Sentuhan Bunda Bisa Menunjang Perkembangan Otak Bayi, Lho - Cussons Baby Indonesia

Sentuhan Bunda Bisa Menunjang Perkembangan Otak Bayi, Lho

Stimulasi yang diberikan kepada bayi sangat penting terhadap tumbuh kembang otaknya. Perkembangan Otak bayi bisa berkembang dengan optimal jika didukung dengan optimal. Nah, di sinilah peran orang tua untuk memberikan semua hal, dari mulai nutrisi makanan, perawatan, hingga hal sederhana seperti sntuhan lembut.

Pada 1.000 hari pertama kehidupan bayi, termasuk sejak dalam kandungan sampai usia 2 tahun, merupakan waktu yang tepat untuk memaksimalkan tumbuh kembang dan menstimulasi perkembangan otak bayi.. Di waktu ini, otak bisa berkembang hingga 80% dari kapasitas otak dewasa.

Perkembangan Otak Bayi

1.000 hari pertama kehidupan si Kecil adalah masa emas pertumbuhannya. Memberikan stimulasi terhadap panca inderanya di usia ini mendorong tumbuh kembang otak yang optimal.

Baca Juga : Keajaiban Sentuhan Lembut Bunda Saat Memandikan Bayi Membantu Meningkatkan Kemampuan Kognitifnya

Perkembangan otak bayi biasanya dimulai saat usia kehamilan 6 minggu. Di trimester kedua, semakin banyak terbentuk hubungan antarsaraf dan jaringan otak. Saat memasuki trimester ketiga, otak berada pada perkembangan yang paling pesat, terutama pada sistem motoriknya.

Jadi, janin akan mulai lebih banyak bergerak pada trimester ini dan perkembangan otaknya pun akan terus berlanjut sampai ia lahir.

Menstimulasi Perkembangan Otak Bayi

 

Perkembangan Otak Bayi

Menstimulasi otak bayi sejak dini, bahkan sejak di dalam kandungan sangat baik untuk tumbuh kembang kognitifnya yang optimal. Salah satunya dengan mendengarkan musik dan berbicara dengan bayi sejak masih di kandungan. Indera pendengarnya akan terstimulasi untuk mengenal suara Ayah dan Bunda.

Baca Juga : Hebatnya Sentuhan Lembut Bunda Saat Mandi

Menstimulasi otak Si Kecil sedini mungkin dapat membantu mengembangkan keterampilannya dalam berbicara, bergerak, mendengar, berpikir, memecahkan masalah, dan mengatur emosi. Jika melibatkan banyak interaksi dengan Bunda, hal ini juga dapat mempererat ikatan dengan Si Kecil lho, Bun.

Ada beragam cara menstimulasi otak Si Kecil, salah satunya bisa dilakukan saat momen bermain bersama. Beberapa cara lain yang juga merupakan bagian dari proses stimulasi otak bayi adalah:

  • Memberikan ASI eksklusif
  • Menyajikan MPASI yang mengandung beragam nutrisi, termasuk karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral
  • Mengajak berbicara, membacakan buku, atau menyanyikan lagu
  • Memberikan mainan yang sesuai dengan usianya
  • Menggendong dan melakukan kontak mata sesering mungkin
  • Mengajak berjalan-jalan keluar rumah
  • Memberikan pelukan dan ciuman
  • Memberikan sentuhan dan pijatan

Manfaat Sentuhan Bunda untuk Perkembangan Otak Bayi

Perkembangan Otak Bayi

Sentuhan lembut Ayah dan Bunda dapat menstimulasi otak si Kecil. Setiap sentuhan penuh kasih sayang memberikan sinyal rasa nyaman dan aman yang membuat si Kecil rileks, juga mengoptimalkan kerja kognitif otak bayi.

Memberikan sentuhan merupakan cara yang paling mudah dan efektif untuk menstimulasi otak bayi. Sentuhan adalah sensor pertama yang berkembang saat bayi masih di dalam kandungan, sekaligus sensor utama untuk mengoptimalkan sensor pancaindra lain di tubuhnya.

Saat kulit bayi disentuh, reseptor kulitnya akan mengirimkan sinyal ke otak yang membuat sel-sel sarafnya tumbuh dan saling membangun hubungan. Berbagai penelitian juga telah menunjukkan bahwa bayi yang sering mendapatkan sentuhan dengan penuh kasih sayang memiliki otak yang berkembang lebih baik.

