Memiliki bayi berarti mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah ruam popok. Berikut ini kita akan mencari tahu apa sebenarnya ruam popok itu, jenis-jenisnya, cara mengatasinya. Kita juga akan mencari tahu rekomendasi produk untuk mengatasi ruam popok.
Apa itu Ruam Popok?
Melansir dari Alodokter, ruam popok adalah kondisi kulit yang meradang dan iritasi pada area kulit yang tertutup popok. Hal ini umum ditemukan pada bayi dan balita, yang kulitnya sangat sensitif dan rentan terhadap kelembapan, gesekan, dan kontak dengan urine atau feses. Ruam ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan, kemerahan, pembengkakan, dan terkadang luka atau bisul jika tidak ditangani dengan baik.
Baca juga: Obat Ruam Popok Terbaik dan Aman
7 Jenis Ruam Popok pada Bayi
Meski terdengar sama, ruam popok pada bayi ini punya berbagai jenis. Berikut ini beberapa diantaranya:
1. Ruam Basah
Ruam basah pada dasarnya disebabkan oleh kelembapan yang berlebihan karena popok yang jarang diganti. Gejalanya bisa menimbulkan kemerahan di area yang lembut pada kulit.
2. Dermatitis Iritan
Jenis ruam popok kedua ini merupakan jenis ruam yang paling umum. Kondisi ini terjadi akibat kontak langsung kulit dengan urine atau feses yang bersifat iritasi.
3. Infeksi Jamur
Ruam yang disebabkan oleh pertumbuhan jamur, biasanya Candida, yang tumbuh subur di lingkungan lembap dan hangat seperti area popok.
4. Infeksi Bakteri
Ruam yang terjadi ketika bakteri masuk ke dalam kulit yang sudah rusak, menyebabkan peradangan, kemerahan, dan kadang-kadang nanah.
5. Ruam Alergi
Terjadi karena reaksi alergi terhadap bahan tertentu dalam popok atau produk perawatan kulit bayi, seperti pewangi atau alkohol.
6. Intertrigo
Ruam yang terjadi pada lipatan kulit, ditandai dengan kemerahan dan kadang-kadang retakan pada kulit.
7. Eksim Atopik
Kondisi kronis yang membuat kulit menjadi kering, gatal, dan meradang. Bisa diperparah oleh kelembapan dan gesekan dari popok.
5 Tips Mengatasi Ruam Popok pada Bayi
Sekarang pertanyaannya, bagaimana cara mengatasi ruam popok pada bayi? Melansir dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berikut ini beberapa tips yang bisa Bunda coba di rumah:
- Ganti Popok Secara Rutin
Pastikan untuk mengganti popok bayi setiap beberapa jam sekali atau saat terasa basah, untuk mencegah kelembapan yang bisa memicu ruam.
- Cuci Bersih dan Keringkan
Setiap kali mengganti popok, cuci bokong bayi dengan air hangat dan sabun lembut, kemudian keringkan dengan menepuk-nepuk menggunakan handuk lembut.
- Biarkan Kulit Bernapas
Berikan waktu tanpa popok bagi bayi, agar udara bisa mengeringkan dan menyembuhkan kulit yang iritasi.
- Pilih Popok yang Tepat
Gunakan popok yang pas ukurannya, memiliki daya serap yang baik, dan terbuat dari material yang lembut untuk kulit bayi.
- Gunakan Baby Cream
Terakhir, untuk mengatasi ruam popok pada bayi, Bunda perlu mengaplikasikan krim khusus bayi yang mengandung bahan-bahan aman dan alami untuk membantu menenangkan dan melindungi kulit bayi dari iritasi.
Rekomendasi Baby Cream untuk Mengatasi Ruam Popok
Bunda, Cussons Baby Soft & Smooth Cream adalah pilihan tepat untuk menjaga kulit bayi tetap lembut dan terhidrasi. Kulit bayi yang jauh lebih tipis daripada orang dewasa membutuhkan perawatan khusus untuk mencegah iritasi.
Produk ini diformulasikan dengan Almond Oil yang menjaga kelembapan kulit, dan Rose Oil yang menjadikan kulit bayi lembut dan halus. Dermatologically tested untuk memastikan keamanannya, produk ini juga memiliki pH seimbang, formula lembut, dan aroma bunga yang menenangkan.
Dengan pemahaman yang tepat tentang ruam popok dan penggunaan produk yang sesuai, Bunda bisa membantu mencegah dan mengatasi masalah kulit pada bayi dengan efektif.