Perkembangan Janin Usia 4 Bulan: Apa Saja Yang Berubah? - Cussons Baby Indonesia

Perkembangan Janin Usia 4 Bulan: Apa Saja Yang Berubah?

Selamat! Bunda telah memasukin usia hamil 4 bulan. Di usia kehamilan minggu – 14 hingga minggu – 21 ini ada beberapa hal yang harus Bunda ketahui terkait perkembangan janin hingga proses kehamilan.

Jika belum akrab dengan proses kehamilan, mungkin periode kehamilan yang paling sering didengar adalah bulan ketujuh, terutama karena ada budaya “nujuh bulanan” di beberapa daerah di Indonesia.

Namun periode kehamilan yang tak kalah pentingnya untuk perkembangan bayi adalah awal dari trimester kedua, atau ketika Bunda hamil 4 bulan, atau bisa juga dihitung mulai dari minggu ke-14 kehamilan.

Apa yang terjadi pada janin di usia 4 bulan?

Pada trimester kedua kehamilan – bulan 4, 5, dan 6 – jari tangan dan kaki bayi akan mulai terlihat jelas. Selain itu bayi juga akan mengalami beberapa perkembangan, seperti:

  1. Kelopak mata, alis, bulu mata, kuku, dan rambutnya terbentuk, dan gigi serta tulangnya menjadi lebih padat. Bayi bahkan bisa menghisap ibu jarinya, menguap, meregangkan tubuh, dan mengeluarkan ekspresi wajah.
  2. Sistem saraf mulai berfungsi.
  3. Organ reproduksi dan genitalia sekarang sudah berkembang sepenuhnya, dan karenanya, jenis kelaminnya sudah bisa dilihat melalui USG
  4. Detak jantung bayi pun sudah dapat didengar melalui alat yang disebut Doppler.

Janin akan memiliki CRL sekitar 4,5 inci (12 cm) pada minggu ke-15 hingga ke-16. CRL atau Crown Rump Length merupakan keterangan yang menunjukkan ukuran jarak dari ujung kepala hingga ujung kaki janin. Biasanya, CRL digunakan dokter untuk mengukur janin di usia kehamilan trimester awal.

Apa saja gejala kehamilan di bulan keempat?

hamil 4 bulan

Hamil 4 Bulan: Apa saja pantangan dan hal yang harus Bunda lakukan? Pahami perkembangan janin dan perubahan pada tubuh Bunda

Selain perkembangan bayi di dalam kandungan, Bunda sendiri juga akan mengalami beberapa perubahan secara fisik, di antaranya:

  1. Beberapa tanda dan gejala awal kehamilan akan mulai hilang saat Bunda hamil 4 bulan.
    Mual biasanya berkurang. Tetapi masalah pencernaan lainnya seperti mulas dan sembelit mungkin akan mulai terasa mengganggu.
  2. Perubahan payudara. Bertumbuhnya payudara, rasa nyeri, dan areola yang menggelap – biasanya berlanjut.
  3. Sering mengalami sesak napas atau bernapas lebih cepat.
  4. Peningkatan aliran darah juga dapat menyebabkan gejala kehamilan yang tidak menyenangkan, seperti gusi berdarah, mimisan, atau hidung tersumbat. Bunda juga mungkin merasa pusing atau pingsan karena perubahan pada darah dan pembuluh darah Anda.
  5. Seiring dengan berkembangnya rahim, Bunda akan merasakan sakit di punggung, paha, perut, dan area selangkangan. Sakit ini akan berlanjut selama 5 bulan ke depan.
  6. Frekuensi buang air kecil yang lebih tinggi dan ngompol juga cukup umum terjadi karena tekanan pada kandung kemih dan uretra saat bayi tumbuh.
  7. Beberapa ibu hamil mengalami tangan kesemutan atau carpal tunnel syndrome, yang terutama disebabkan oleh pembengkakan jaringan di sekitar pergelangan tangan. Ini biasanya menghilang setelah melahirkan.
  8. Bunda mungkin juga akan menemukan peningkatan keputihan karena perubahan hormonal dalam tubuh.
  9. Nafsu makan meningkat, begitu pula penambahan berat badan, ini merupakan hal yang normal ketika hamil 4 bulan. Ini karena ibu hamil makan untuk dua orang (bayi dan dirinya sendiri).