Memberikan sentuhan kepada bayi bahkan dapat mengurangi tingkat stres pada bayi. Menyentuh bayi akan membuat tubuhnya melepas hormon kortisol, sehingga ia akan merasa lebih aman, tenang, dan relaks.

Momen sentuhan ini bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun, misalnya saat memijat, memandikan, memberi makan, menyusui, menggendong, menidurkan, atau bermain bersama.

Selain lewat sentuhan, otak juga bisa distimulasi lewat indra penciuman. Mencium aroma wangi akan mendorong otak bayi bekerja untuk mengidentifikasi bau tersebut. Menghirup wewangian juga akan membuat bayi lebih relaks, sehingga mood-nya bisa tetap baik dan tidurnya lebih nyenyak.

Bunda, memberikan sentuhan penuh cinta dan kasih sayang merupakan salah satu hal yang berpengaruh dalam mendukung perkembangan otak bayi. Jadi, jangan sampai Bunda melewatkan momen ini, ya.

Di samping itu, karena kulit merupakan sensor penting dalam perkembangan otak Si Kecil, maka kesehatan kulitnya harus senantiasa dijaga. Setiap habis mandi, oleskan pelembap dan tabir surya dengan SPF minimal 30 ke tubuh Si Kecil untuk menjaga kelembapan kulit dan melindungi kulit dari paparan sinar matahari berlebih.

Bunda pun perlu cermat dalam memilih produk perawatan tubuh lainnya, termasuk sampo, sabun, dan cologne. Pilihlah produk berlabel “hypoallergenic” yang lembut di kulit, tidak pedih di mata, dan sudah teruji secara klinis (dermatology tested).

Saat memandikan bayi, pastikan sabunnya mengandung komposisi formula lembut. Kulit bayi yang masih sensitif membutuhkan perawatan penuh kelembutan, sehingga mandinya tidak hanya bersih, tapi juga merawat kulit. Formula lembut ini bisa hadir dalam kandungan gandum alami yang dilengkapi Pro-Vitamin B5. Sangat baik untuk kulit bayi.

Agar penggunaan produk perawatan tubuh dapat memberikan manfaat maksimal dan semakin menunjang perkembangan otak bayi, Bunda juga bisa memilih produk yang dilengkapi dengan wewangian, misalnya wangi vanilla, sakura, atau berries. Aroma ini bisa membangun suasana hati si kecil yang mendukung tumbuh kembangnya. Contohnya vanilla yang menenangkan, sakura yang penuh cinta, dan berries yang segar juga menyenangkan.

Jika Bunda masih kebingungan menentukan jenis produk perawatan kulit yang cocok bagi kondisi kulit Si Kecil atau memiliki pertanyaan lain terkait cara menstimulasi otak bayi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

 

Referensi:

Handajani, et al. (2021). Effect To Loving Touch Baby Massage In Increasing The Frequency Of Breastfeeding. Journal Universitas Muhammadiyah Gresik Engineering, Social Science, and Health International Conference (UMGESHIC). 1(1), pp. 92–96.

Manzotti, et al. (2019). Dynamic Touch Reduces Physiological Arousal in Preterm Infants: A Role for C-Tactile Afferents?. Developmental Cognitive Neuroscience. 39, pp. 100703.

Afriyanti, D. (2018). Effects of Baby Massage Using Lavender Aromatherapy In Fulfillment Of Sleep Need Among Baby Age 6-12 Months In The Working Area Nilam Sari Health Center Bukittinggi In 2017. Journal of Midwifery. 3(1), pp. 13–24.

University of Minnesota (2021). First 1,000 Days – a Critical Time for Children’s Brain Development.

Dasher, E. Baby Center (2022). Your Baby’s Sense of Smell.

Targonskaya, A. Flo Health (2020). Fetal Brain Development Stages: When Does a Fetus Develop a Brain?

Pregnancy, Birth and Baby (2019). How Your Baby’s Brain Develops. Raishing Children (2020). Thinking and Play: Newborns.

Sreenivasan, S., & Weinberger, L. Psychology Today (2021). The Importance of Touch.

Levine, H. WebMD (2021). Taking Care of Baby’s Sensitive Skin.

Tags:

Konten Terkait

x

Dapatkan Produk Kami di Sini: