otak yang semakin sempurna, si Kecil akan lebih luas mengeksplor kondisi sekitarnya. Mereka juga semakin pintar bersosialisasi. Itulah mengapa anak pra-sekolah sangat menyukai main di luar rumah bersama teman-temannya.
4. Masa awal sekolah
Di fase ini, tumbuh kembang anak semakin beragam. Mereka akan menyerap informasi yang didapat dari luar rumah dengan sangat cepat. Pengetahuan yang didapatnya di sekolah pun sangat mempengaruhi dalam membentuk pola pikir anak di usia ini. Meskipun sudah ada pendampingan guru, Ayah dan Bunda tetap harus mendampingi tumbuh kembang si Kecil, ya.
Tumbuh Kembang Anak Sebagai Bentuk Ungkapan Rasa Cinta
Setiap milestone yang dilewati si Kecil dalam tumbuh kembangnya adalah ungkapan rasa cinta mereka terhadap Bunda, lho. Pada langkah pertamanya, ada ungkapan terima kasih telah menuntunnya berjalan untuk pertama kali. Begitu juga saat si Kecil memanggil Bunda untuk pertama kali. Panggilan tersebut syarat atas rasa syukur telah diajarkan berbicara dengan baik oleh Bunda.
Nah, untuk mengabadikan semua bentuk rasa cinta si Kecil saat Ia bertumbuh kembang, yuk ikuti Cussons Bintang Kecil 2022! Tangkap momen spesial ungkapan rasa cinta si Kecil untuk Bunda dan dapatkan hadiah hingga Rp 1 Milyar. Ketahui info selengkapnya melalui laman berikut: https://cussonsbaby.supermomscommunity.com/cbk2022