Baca Juga : Cara Cepat Hamil Bagi Pasutri Baru Menikah

Jenis dan pola makanan yang dianjurkan untuk Bunda

Karena ibu hamil makan untuk dua orang, maka tidak perlu khawatir tentang kenaikan berat badan, selama makanannya sehat dan bergizi. Zat besi, kalsium, dan asam folat sangat penting bagi wanita hamil. Beberapa makanan yang disarankan adalah:

  1. Makanan laut.
    Ikan kaya akan Omega 3 dan mineral lainnya. Pastikan ikan yang dikonsumsi segar dan dibersihkan secara menyeluruh. Hindari makan ikan mentah dan ikan dengan kandungan merkuri tinggi.
  2. Makanan kaya protein lainnya, seperti ayam, juga bisa dikonsumsi.
  3. Biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.

Setiap makan harus mencakup ketiga hal yang disebutkan di atas untuk memastikan perkembangan janin yang optimal. Makanan sebaiknya dimasak di rumah agar tetap higienis. Penting juga untuk berbicara dengan dokter kandungan dan mengonsumsi suplemen apa pun yang diperlukan, seperti Vitamin D.

Baca Juga : Hamil 5 Bulan: Kesehatan Fisik dan Pantangan Makanan

Yang harus Bunda hindari:

  1. Kurangi konsumsi kafein karena dapat meningkatkan detak jantung bayi.
  2. Jika Bunda memiliki hewan peliharaan seperti kucing, sementara ini hindari membersihkan kotoran kucingnya sendiri, karena Bunda dapat tertular parasit dari kotorannya.
  3. Hindari makan daging yang dimasak di luar, karena Bunda tidak tahu apakah makanan tersebut sudah dibersihkan dan dimasak dengan benar.
  4. Hindari minum alkohol karena janin Bunda dapat mengembangkan sindrom alkohol janin (FAS).
  5. Jangan merokok. Calon ibu yang merokok dapat melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah dan berisiko lebih besar mengalami kecacatan.

Kegiatan yang dianjurkan untuk Bunda

  1. Berolahraga secara teratur.
    Lanjutkan rutinitas normal Bunda, jika bisa lakukan yoga dan berjalan-jalan saat hamil, karena mobilitas membantu selama persalinan.
  2. Banyak tidur.
    Tubuh Bunda bekerja untuk dua orang, karenanya istirahat yang cukup selama 7-8 jam adalah suatu keharusan.
  3. Berhubungan seks.
    Setelah berkonsultasi dengan dokter kandungan, Bunda bisa tetap melakukan hubungan seksual untuk menjaga keintiman Bunda dan pasangan.
  4. Pastikan Bunda mendapat vaksinasi flu agar tidak tertular penyakit apa pun saat hamil.
  5. Kunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan rutin untuk menghindari gusi berdarah atau komplikasi gigi lainnya.

Baca Juga : Kenali Tanda – Tanda Hamil Muda dan Cara Menanganinya!

