Seperti apa bentuk Si Kecil dalam rahim saat Bunda hamil 3 bulan? Di usia kehamilan ini mungkin Bunda belum bisa merasakan gerakan bayi yang signifikan, tapi Bunda sudah bisa merasakan kehadirannya di dalam rahim Bunda.

Di bulan ketiga ini, embrio umumnya sudah 8-9 cm dengan berat sekitar 28 gram, jika diumpamakan dengan buah maka besarnya seukuran buah plum atau lemon. Embrio sudah menetap di dalam rahim dan organ-organnya juga akan mulai tumbuh.

Baca Juga : Hamil 2 Bulan: Perkembangan Janin Hingga Perubahan Tubuh

Apa yang berubah dari Si Kecil ketika memasuki usia kehamilan 3 bulan?

Lebih mendetil mengenai tiap organ tubuh Si Kecil yang sudah berkembang di usia kehamilan 3 bulan, antara lain:

• Karena perkembangan otak sedang berlangsung pesat, kepala bayi akan berukuran sedikit lebih besar dari tubuh.
• Kulitnya masih transparan dengan pembuluh darah yang terlihat. Di usia ini sidik jari bayi sudah terbentuk.
• Kelopak mata bayi terbentuk untuk melindungi mata bayi.
• Mulut, lidah, dan pangkal tenggorokan bayi mulai berkembang; rahang dan bibir atasnya juga akan mulai terbentuk.
• Si Kecil sudah mulai bisa mengisap ibu jarinya, ia juga bisa cegukan.
• Jantungnya berkembang, karena itu Bunda sudah mulai bisa mendengar detak jantung bayi menggunakan alat pemantau elektronik.
• Struktur otot dan tulangnya sudah mulai terbentuk.
• Seperti sudah dijelaskan di atas, di usia ini Bunda sudah bisa merasakan kehadiran bayi di dalam rahim, tapi belum bisa merasakan pergerakannya meski ia sebenarnya sudah bisa menendang, meregangkan tubuh, dan berputar di dalam rahim Bunda. Hal ini dikarenakan posisi rahim Bunda masih berada di atas panggul.
• Sumsum tulang Si Kecil mulai memproduksi sel darah putih untuk menjaga kesehatannya.
• Ususnya mulai melakukan gerakan kontraksi dan rileks secara bergantian untuk membantu pencernaan.
• Pankreasnya mulai berfungsi dan mengeluarkan insulin.
• Ginjalnya mulai membuang urin ke dalam kandung kemih.
• Jari tangan dan kaki, serta kukunya mulai terbentuk, dan tangannya sudah bisa membuka dan menutup. Hidung dan telinga Si Kecil pun sudah bisa terlihat jika dilihat melalui USG.

Masa Kehamilan Bulan ke 3: Apa saja perubahan yang terjadi pada Bentuk tubuh? Perhatikan Pantangan Makan yang Harus dijaga!

Baca Juga : Hamil 4 Bulan: Perkembangan Janin dan Ciri – Ciri Perubahan Tubuh

Apa yang berubah dari tubuh Bunda ketika hamil 3 bulan?

Tak hanya Si Kecil saja yang menunjukkan pertumbuhan pesat, tubuh Bunda juga akan mengalami beberapa perubahan yang cukup terlihat ketika memasuki usia hamil 3 bulan. Apa saja perubahan yang akan Bunda alami?

Pada bulan ketiga kehamilan, biasanya bentuk perut Bunda akan mulai terlihat lebih jelas, selain karena bayi semakin bertambah besar, posisi rahim Bunda juga akan mulai terangkat ke area abdomen. Pada fase ini Bunda pasti akan mengalami perubahan emosional dan juga perubahan fisik, seperti:

1. Payudara menjadi lebih lunak.

Bagian-bagian tubuh Bunda sedang mempersiapkan diri untuk menyambut kelahiran Si Kecil, termasuk payudara yang bersiap untuk menyusui. Selain menjadi lebih lunak, ukuran payudara juga akan bertambah besar, dan areola (daerah di sekitar puting) akan menjadi lebih besar dan berwarna lebih gelap.

2. Muncul stretch mark.

Bunda akan mulai melihat adanya stretch mark, biasanya di bagian perut dan payudara, akibat kulit yang meregang selama kehamilan.

3. Garis gelap di perut.

Penyebab munculnya garis gelap yang melintang dari bagian tengah perut hingga ke tulang kemaluan Bunda adalah hormon yang sama dengan yang menyebabkan penggelapan areola, yaitu hormon perangsang melanosit yang diproduksi oleh plasenta.

4. Perubahan suasana hati dan depresi.

Selama trimester ini perubahan suasana hati dan mengalami depresi merupakan hal yang wajar. Selain pengaruh hormon, tubuh Bunda juga akan bertambah besar sehingga mungkin menyebabkan Bunda semakin sadar akan penampilan Bunda.

5. Gangguan tidur.

Perubahan pola tidur Bunda akan berubah dari biasanya, dan ini disebabkan oleh perubahan kadar hormon selama masa kehamilan.

6. Libido berkurang.

Berbeda dengan di awal trimester pertama, di penghujung trimester ini Bunda biasanya mulai tidak tertarik pada hubungan seksual. Ini mungkin disebabkan fluktuasi kadar hormon dan juga perubahan penampilan fisik Bunda.

Selain mengalami perubahan fisik dan emosional, di usia kehamilan ini Bunda juga akan mulai mengalami beberapa gejala seperti morning sickness, mudah lelah, sering buang air kecil, sembelit, keputihan, kram kaki, sakit punggung, sakit perut, perubahan suasana hati yang tidak menentu, gusi berdarah, mulas, varises, hidung tersumbat, dan mengidam makanan tertentu.

Baca Juga : Cara Cepat Hamil Bagi Pasutri Baru Menikah

Jenis dan pola makanan yang dianjurkan untuk Bunda saat hamil 3 bulan

Karena mulai memasuki fase mengidam, ada kemungkinan Bunda tidak dapat mengasup makanan yang mengandung nutrisi yang Bunda perlukan. Sebagai pengingat, mengidam tak hanya berarti menginginkan makanan tertentu, melainkan juga menolak beberapa jenis makanan lainnya. Sebaiknya keluarga selalu mendampingi dan memastikan Bunda menerima asupan nutrisi yang dibutuhkan.

Makanan yang dianjurkan untuk Bunda di usia kehamilan ini:

1. Makanan yang kaya vitamin B6

Vitamin B6 membantu memerangi mual dan muntah. Contoh makanan kaya vitamin B6 termasuk daging tanpa lemak, unggas, telur, buah jeruk, polong-polongan, kedelai, kacang-kacangan, biji-bijian, dan alpukat.

2. Makanan kaya Folat

Folat penting untuk perkembangan otak dan sumsum tulang belakang bayi. Usahakan untuk mengonsumsi sumber asam folat alami seperti brokoli, jeruk, alpukat, asparagus, dan sayuran yang daunnya berwarna hijau tua seperti bayam dan kangkung.

3. Makanan kaya Omega-3

Asam lemak omega-3 diperlukan untuk perkembangan kesehatan mata dan otak bayi. Makanan yang kaya asam lemak Omega-3 adalah kedelai, minyak canola, kenari, biji chia, biji rami, salmon, mackerel, sarden, dan nasi.

4. Buah segar

Buah-buahan mengandung berbagai macam nutrisi dan antioksidan yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat.

5. Sayuran

Makanan sehat untuk wanita hamil 3 bulan harus mencakup setidaknya 3 cangkir sayuran per hari.

6. Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber energi penting bagi tubuh. Namun, hindari karbohidrat sederhana seperti tepung olahan dan makanan olahan yang hanya mengandung kalori kosong.

7. Protein

Protein adalah bahan penyusun DNA, jaringan, dan otot. Mereka juga memainkan peran penting dalam memicu enzim dalam tubuh. Contoh makanan kaya protein termasuk kacang-kacangan, quinoa, biji-bijian, ayam, daging, dan kedelai.

8. Produk susu

Produk susu merupakan sumber kalsium yang baik dan penting untuk perkembangan tulang yang kuat dan sehat. Jika Bunda alergi terhadap produk susu, Bunda bisa mengasup sumber makanan kaya kalsium lainnya seperti kangkung, selada air, dan sarden.

9. Vitamin D

Vitamin D berperan penting dalam perkembangan sistem kekebalan tubuh, kesehatan gigi dan perkembangan tulang, serta pembelahan sel yang sehat pada bayi. Contoh makanan kaya vitamin D antara lain ikan berlemak seperti salmon, mackerel, dan tuna; selain itu juga kuning telur, minyak ikan cod, dan susu atau sereal yang diperkaya vitamin D.

10. Zinc

Zinc adalah mineral yang penting untuk perkembangan sistem kekebalan dan sistem saraf yang sehat. Contoh makanan yang kaya zinc antara lain daging sapi, bayam, bibit gandum, jamur, tiram, domba, labu, ayam, dan kacang-kacangan.

Baca Juga : 6 Mitos Pantangan Ibu Hamil dan Fakta di Baliknya

Hal-hal yang perlu dilakukan di bulan ketiga

Dengan segala perkembangan yang dialami Bunda dan jabang bayi di bukan ketiga kehamilan ini, ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk mempersiapkan diri menyambut kelahiran Si Kecil nantinya, seperti:

1. Istirahat cukup, makan makanan yang bernutrisi, dan lengkapi dengan suplemen.
2. Merawat dan mengecek kondisi Kesehatan gigi dan gusi. Penyakit gigi dan gusi dapat memengaruhi kesehatan bayi yang sedang berkembang.
3. Mencari tahu lebih lanjut tentang kehamilan dan persalinan yang sehat (membaca buku, mengikuti kelas prenatal, dsb.)
4. Hindari makanan/minuman dan melakukan aktivitas yang tidak disarankan dokter.
5. Berolahraga ringan seperti berjalan dan berenang. Hindari olahraga yang berisiko jatuh atau menekan persendian.
6. Mengecek kondisi Kesehatan Bunda dan bayi, sekaligus melakukan tes-tes seperti tes retensi cairan, skrining cacat genetik atau kelainan kromosom.
7. Tetap lakukan aktivitas yang menghibur dan menghindari stres.

Bunda juga bisa memanfaatkan waktu ini untuk meriset benda-benda yang akan dibeli untuk keperluan Si Kecil nantinya, misalnya perlengkapan mandi khusus untuk bayi baru lahir. Bagaimanapun bayi baru lahir memiliki kebutuhan khusus.

Kulit bayi baru lahir lebih tipis dan sensitif dibandingkan kulit orang dewasa sehingga memerlukan perawatan dengan kelembutan ekstra. Rangkaian produk Cussons Baby Newborn mengandung bahan pilihan yang lembut, seperti minyak zaitun organik, chamomile alami, dan air murni. Rangkaian produk yang terdiri dari Cussons Baby Newborn Hair & Body Wash, Cussons Baby Newborn Lotion, dan Cussons Baby Newborn Cream juga telah teruji secara hypoallergenic dengan pH seimbang dan 0% perwarna & 0% alkohol, cocok untuk tubuh bayi baru lahir, dan bisa jadi salah satu pilihan untuk Si Kecil nanti.

Di usia hamil 3 bulan ini, yang paling penting adalah menikmati kehamilan Bunda. Fokus pada kegiatan positif dan hindari apa yang tidak disarankan dokter kandungan Bunda. Yang perlu diingat, kehamilan ini merupakan proses panjang, terutama dengan lebih dari 6 bulan lagi masa kehamilan yang harus Bunda jalani. Jangan biarkan hal-hal kecil mempengaruhi kondisi kesehatan fisik dan emosional Bunda.