Perkembangan Bayi 1 Bulan, Saatnya Ia Menerima Stimulasi Fisik dan Kognitif - Cussons Baby Indonesia

Perkembangan Bayi 1 Bulan, Saatnya Ia Menerima Stimulasi Fisik dan Kognitif

Meski perjalanan buah hati dalam hal tumbuh kembang masih panjang, tak ada salahnya Ibu melakukan stimulasi sejak dini untuk memastikan perkembangan kognitif pada bayi 1 bulan berlangsung optimal. Dengan stimulasi dini, diharapkan bayi akan memiliki pertumbuhan yang maksimal.

Stimulasi untuk perkembangan kognitif pada bayi 1 bulan? Apakah boleh melakukan stimulasi dini seperti itu?  Tidak mengapa, karena sesungguhnya bayi usia 1 bulan Ibu telah tumbuh dengan begitu pesat dibandingkan ketika ia baru lahir. Jadi, stimulasi diperlukan untuk membantu memaksimalkan pertumbuhannya. Bukankah Ibu ingin buah hati bertumbuh dan berkembang dengan optimal?

Baca Juga: Karakter Anak – Cara Membentuknya sejak dini

Perkembangan Kognitif Pada Bayi 1 Bulan Pertama

Setelah 9 bulan lamanya dalam kandungan Bunda, akhirnya momen yang telah lama dinantikan datang juga. Bunda bisa bertatap muka dengan si kecil secara langsung. Bunda dapat mengenal si kecil lebih dekat setelah beberapa bulan lamanya dalam kandungan. Berikut beberapa hal yang akan terjadi pada perkembangan kognitif pada bayi di 4 minggu pertamanya:

1. Masa Tumbuh dan Berkembang

Si kecil akan melakukan beberapa gerakan refleks seperti menggenggam jari Bunda bila Bunda meletakkan jemari di telapak tangannya. Juga meregangkan kaki dan tangan secara tiba-tiba bila ia terkejut.

Bila Bunda mengusap pipinya, ia akan memalingkan wajah kearah Bunda sambil membuka mulut kecilnya. Ini bisa jadi tanda untuk Bunda mengetahui kapan si kecil ingin menyusu. Gerakan-gerakan refleks ini akan menghilang seiring berjalannya waktu, jadi nikmati momen istimewa ini ya, Bun.

Untuk panca indera, penciuman si kecil mungkin sudah sangat baik, akan tetapi pendengaran dan penglihatannya masih belum begitu jelas, Bun. Si kecil bisa melihat dengan baik bila jaraknya cukup dekat – seperti wajah Bunda yang begitu digemari si kecil.

Si kecil Bunda mungkin akan kehilangan berat badannya setelah ia lahir – sekitar 10% dari berat awal kelahiran – namun, Bunda tidak perlu khawatir karena si kecil akan kembali ke berat awalnya dalam 10-14 hari.

2. Perkenalan Jam Tidur

Si kecil yang baru lahir memiliki jam tidur yang cukup lama—hingga 16 jam per hari – dan tidak terjadi sepanjang malam. Kenapa? Sederhana saja, Bunda. Si kecil belum terbiasa dengan jam tidur kita dan membutuhkan waktu untuk mengenali perbedaan antara malam dan siang hari, namun Bunda bisa membantunya dengan menjaga suasana hening dan nyaman di malam hari.

3. Masa Menyusui

Awalnya, si kecil mungkin akan menyusu setiap beberapa jam sekali – bisa hingga 12 kali per hari. Biarkan si kecil menyusu kapanpun ia mau, karena hal ini membantu Bunda menambah stok persediaan ASI kita, lho.

4. Merawat Buah Hati Bunda Yang Baru Lahir

Si kecil yang baru lahir masih memiliki sisa potongan tali pusar, namun potongannya akan mengkerut dan terlepas dengan sendirinya pada minggu selanjutnya. Pastikan tali pusarnya tetap bersih dan kering ya, Bun. Nah ketika sisa tali ari-ari sudah terlepas, Bunda sudah dapat memandikan si kecil untuk pertama kalinya.

5. Bermain Dengan Buah Hati Bunda

Si kecil akan sangat senang bila Bunda sentuh dan timang, namun jaga kepala si kecil tetap tertopang dengan baik ya. Mengapa? Bayi yang baru lahir masih belum cukup kuat untuk menahan kepalanya sendiri. Selain ditimang, si kecil juga menikmati pijitan lembut Bunda, lho.

Tak butuh banyak usaha, kok. Yang perlu Ibu lakukan hanyalah memastikan bayi Ibu dalam keadaan kenyang dan tidak mengantuk saat diajak beraktivitas. Nah, ini dia stimulasi sederhana yang bisa dilakukan Ibu di rumah sehari-hari.

