Rambut Bayi Botak di Depan? Apa Penyebab dan solusinya? - Cussons Baby Indonesia

Rambut Bayi Botak di Depan? Apa Penyebab dan solusinya?

Rambut Bayi Botak di Depan Apakah Normal?

Bunda menemukan rambut bayi bunda botak di bagian depan kepala saat menyisir rambutnya? Kebotakan tersebut bisa terdapat pada bagian depan kepala saja atau menyebar pada bagian kepala lainnya. Meskipun jarang terjadi, namun kebotakan ternyata juga dapat menyerang bayi dan anak anak.

Apa penyebab kebotakan tersebut? Apakah normal? Dan bagaimana mengatasinya?

Baca Juga : Aroma yang Menenangkan Dapat Mendukung Pertumbuhan Bayi

Penyebab Rambut Bayi Botak di Depan

Kebotakan pada bagian depan kepala bayi disebut juga alopecia areata. Penyebab alopecia areata belum diketahui secara pasti, namun menurut peneliti ada beberapa kemungkinan penyebab terjadinya alopecia areata diantaranya:

rambut bayi botak di depan

Rambut Bayi Botak di Depan atau Alopecia Areata terjadi karena beberapa penyebab seperti autoimun, genetik, ataupun hormonal si Kecil

Baca Juga : Pentingnya Perawatan Kulit Bayi untuk Menjaga Kelembabannya

  • Autoimun
    Penyakit autoimun adalah suatu kondisi dimana sel imun tubuh menyerang sel sehat. Pada kasus alopecia areata, imun atau sistim kekebalan tubuh menyerang folikel rambut sehingga folikel rambut mengkerut dan mengalami kerusakan sehingga rambut tumbuh menjadi lebih lambat atau bahkan tidak tumbuh selama berbulan bulan.
  • Genetik
    Alopecia areata juga dapat terjadi pada kondisi genetik tertentu, dimana terdapat anggota keluarga lainnya yang juga mengalami masalah serupa. Alopecia areata dikaitkan juga dengan dermatitis atopi atau eksim dan asma pada garis keturunan yang sama. Alopecia areata merupakan masalah poligenik. Dimana genetik bukanlah satu satunya penyebab, namun dapat menjadi salah satu pemicu terjadinya alopecia areata apabila terdapat factor penunjang lainnya.
  • HormonalMenurut The Australian Journal of General Practice, alopecia areata berkaitan dengan kondisi hormonal hypothyroid. Hypothyroid adalah kondisi dimana kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid yang kurang dari semestinya

Baca Juga : Pentingnya Menciptakan Zona Nyaman untuk Bayi Baru Lahir, Bagaimana Caranya?

Gejala Alopecia Areata

Rambut bayi botak di depan atau disebut juga alopecia areata memiliki gejala antara lain:

  • Terdapat area botak yang licin
    Area yang botak ditandai dengan permukaan kulit kepala yang licin dan tanpa helaian rambut sama sekali
  • Area kebotakan umumnya berbentuk bulat atau oval
  • Lokasi kebotakan berada di bagian depan dan dapat menyebar ke area lainnya
  • Tidak adanya kemerahan maupun bintik bintik pada area tersebut
    Kebotakan tidak didahului oleh adanya lesi kulit seperti bintik merah maupun gatal sebelumnya
  • Tidak didahului adanya kerak maupun sisik pada area kebotakan
  • Bayi tidak merasa sakit atau gatal pada area yang mengalami kebotakan

 

Baca Juga : Apa Itu Cradle Cap? Penyebab dan Cara Mengatasinya

 

Jenis – Jenis Alopecia Areata atau Rambut Bayi Botak di Depan:

  • Rambut bayi botak di depan berupa bercak atau patchy alopecia areata
  • Rambut si Kecil botak di depan yang berbentuk seperti jaring atau alopecia areata reticular
  • Rambut botak di depan yang berbentuk seperti pita atau ophiasis alopecia areata
  • Rambut bayi botak di depan yang meluas hingga merata ke seluruh kepala atau disebut juga diffuse alopecia areata

Baca Juga : Bunda, Yuk Ikuti Kata Expert Agar Kulit Bayi Baru Lahir Sehat dan Bebas Diaper Rash

Bagaimana mengetahui apakah kebotakan pada rambut bayi bunda termasuk dalam alopecia areata atau bukan?

