Tidur berkualitas sangat diperlukan agar tumbuh kembang bayi optimal. Yuk, mulai lakukan rutinitas baik agar tidur si Kecil pulas dan pertumbuhannya optimal. Salah satu langkahnya adalah menggunakan minyak telon bayi berkualitas sebelum tidur, yang tidak hanya memberikan kenyamanan tapi juga dapat membantu merawat kulitnya.

Masa emas pertumbuhan bayi, yaitu mulai saat Iahir hingga usianya lima tahun adalah periode kritis. Pada masa-masa ini, segala aspek dalam hidup bayi harus berkualitas. Mulai dari asupan makanan bergizi, lingkungan tempat tinggal, hingga kebutuhan alami seperti tidur berkualitas.

Benar! Tidur bayi haruslah berkualitas. Penelitian menyebutkan bahwa saat tidur, bayi mengalami growth spurt atau proses pertumbuhan yang tepat. Pertumbuhan ini semakin optimal saat bayi tidur pulas (deep sleep).

Ketika tidur, terutama di malam hari, tubuh bayi melakukan sekresi hormon pertumbuhan. Biasanya hormon tersebut aktif dilepaskan pada pukul 11-12 malam. Proses ini lah yang mendorong pertumbuhan tinggi tubuh bayi sesuai dengan potensinya. Sementara itu, hormon-hormon pertumbuhan ini mendorong penguatan daya ingat, konsentrasi, dan kewaspadaan otak bayi.

Saat tidur bayi tidak berkualitas

Kekurangan tidur atau memiliki tidur yang tidak berkualitas sangatlah berbahaya untuk bayi. Ada banyak hal negatif yang bisa terjadi. Di antaranya tantrum atau rewel. Hal ini tidak bisa dihindari, karena saat tidurnya tidak berkualitas, bayi akan merasakan perasaan tidak nyaman. Baik karena lelah, ngantuk, atau memang tubuhnya yang terasa tidak nyaman.

Sementara itu, penelitian mengenai psikologi anak dari Amerika Serikat juga menyebutkan bahwa anak yang kurang tidur berpotensi memiliki sikap impulsif, tempramen, rasa takut dan cemas berlebihan. Singkatnya, pertumbuhan emosi bayi pun akan terganggu dan bisa berdampak panjang terhadap hidupnya.

Pada sisi kognitif, bayi dengan jumlah tidur yang tidak cukup juga akan terhambat perkembangan kecerdasannya. Hal ini didorong oleh efek domino yang terjadi akibat tidak berkualitasnya tidur. Ahli mengatakan, anak yang saat bayi sudah mengalami kurang tidur dan tidur tidak berkualitas cenderung memiliki konsentrasi rendah dan hiperaktif.

Durasi tidur bayi setiap hari

Tidur yang berkualitas adalah tidur yang cukup, termasuk untuk bayi. Durasi tidur bayi berbeda-beda, lho. Sesuai dengan umurnya. Hal ini disebabkan oleh tubuh bayi masih beradaptasi dengan lingkungan luar rahim, juga menjadi cara alami bagi tubuhnya untuk berkembang.

Sebuah penelitian di Amerika, bayi yang memiliki jumlah tidur cukup setiap harinya bisa tumbuh dengan tingkat intelegensi yang tinggi. Saat tidur, otak bayi menyaring, menyimpan informasi, dan melakukan recovery terhadap bagian-bagian otak yang telah dipakai seharian. Aktivitas otak yang aktif inilah yang mendorong kepintaran bayi.

Berikut adalah durasi tidur yang disarankan untuk bayi sesuai dengan lifestage-nya.

• Newborn (0-3 bulan) disarankan untuk tidur 14-17 jam per hari. Menjadwalkan kebutuhan menyusuinya bisa membantu Bunda mengajarkan si Kecil perbedaan siang dan malam di masa depan, lho.
• Infant atau bayi biasanya disarankan untuk tidur setidaknya 12-15 jam per hari.
• Batita usia 1-2 tahun harus mendapatkan tidur malam sebanyak 11-14 jam per hari. Angka ini akan terus berkurang seiring dengan keaktifan bayi yang terus berkembang.
• Terakhir, balita usia 3-5 tahun dianjurkan untuk tidur sebanyak 10-13 jam per hari, sesuai dengan kebutuhan tubuhnya.

Durasi tidur ini sebaiknya juga diatur, ya, Bunda. Pastikan si Kecil tidurnya di malam hari sesuai dengan waktu tidur normal. Jadi, tidak serta merta memenuhi durasi tidur, namun tidak sesuai dengan jadwal tidur normal.

Dengan mengatur waktu tidur bayi, si Kecil juga akan aware terhadap kondisi di sekitarnya. Seperti mengetahui perbedaan siang dan malam, serta waktu-waktu yang tepat untuk beraktivitas dan beristirahat. Kesadaran seperti ini akan membentuk pola hidup sehat, jam biologi yang sehat, juga mempengaruhi metabolisme tubuh bayi yang mendorong tubuh sehat dan tumbuh kembang optimal.

Yuk, Bikin Tidur Bayi Berkualitas

Ada banyak faktor yang mempengaruhi kualitas tidur bayi. Di antaranya waktu tidur, lingkungan tempat tidur, serta kenyamanan tubuh.  Nah, Bunda bisa, lho, memaksimalkan kenyamanan tubuh si Kecil agak tidurnya berkualitas. Artinya, tubuh yang nyaman bisa membuat tidur si Kecil lebih pulas dan membantu pertumbuhannya optimal.

Agar tubuh si Kecil nyaman sebelum tidur, ada beberapa langkah ‘ritual’ sebelum tidur yang bisa Bunda ikuti. Di antaranya:

1. Pastikan tubuh bayi bersih

Kebersihan tubuh si Kecil sangat mempengaruhi kenyamanan tubuhnya. Saat sebelum tidur, pastikan tubuhnya bersih, bebas keringat. Pastikan juga pakaian tidurnya bersih dan bebas debu. Begitu juga tempat tidur dan selimut bayi.

Untuk menambah kenyamanan, sejumlah ahli menyetujui mandi air hangat sebelum tidur bisa meningkatkan kualitas tidur bayi. Hal ini juga dilakukan secara aktif di negara-negara asia seperti Jepang dan Korea yang menjadikan ritual mandi sebelum tidur sebagai sumber relaksasi tubuh.

2. Pastikan tubuh bayi hangat dan nyaman

Kehangatan dapat memberikan kenyamanan pada tubuh bayi, terutama saat tidur. Setelah memastikan tubuhnya bersih, ada baiknya Bunda memberikan kehangatan dan kenyamanan tambahan. Salah satunya dengan menggunakan Cussons Baby Telon Oil Plus yang diformulasikan dengan minyak eucalyptus. Memberikan kehangatan yang nyaman untuk bayi, sekaligus melindungi kulit bayi dari gigitan nyamuk hingga 8 jam. Dipastikan, tidur si Kecil makin berkualitas.

Berikan pijatan lembut saat mengaplikasian Cussons Baby Telon Oil Plus ke kulit bayi. Pijat lembut di area dada, perut, punggung, dan telapak kaki untuk kehangatan menyeluruh. Wanginya yang menenangkan juga menambah efek relaksasi yang baik untuk tidur si Kecil. Selain itu, kandungan coconut oil nya juga dapat memberi kelembapan pada kulit si kecil.

3. Berikan pelukan hangat saat menidurkan bayi

Setelah tubuhnya hangat, maksimalkan rasa nyamannya dengan memeluk si Kecil saat menidurkannya. Nina bobo dari Bunda akan membuat bayi merasa aman. Sehingga, Ia merasa bisa tidur dengan tenang karena ada perlindungan Bunda.