Baca Juga : Keajaiban Sentuhan Lembut Bunda Saat Memandikan Bayi Membantu Meningkatkan Kemampuan Kognitifnya

Stimulasi perkembangan motorik bayi 1 bulan

Perkembangan Bayi 1 Bulan pada Saraf Motoriknya saat Bermain hingga belajar Tengkurap

  • TelungkupIbu mungkin agak sedikit takut menelungkupkan buah hati. Tapi, tummy time beberapa menit ketika bayi sedang terjaga boleh-boleh saja dilakukan sejak bayi berusia 1 bulan. Saat buah hati telungkup, Ibu bisa berbaring di sampingnya dan mengajaknya berbicara. Ia akan terangsang untuk memutar kepalanya dan melihat ke arah Ibu. Kegiatan ini membantu kekuatan otot lehernya. Bagi Ibu, momen ini pun akan jadi kesempatan membentuk bonding yang kuat dengan buah hati, di mana ia akan merasakan perhatian dan cinta kasih Ibu di sampingnya.
  • Gantungkan mainanGantungkan mainan di atas tempat tidur bayi. Atau, pegang mainan di atas kepalanya. Ibu bisa dorong buah hati untuk meraih mainan itu. Lakukan sambil menjelaskan pada buah hati, apa bentuk mainan itu, apa warnanya, dan apa fungsinya. Pokoknya, ajak bayi Ibu berinteraksi meski ia belum bisa merespon. Dengan begitu, bukan hanya fisik dan motoriknya yang terlatih, tetapi secara tidak langsung Ibu pun telah menstimulasi perkembangan bahasa bayi 1 bulan.
  • MenariSetel musik saat kondisi bayi sedang santai. Kemudian, Ibu bisa mengajaknya menari, misal Ibu berdansa sambil mendekapnya, atau menggerak-gerakkan tangan si buah hati saat ia sedang berbaring. Stimulasi ini berguna untuk membantu koordinasi gerak tubuh buah hati kelak.

Baca Juga : Infografik Cussons Baby : Perkembangan Kognitif Anak

Stimulasi perkembangan kognitif bayi 1 bulan

  • BercerminMeski bayi Ibu mungkin tak akan merespons, sesekali ajak ia bercermin. Tunjukkan bayangan dirinya di cermin sambil memanggil namanya. Tunjukkan juga bayangan diri Ibu pada buah hati. Kegiatan ini akan jadi bekal yang baik bagi buah hati dalam mengenali dirinya dan orang-orang terdekatnya.
  • Tunjukkan ekspresi wajah berbeda-bedaDekatkan wajah Ibu ke arah buah hati, dan tunjukkan padanya ekspresi wajah yang berbeda-beda, layaknya Ibu sedang senam wajah. Misalnya, membuka mulut lebar, tersenyum lebar, atau menaikkan alis. Gerakan-gerakan ini tentu akan menarik perhatian buah hati. Dengan stimulasi ini, buah hati Ibu akan belajar bahwa emosi dapat diekspresikan dengan raut wajah.
  • Gerakkan mainanSaat buah hati berbaring, angkat mainan berwarna cerah dan gerakkan di atas wajahnya. Ketika buah hati mulai menatap mainan tersebut, Ibu bisa secara perlahan menggerakkan mainannya ke kiri dan kanan bergantian. Ini akan merangsang matanya untuk mengikuti gerakan mainan tersebut. Dengan stimulasi penglihatan seperti ini, fungsi indera penglihatan bayi pun kelak akan tumbuh optimal.

Baca Juga : Sentuhan Bunda Bisa Menunjang Perkembangan Otak Bayi, Lho

Stimulasi perkembangan berbahasa bayi 1 bulan

Perkembangan Bayi Usia 1 Bulan, Bunda Harus Mengajak si Kecil Berbicara Membantu Pertumbuhannya
  • Pancing bayi untuk mengeluarkan suaraKetika buah hati mengeluarkan suara selirih apapun, tunjukkan antusiasme dan kegembiraan. Beri respon dengan meniru suara yang ia keluarkan, atau ajak ia berbicara. Tanggapan yang Ibu berikan akan memancingnya untuk mengeluarkan suara lebih banyak. Jangan bosan mengajaknya berkomunikasi, ya, Bu. Meski terdengar cerewet, tapi ini adalah bekal terbaik yang bisa Ibu berikan pada buah hati untuk mendukung perkembangan bahasa bayi 1 bulan.
  • Ajak bicaraKetika Ibu menyusui buah hati, jangan asyik sendiri dengan gadget. Fokuskan perhatian Ibu pada buah hati, misal dengan mengajaknya ngobrol. Berceritalah apa saja, dan gunakan nada yang ceria dan penuh kasih. Terbiasa mengajak buah hati berkomunikasi, selain mempererat bonding, juga akan membiasakannya kelak untuk selalu terbuka pada Ibu.
  • Menyanyikan laguMenjadi Ibu, berarti harus siap menguasai berbagai lagu anak-anak, mulai dari lagu pengantar tidur hingga lagu-lagu ceria. Biasanya, lagu anak-anak memiliki kata yang berima dan pengulangan, yang tujuannya agar mudah diingat dan diikuti oleh anak. Nah, Ibu juga bisa menyanyikan lagu-lagu anak ini. Pengulangan kata pada lagu secara konsisten akan jadi bekal kosa katanya ketika ia mulai belajar berbicara.

Baca Juga : Ayah, Ini Cara Mempererat Bonding dengan Buah Hati dan Manfaatnya

Stimulasi perkembangan sosial bayi 1 bulan

  • Membalas senyuman bayiDi usia 1 bulan, bayi masih jarang tersenyum. Tetapi ketika ia menunjukkan senyumnya, segera balas senyumannya. Tak hanya akan mendorong munculnya senyuman berikutnya, tetapi juga mengajarkan pada buah hati tentang hubungan timbal balik dan percakapan dua arah.
  • Ajak bayi bermain dengan Ayah dan kakakJika selama ini buah hati lebih banyak berinteraksi dengan Ibu atau pengasuhnya, kali ini libatkan juga anggota keluarga yang lain saat mengajak buah hati bermain. Misalnya Ayah, kakak, nenek, atau kakek. Perkenalkan pada buah hati satu-persatu anggota keluarga sambil menunjuk orangnya. Dengan begitu, si buah hati akan tahu bahwa ada banyak orang selain Ibu yang terhubung dengannya.
  • Menggendong dan menggantikan popokBayi 1 bulan sangat suka digendong dan dipeluk, terutama saat terjadi skin to skin contact. Ini membuat bayi merasa nyaman. Jadi, jangan pernah takut menggendong buah hati untuk memberinya rasa nyaman. Rasa nyaman ini sangat diperlukan untuk menumbuhkan rasa percaya dirinya kelak. Tak perlu khawatir dengan anggapan bahwa bayi yang sering digendong akan bau tangan.Dan ketika buah hati Ibu rewel karena popoknya butuh diganti, jangan pernah menunda-nundanya, ya, Bu. Buah hati Ibu akan belajar bahwa ia bisa mengandalkan Ibu bahkan  di saat yang paling tak nyaman sekalipun. Dan ini berguna untuk menumbuhkan rasa percayanaya terhadap orang lain.

Bagaimana, mudah, kan, Bu? Yuk, mulai sekarang juga berikan stimulasi penting buat pertumbuhan bayi 1 bulan Ibu. Saat mendampingi buah hati dalam proses stimulasi untuk tumbuh kembangnya, jangan lupa untuk tetap merawat kulit buah hati dengan rangkaian Cussons Baby Newborn, ya, Bu.

Ibu bisa memanfaatkan rangkaian Cussons Baby Newborn ini untuk perawatan kulit sehari-hari, atau untuk memijat bayi, yang juga diketahui sebagai salah satu stimulasi untuk merangsang tumbuh kembang buah hati. Formula Cussons Baby Newborn yang lembut, serta kandungan minyak zaitun organik, minyak chamomile alami, dan air murni pada Cussons Baby Newborn cocok menjaga kulit bayi baru lahir tetap halus, lembap, bersih, dan terawat.

Tips Bulan Ini

Menjadi seorang ibu pasti membawa perubahan besar di hidup Bunda. Cepat atau lambat, Bunda akan terbiasa dengan hal ini. Awalnya, fisik Bunda mungkin terasa sangat lelah, namun ingat untuk selalu mendapat istirahat yang cukup ya, Bun.

Nikmatilah setiap momen bersama si kecil. Timang buah hati Bunda dengan sentuhan dari kulit ke kulit, ini adalah cara yang menyenangkan untuk menjalin ikatan antara Bunda dan buah hati.

Fakta Seputar Si Kecil

Bayi yang baru lahir kadang ditutupi oleh rambut tipis yang halus. Rambut ini disebut lanugo, dan akan menghilang setelah beberapa minggu.

Apa Yang Ayah Bisa Bantu?

Ketika si kecil dalam kondisi kenyang, Ayah bisa menjaga dan memperhatikan si kecil agar Bunda dapat beristirahat sejenak. Ini merupakan kesempatan emas Ayah untuk menjalin ikatan dengan si kecil.

Bunda memiliki pengalaman mengenai bulan pertama si kecil? Share di kolom komentar dibawah ini, yuk

Baca Sebelumnya:

Perkembangan Bayi Baru Lahir

 

Baca Selanjutnya:

Perkembangan Bayi 2 Bulan

Konten Terkait

x

Dapatkan Produk Kami di Sini:

Ayo, Jadi Bagian dari Keluarga Cussons!