Alopecia areata sangat jarang terjadi pada bayi berusia kurang dari 6 bulan. Jadi apabila bayi bunda berusia kurang dari 6 bulan dan mengalami kebotakan maka kemungkinan bukanlah alopecia areata. Karena bayi berusia kurang dari 6 bulan memang akan kehilangan sebagian besar rambut janinnya atau lanugo.

Salah satu ciri lain yang membedakan alopecia areata dan kebotakan yang disebabkan oleh hal lain adalah tidak adanya rambut sama sekali pada lokasi yang mengalami kebotakan alias mulus. Kalaupun terdapat rambut biasanya hanya sedikit dan berwarna lebih terang daripada rambut di sekitarnya.

Kebotakan pada alopecia areata umumnya dimulai dari area bagian depan kepala bayi baru kemudian meluas ke area lainnya. Kebotakan juga tidak didahului oleh kemerahan, bintik atau sisik pada kulit kepala.

Alopecia areata juga ditandai dengan cepatnya bayi kehilangan rambut. Pada alopecia areata rambut bayi akan mengalami kerontokan dengan sangat cepat hingga tiba tiba sudah terjadi kebotakan yang meluas.

Baca Juga : 6 Manfaat Bermain Bagi Anak Usia Dini untuk Fisik dan Kecerdasan yang Harus Bunda Ketahui!

Bagaimana Mengatasi dan Mengobati Rambut Bayi yang Botak di Depan atau Alopecia Areata?

Sayangnya hingga saat ini alopecia areata belum ada obatnya. Pengobatan hanya efektif untuk alopecia areata derajat ringan atau patchy alopecia areata, dan sifatnya hanya meringankan saja.untuk alopecia areata derajat sedang hingga berat, dokter akan menunda untuk memberi pengobatan dikarenakan beberapa efek samping dari obat yang dikhawatirkan dapat mengganggu pertumbuhan bayi sehingga disarankan untuk menunggu hingga bayi berusia lebih dari 18 bulan.

alopecia areata

Alopecia Areata atau Kebotakan pada Rambut Bayi belum ada obatnya Bun. Cara mengatasinya hanyalah dengan bahan – bahan alami

Baca Juga : Ini, Lho, Fakta dan Mitos Mandi Bayi Biar Ayah dan Bunda Nggak Bingung Lagi!

Oleh karena itu pada bayi yang berusia kurang dari 18 bulan pengobatan alopecia areata hanya disarankan berupa perawatan menggunakan bahan bahan alami yang bersifat menstimulasi pertumbuhan rambut baru.

 

Baca Juga : Rambut Bayi Tipis dan Jarang? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Berapa Lama Hingga Rambut Bayi yang Mengalami Alopecia Areata Dapat Tumbuh Kembali?

Pertumbuhan rambut pada bayi yang mengalami alopecia areata dibedakan sesuai derajat keparahannya. Pada alopecia areata ringan dimana bayi mengalami botak depan pada satu area kecil saja, pertumbuhan rambut bayi diharapkan akan terjadi dalam hitungan bulan.

Namun apabila alopecia areata terjadi lebih luas atau bahkan hingga seluruh kepala maka pertumbuhan rambut bayi dapat terjadi hingga bertahun tahun kemudian.

Baca Juga : Hindari Dehidrasi pada Kulit Bayi, Pastikan Sabunnya Lembut dan Menyehatkan

Apa yang Harus Bunda Lakukan Apabila Bayi Bunda Mengalami Botak di Depan yang Kemudian Meluas atau Alopecia Areata?

Yang paling pertama adalah bunda jangan panik apabila mendapati bayi bunda ternyata menderita alopecia areata. Alopecia areata tidak berbahaya, tidak mengganggu tumnuh kembang bayi bunda, dan tidak menyebabkan rasa sakit atau tidak nyaman pada bayi bunda.