Persiapan yang perlu dilakukan saat hamil 4 bulan

Memasuki usai kehamilan empat bulan, selain mempersiapkan fisik dan mental Bunda, ada beberapa hal konkrit yang bisa dilakukan untuk menyiapkan kedatangan Si Kecil, seperti:

  • Mengunjungi dokter untuk melakukan skrining trimester kedua (pemeriksaan genetik dan kemungkinan sindrom Down atau kelainan kromosom lainnya).
  • Mendaftar senam hamil (atau kelas persiapan persalinan lainnya; kelas seperti ini umumnya berlangsung selama 6-12 minggu, dan sebaiknya diselesaikan pada minggu ke-37. Kelas ini biasanya mencakup proses persalinan dan kelahiran, ditambah latihan pernapasan).
  • Membaca buku kehamilan.
  • Memberitahu pihak kantor (jika ibu bekerja) dan mendiskusikan proyek-proyek yang sedang Bunda kerjakan untuk handover pada rekan kerja Bunda, sebelum mengajukan cuti nanti.
  • Membeli perlengkapan bayi.

Mempersiapkan kebutuhan untuk si buah hati ini bisa dimulai dari membeli perlengkapan tidur, pakaian, popok, botol susu, breastpump, atau perlengkapan mandi, misalnya. Pastikan memperhatikan kebutuhan bayi saat membeli perlengkapan bayi ini.

Untuk peralatan mandi, misalnya, kulit bayi baru lahir lebih tipis dan sensitif dibandingkan kulit orang dewasa sehingga memerlukan perawatan dengan kelembutan ekstra. Rangkaian produk Cussons Baby Newborn mengandung bahan pilihan yang lembut, seperti minyak zaitun organik, chamomile alami, dan air murni. Rangkaian produk yang terdiri dari Cussons Baby Newborn Hair & Body Wash, Cussons Baby Newborn Lotion, dan Cussons Baby Newborn Cream juga telah teruji secara hypoallergenic dengan pH seimbang dan 0% perwarna & 0% alkohol, cocok untuk tubuh bayi baru lahir, dan bisa jadi salah satu pilihan untuk Si Kecil nanti.

Saat memasuki usia hamil 4 bulan mungkin awalnya Bunda tidak merasakan perubahan signifikan jika tidak melihat tanda-tanda yang disebutkan di atas. Dengan informasi ini, diharapkan Bunda dapat lebih memperhatikan kehamilan dan melakukan hal-hal yang dianjurkan untuk menjaga agar kondisi janin dan Bunda tetap sehat hingga persalinan nanti, sambil tetap menikmati prosesnya.

Baca Juga : Hamil 3 Bulan: Perkembangan Janin dan Pantangan

Yang Bunda Rasakan Bulan Ini

Pada bulan ke-4, jaringan plasenta dalam rahim Bunda akan mengambil alih hormon yang diproduksi, jadi Bunda mungkin akan merasa jauh lebih tenang dibandingkan beberapa bulan sebelumnya ketika Bunda merasa lebih emosional atau moody dibandingkan hari-hari biasa. Rahim yang terus membesar dan pergerakan si kecil di dalam perut Bunda kini mulai dapat Bunda respon dengan natural. Mungkin Bunda juga mulai menerka-nerka kapan kelahiran si kecil akan datang.

Bunda juga akan memproduksi lebih banyak hormon estrogen yang membuat Bunda merasa lebih “sexy”. Tidak apa-apa loh Bun untuk mengambil “waktu” bersama pasangan, karena kehamilan Bunda sudah aman dan berada pada tingkat resiko yang kecil. Hal ini tidak akan mengganggu si kecil karena ia dilindungi oleh kantung ketuban.

Bunda Tahu, Tidak?

Otak si kecil kini sedang sibuk terbentuk untuk bagian otak yang merespon bau-bauan, rasa, pendengaran, penglihatan dan sentuhan. Kemungkinan besar si kecil juga mulai dapat mendengar suara Bunda lho!

Apa Yang Ayah Bisa Bantu?

Ketika rahim Bunda sedang berkembang semakin besar, Bunda mungkin akan lebih mudah merasa tersinggung atau kesal dengan pendapat orang-orang sekitar mengenai penampilannya. Jadi, pastikan untuk selalu memuji perubahan pada penampilan Bunda ya, Yah.

Konten Terkait

x

Dapatkan Produk Kami di Sini: