Gigitan nyamuk bisa menjadi hal yang sangat mengganggu dan kadang-kadang meninggalkan bekas yang tidak enak dipandang. Tetapi, apakah Bunda pernah bertanya-tanya kenapa gigitan nyamuk bisa membekas? Dan bagaimana cara terbaik mengatasi gigitan nyamuk dan serangga agar tidak membekas di kulit?
Di bawah ini kami akan membahas semua hal tersebut, termasuk cara mengatasi gigitan nyamuk pada anak dan rekomendasi obat gatal digigit nyamuk. Yuk, simak selengkapnya!
Kenapa Gigitan Nyamuk Bisa Membekas?
Nyamuk menyengat manusia untuk mendapatkan darah yang digunakan untuk proses pembuatan telurnya. Ketika nyamuk menusuk kulit kita, mereka memasukkan air liur mereka yang mengandung protein dan antikoagulan.
Hal ini kemudian Ini mengakibatkan reaksi alergi yang merangsang tubuh kita untuk melepaskan histamin. Histamin memicu reaksi peradangan yang menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan rasa gatal. Ketika kita menggaruk gigitan nyamuk tersebut, kita dapat merusak kulit dan meninggalkan bekas luka atau parut.
Baca Juga:Ruam Merah: Cara Menghilangkan Gatal – Penyebab
7 Cara Mengatasi Gigitan Nyamuk Agar Tidak Membekas
Berikut adalah tujuh cara yang dapat Bunda coba untuk mengobati dan mencegah gigitan nyamuk agar tidak membekas:
1. Hindari Menggaruk
Secara instinktif, saat merasa gatal akibat gigitan nyamuk atau serangga, kita akan cenderung ingin menggaruk area yang terkena. Menggaruk adalah cara tubuh kita merespons rasa gatal, karena otak kita merasa bahwa ada benda asing yang harus dihilangkan. Faktanya, menggaruk dapat merusak jaringan kulit dan meninggalkan bekas luka atau parut. Jika kulit terlalu sering digaruk, akan terjadi pengelupasan yang mengganggu proses regenerasi kulit dan membuat bekas luka semakin sulit hilang. Jadi ketika merasa gatal, cobalah untuk mengalihkan perhatian si kecil dan menghindarkan ia dari menggaruk area yang gatal.
2. Gunakan Kompres Dingin
Sebagai langkah awal penanganan gigitan nyamuk atau serangga, kompres dingin bisa menjadi opsi yang efektif. Kompres dingin dapat membantu meredakan peradangan dan pembengkakan dengan meredam pembuluh darah di sekitar area yang terkena. Ini bertujuan untuk meringankan rasa sakit dan gatal serta mencegah luka atau bekas gigitan menjadi lebih parah.
3. Oleskan Krim Anti Gatal
Obat gatal digigit nyamuk bisa sangat memudahkan dalam meredakan rasa tidak nyaman pada kulit. Bunda bisa memilih krim anti gatal yang mengandung hidrokortison, yakni bahan aktif yang dapat mengurangi rasa gatal dan peradangan.
4. Pengobatan Alami
Alternatif lainnya untuk mengatasi gigitan nyamuk adalah dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti lidah buaya dan minyak tea tree. Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi sehingga bisa digunakan untuk meredakan peradangan dan kemerahan. Sementara itu, minyak tea tree dikenal sebagai antiseptik alami, membantu mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.
5. Cukup Asupan Cairan
Menjaga tubuh terhidrasi cukup penting untuk membantu proses penyembuhan. Cairan dalam tubuh adalah komponen vital yang mendukung fungsi dan struktur kulit. Dengan cukup asupan cairan, sel kulit akan mampu bekerja secara optimal dalam regenerasi dan memperbaiki diri, sekaligus mencegah pengelupasan dan dehidrasi pada kulit.
6. Gunakan Pengusir Nyamuk
Pencegahan adalah langkah terbaik dalam mengatasi gigitan nyamuk. Menggunakan pengusir nyamuk bisa menjadi pilihan praktis untuk menghindari gigitan nyamuk atau serangga. Ada banyak jenis pengusir nyamuk, mulai dari lotion, semprotan, sampai alat ultrasonik, yang bisa Bunda pilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi.
7. Pengobatan Bentol pada Bayi dengan Minyak Telon Plus
Terakhir, minyak telon plus ternyata bisa bermanfaat untuk mengatasi gatal-gatal pada anak karena gigitan nyamuk. Perlu dipahami bahwa minyak telon merupakan campuran minyak esensial yang dikenal sebagai obat tradisional untuk meredakan perut kembung, masuk angin, dan menghangatkan tubuh pada anak-anak dan bayi.
Namun, minyak telon plus ternyata juga memiliki khasiat sebagai pengusir nyamuk. Minyak telon plus biasanya terdiri dari minyak cajuputi, minyak kelapa, dan minyak adas, yang dikenal berkhasiat sebagai pereda nyeri. Aroma minyak cajuputi adalah aromanya yang khas membuat nyamuk enggan hinggap di kulit.
Selain itu, minyak telon plus juga memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi, membuatnya berpotensi mencegah infeksi setelah digigit nyamuk atau serangga. Pemakaian minyak telon plus dapat mengurangi risiko alergi dan iritasi akibat gigitan nyamuk.
Baca juga: Memilih Minyak Telon Plus yang Aman untuk Bayi Baru Lahir Agar Tubuhnya Hangat dan Tidak Mudah Sakit
Rekomendasi Minyak Telon Anti Nyamuk
Nah, salah satu rekomendasi minyak telon anti nyamuk yang Bunda bisa manfaatkan untuk meredakan gatal akibat gigitan nyamuk atau serangga adalah Cussons Baby Minyak Telon Plus.
Cussons Baby Minyak Telon Plus punya wangi telon yang khas dan memberikan kenyamanan,. Yang paling penting, Cussons Baby minyak telon plus ini memberikan perlindungan dari gigitan nyamuk selama paling tidak 8 jam, sehingga bayi nyaman dan tidak rewel.
Jadi, jangan lupa distok di rumah, ya Bun!