Alopecia areata dapat sembuh sendiri, sehingga bunda hanya perlu bersabar menunggu rambut bayi tumbuh Kembali. Bunda dapat membantu pertumbuhan rambut bayi bunda dengan memakaikan produk perawatan yang bersifat merangsang pertumbuhan rambut bayi bunda, diantaranya:

  • Perawatan dengan produk yang mengandung ekstrak minyak kemiri. Minyak kemiri mengandung asam linoleate dan asam linolenat yang membantu merangsang pertumbuhan rambut dan memulihkan folikel rambut yang mengalami kerusakan
  • Perawatan dengan lidah buaya atau produk yang mengandung ekstrak lidah buaya. Lidah buaya memiliki kandungan vitamin A, B,C dan E serta kalsium, zinc, asam folat, magnesium serta zat besi yang membantu menutrisi akar rambut.
  • Perawatan dengan alpukat dan madu atau produk yang mengandung ekstrak alpukat serta madu. Alpukat memiliki kandungan vitamin E yang bermanfaat meningkatkan pertumbuhan rambut, sedangkan madu memiliki sifat anti inflamasi sehingga membantu folikel rambut untuk memulihkan diri.
  • Perawatan dengan minyak zaitun atau produk yang mengandung ekstrak minyak zaitun. Minyak zaitun kaya akan anti oksidan yang bermanfaat dalam membantu menangkal efek radikal bebas terhadap akar dan folikel rambut.
  • Perawatan dengan seledri atau produk yang mengandung ekstrak seledri. Seledri kaya akan kalium, magnesium, zinc, vitamin A, B,C dan zinc yang bersifat sebagai ainti inflamasi sehingga membantu folikel rambut pada alopecia areata untuk dapat memulihkan diri dengan lebih cepat.

Apabila bunda akan membawa bayi bunda bepergian keluar rumah, maka sebaiknya bunda memakaikan topi untuk melindungi area yang botak dari sinar matahari.

Lakukan rutinitas perawatan rambut seperti biasa dengan shampoo bayi yang sesuai dan hair lotion. Berikan nutrisi yang cukup untuk menunjang pertumbuhan rambut bayi bunda. Makanan makanan yang dapat membantu pertumbuhan rambut bayi antara lain;

  • Makanan yang kaya akan vitamin B6 dan B12 seperti: kacang kacangan, serealia, daging merah, daging ayam, ikan, telur, dan susu
  • Makanan yang kaya akan vitamin E seperti alpukat, kacang almond, brokoli, dan golongan berry
  • Makanan tinggi protein seperti: kacang hijau, telur, susu, ikan, daging ikan dan ayam
  • Makanan tinggi vitamin C seperti: buah buahan seperti jeruk, berries, apel, wortel, dan labu kuning
  • Makanan kaya akan zat besi diantaranya: hati, bayam merah, bit, kacang merah, dan daging sapi
  • Makanan tinggi vitamin A seperti: bayam, wortel, brokoli, dan labu kuning
  • Makanan kaya zinc, seperti: daging sapi, buncis, lentil, kacang kacangan, labu, wijen, kacang tanah, kacang almond, susu, keju, telur, kacang hijau dan kentang
  • Makanan yang kaya akan omega 3, seperti: makanan laut, telur, kacang kacangan, minyak kanola, dan yogurt

Baca Juga : Bayiku Prematur, Apakah Kesehatan Kulitnya Berbeda?

Nah tentunya setelah bunda mengetahui lebih lanjut tengan penyebab rambut bayi botak di depan atau alopecia areata, serta bagaimana penanganan dan perawatan yang tepat; tentunya bunda tidak perlu panik dan cemas berlebihan. Cukup lakukan langkah-langkah perawatan di atas dan bersabar menunggu hingga rambut bayi tumbuh Kembali.

 

ditulis oleh: dr. Cindy Paulina, Dipl CIBTAC, Dipl CIDESCO

Konten Terkait

x

Dapatkan Produk Kami di Sini: