Menghadapi bayi yang memiliki hidung tersumbat di malam hari bisa jadi tantangan. Selain menimbulkan ketidaknyamanan bagi si kecil, hal ini juga sering membuat orang tua khawatir. Hidung tersumbat atau pilek pada bayi tentu memerlukan penanganan yang tepat untuk menjaga kenyamanan si kecil. Berikut adalah lima cara efektif yang bisa Bunda coba untuk mengatasi hidung tersumbat pada bayi di malam hari.
7 Penyebab Hidung Tersumbat pada Bayi
Sebelum membahas cara mengatasi hidung tersumbat, Bunda perlu mengetahui penyebab umum dari kondisi ini pada bayi. Beberapa penyebab hidung tersumbat pada bayi antara lain:
1. Infeksi Virus (Flu atau Rhinovirus)
Infeksi virus seperti flu atau rhinovirus merupakan salah satu penyebab umum hidung tersumbat pada bayi. Virus-virus ini dapat menyebabkan peradangan pada saluran hidung dan produksi lendir yang berlebihan.
2. Lingkungan Kering
Lingkungan yang kering, terutama yang diakibatkan oleh penggunaan AC, dapat membuat saluran hidung bayi menjadi kering. Kelembapan yang rendah dapat memicu penyumbatan hidung.
3. Reaksi Alergi terhadap Alergen
Alergen seperti debu, bulu hewan peliharaan, atau serbuk sari dapat menyebabkan reaksi alergi pada bayi, mempengaruhi saluran hidung dan menyebabkan hidung tersumbat.
4. Benda Asing di Saluran Hidung
Kecurigaan benda asing di dalam saluran hidung bayi, seperti serpihan mainan atau bahan kecil lainnya, dapat menyebabkan iritasi, pembengkakan, dan akhirnya menyebabkan hidung tersumbat.
5. Adenoid yang Membengkak
Adenoid, kelenjar di belakang hidung dan di atas langit-langit mulut, dapat membesar atau infeksi, menjadi penyebab potensial hidung tersumbat pada bayi.
6. Paparan Asap Rokok
Paparan asap rokok dapat memicu iritasi pada saluran hidung bayi, menyebabkan hidung tersumbat. Hindari merokok di dekat bayi atau dalam ruangan yang sering dihuni oleh bayi.
7. Cuaca Dingin
Cuaca dingin dan musim flu seringkali meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan pada bayi, yang dapat mengakibatkan hidung tersumbat. Pastikan bayi tetap hangat dan terhindar dari paparan langsung terhadap cuaca dingin.
Dengan mengetahui penyebab hidung tersumbat, Bunda bisa lebih mudah menentukan langkah yang tepat untuk mengatasinya.
Baca juga: Cara Meredakan Hidung Tersumbat Karena Pilek
10 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi di Malam Hari
Lalu, bagaimana cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi di malam hari? Berikut beberapa di antaranya:
1. Pastikan Asupan Cairan Cukup
Cairan adalah elemen vital dalam proses meringankan hidung tersumbat. Cairan, seperti ASI atau susu formula, berfungsi untuk melembutkan dan melarutkan lendir yang kental dalam hidung bayi. Dengan memastikan asupan cairan yang cukup, Bunda tidak hanya membantu meredakan hidung tersumbat, tetapi juga menjaga hidrasi tubuh bayi. Pada bayi yang sudah dapat makan makanan padat, memperbanyak asupan air putih juga sangat penting. Hidrasi yang baik dapat membantu sistem tubuh bayi dalam menjaga organ tubuh bekerja secara optimal, termasuk membantu meringankan hidung tersumbat.
2. Manfaatkan Pipet Karet
Pipet karet, atau lebih dikenal sebagai nasal aspirator, merupakan alat efektif yang banyak digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat pada bayi. Alat ini dapat mengeluarkan lendir dari hidung bayi. Sebelum menggunakannya, teteskan saline drops atau tetesan air garam steril ke dalam hidung bayi untuk membantu melonggarkan lendir. Kemudian, dengan menggunakan pipet karet tersebut, hisap lendir yang sudah melunak keluar dari lubang hidung bayi. Metode ini sangat membantu dalam mengurangi ketidaknyamanan dan memfasilitasi pernapasan bayi.
3. Ubah Posisi Tidur
Posisi tidur bayi juga berpengaruh dalam mengatasi hidung tersumbat. Saat bayi tidur dalam posisi datar, lendir dapat berkumpul di belakang tenggorokan dan menyulitkan pernapasan. Oleh karena itu, mengubah posisi tidur bayi dengan menyangga kepala mereka sedikit lebih tinggi bisa sangat membantu. Hal ini dapat dilakukan dengan meletakkan bantal khusus bayi di bawah kepala mereka atau dengan menaikkan salah satu sisi tempat tidur bayi.
4. Pijat Ringan
Pijatan ringan di sekitar sepanjang hidung bayi hingga ke ujung pipi juga bisa membantu meringankan penyumbatan. Pijat dengan lembut menggunakan jari-jari Bunda, mulai dari hidung, di antara alis, hingga ke tulang pipi. Pijatan ini bertujuan untuk merangsang sinus bayi dan membantu melonggarkan lendir yang tersumbat di hidung bayi. Pijatan ini harus dilakukan dengan hati-hati dan lembut agar tidak menyebabkan ketidaknyamanan lain pada bayi.
5. Gunakan Humidifier
Penggunaan humidifier atau pelembab udara di ruangan bayi juga sangat membantu meringankan hidung tersumbat. Udara kering sering kali dapat memperburuk hidung tersumbat. Humidifier menciptakan kelembaban udara yang membantu melonggarkan lendir dalam hidung bayi dan juga mencegah iritasi pada membran hidung bayi yang sensitif. Selain itu, udara yang lembab dan hangat dari humidifier juga dapat mempercepat pernapasan bayi dan membantu mereka tidur lebih nyenyak.
6. Gunakan Bawang Putih untuk Inhalasi
Bawang putih memiliki sifat antimikroba dan ekspektoran yang dapat membantu meredakan hidung tersumbat. Cobalah meletakkan potongan bawang putih di dekat tempat tidur bayi atau menggunakan uap bawang putih dengan cara meletakkannya di dekat humidifier.
7. Jaga Ruangan Tetap Bersih
Pastikan ruangan tempat bayi tidur tetap bersih dan bebas dari debu atau alergen potensial. Menjaga kebersihan ruangan dapat membantu mengurangi risiko iritasi dan alergi yang dapat memperburuk hidung tersumbat.
8. Perhatikan Suhu Ruangan
Jaga suhu ruangan di sekitar bayi agar tetap nyaman, terutama jika cuaca dingin. Suhu yang nyaman dapat membantu menghindari penyempitan saluran hidung akibat dingin yang dapat menyebabkan hidung tersumbat.
9. Perbanyak Frekuensi Pemberian ASI atau Susu Formula
Memberikan ASI atau susu formula secara lebih sering dapat membantu menjaga hidrasi bayi. Cairan yang cukup membantu mencairkan lendir dalam hidung, sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.
10. Hindari Paparan Asap Rokok
Asap rokok dapat mengiritasi saluran hidung bayi dan memperburuk kondisi hidung tersumbat. Hindari merokok di dalam ruangan atau dekat bayi, dan pastikan ruangan tempat bayi tidur bebas dari asap rokok.
3 Tips untuk Mencegah Hidung Tersumbat pada Bayi
Selain cara tersebut di atas, Bunda juga bisa mencoba tips berikut ini untuk mencegah hidung tersumbat pada bayi:
- Jaga kebersihan lingkungan bayi dan hindari kontak dengan orang dewasa yang sedang menderita pilek atau flu
- Pertahankan kelembaban ruangan 40-60% untuk mengurangi kemungkinan bayi mengalami hidung tersumbat
- Hindari penggunaan alergen, seperti pewangi ruangan, yang bisa memicu hidung tersumbat pada bayi
Mengetahui tips dan cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi di malam hari sangat penting agar Bunda dan si kecil bisa tidur dengan nyaman. Selain itu, keadaan ini bisa dapat mempertahankan kualitas tertidur si kecil meski hidungnya tersumbat.
Baca Juga: Memilih Minyak Telon Plus yang Aman untuk Bayi Baru Lahir Agar Tubuhnya Hangat dan Tidak Mudah Sakit
Cussons Baby Minyak Telon Plus untuk Bantu Legakan Pernapasan
Salah satu rekomendasi produk bayi yang bisa Bunda manfaatkan untuk pijat bayi saat si kecil mengalami hidung tersumbat adalah Cussons Baby Minyak Telon Plus. Cussons Baby Minyak Telon Plus memiliki wangi telon yang khas dan memberikan kenyamanan dan wangi khas bayi, sehingga pernapasan si kecil bisa lebih lega.
Selain itu, Cussons Baby Minyak Telon Plus punya hangat yang pas sebab tidak terlalu panas, tapi tetap memberikan kenyamanan dan kehangatan. Sebagai tambahan, minyak telon plus ini memberikan perlindungan dari gigitan nyamuk hingga 8 jam, sehingga bayi nyaman dan tidak rewel.
Sudah siap menggunakannya, Bun?
