Bunda, sebagai orangtua, pastinya kita ingin memberikan yang terbaik untuk pertumbuhan dan kesehatan buah hati kita. Salah satu masalah yang sering membuat kita resah adalah soal alergi kulit yang dialami si Kecil.

Alergi kulit pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor dan biasanya ditandai dengan beberapa gejala spesifik. Namun, jangan khawatir, Bunda. Dengan mengetahui penyebab, gejala, dan cara mencegahnya, kita bisa membantu si Kecil menghadapi alergi kulit dengan lebih baik. Yuk, cari tahu selengkapnya di bawah ini!

Baca juga: Perbedaan Kulit Sensitif dan Kulit Alergi

5 Penyebab Alergi Kulit pada Anak

Bunda, ketika si Kecil mengalami alergi kulit, seringkali kita bertanya-tanya, “Kenapa ya, ini bisa terjadi?” Ada banyak faktor yang mempengaruhinya. Di bawah ini, kita akan ulas lima penyebab yang paling umum:

1. Makanan Tertentu

Kadang-kadang, anak kecil bisa mengalami alergi kulit gara-gara makanan yang dia makan. Misalnya, telur, kacang, susu sapi, atau makanan laut. Bisa jadi, setelah makan camilan atau makanan utama, si Kecil tiba-tiba gatal-gatal dan kulitnya jadi kemerahan.

2. Hewan Peliharaan

Siapa yang tidak suka bermain dengan hewan peliharaan? Tapi, bulu atau serpihan kulit hewan seperti kucing atau anjing bisa jadi pemicu alergi di kulit anak, lho, Bunda. Si Kecil mungkin tidak sadar kalau bermain dengan mereka bisa bikin kulitnya jadi tak nyaman.

3. Serbuk Sari

Pergantian musim atau keberadaan tanaman tertentu di sekitar kita juga bisa menyebabkan alergi. Serbuk sari tanaman bisa beterbangan dan menempel di kulit, sehingga membuat si Kecil merasa gatal dan kulitnya jadi merah.

4. Produk Sabun dan Deterjen

Sadarkah Bunda, deterjen atau sabun yang kita gunakan untuk mencuci baju dan mandi bisa jadi penyebab alergi kulit? Iya, zat kimia yang ada di dalamnya bisa membuat kulit anak yang masih sensitif jadi iritasi.

5. Cuaca Ekstrem

Terakhir, perubahan cuaca yang ekstrem juga bisa mempengaruhi kulit si Kecil. Misalnya, cuaca yang terlalu panas atau terlalu dingin bisa membuat kulitnya kering dan iritasi, yang kemudian bisa berkembang menjadi alergi.

6 Gejala Alergi Kulit pada Anak

Bunda, apabila si Kecil mengalami alergi kulit, mereka mungkin akan menunjukkan beberapa tanda atau gejala. Berikut ini lima gejala yang biasa dialami anak-anak saat alergi kulit:

1. Ruam Merah

Salah satu tanda yang paling umum dan mudah dikenali adalah ruam merah di kulit. Ini seperti tanda bahwa kulit si Kecil sedang tidak senang dengan sesuatu yang dia sentuh atau makan.

2. Gatal

Si Kecil mungkin akan merasa gatal yang sangat dan terus-menerus menggaruk bagian yang terasa gatal tersebut. Hal ini bisa membuat kulitnya iritasi dan bahkan bisa terjadi infeksi kalau tidak segera ditangani, Bunda.

3. Bintik-bintik atau Lecet

Selanjutnya, alergi kulit seringkali menyebabkan bintik-bintik atau lecet. Gejala ini bisa jadi kecil seperti jerawat, atau lebih besar dan terasa perih saat disentuh.

4. Pembengkakan

Di beberapa kasus, alergi kulit juga bisa menyebabkan bagian tubuh tertentu jadi bengkak. Ini tanda bahwa sistem imun si kecil sedang berusaha melawan alergen, atau zat yang memicu alergi tersebut.

5. Kulit Kering dan Mengelupas

Gejala lainnya adalah kulit si kecil yang menjadi sangat kering dan terkadang mengelupas. Ini seringkali terjadi setelah mereka terpapar oleh suhu ekstrem atau produk tertentu yang tidak cocok dengan kulit mereka.

Baca juga: Cara Menghilangkan Ruam Merah di Kulit Bayi

5 Cara Mencegah Alergi Kulit pada Anak

Mencegah alergi kulit boleh jadi lebih mudah daripada mengobatinya. Berikut adalah lima tips yang bisa Bunda lakukan untuk menghindarkan si kecil dari alergi kulit:

1. Kenali Pemicunya

Langkah pertama adalah mengenali apa yang menyebabkan alergi pada anak Bunda. Jika Bunda sudah tahu penyebabnya, Bunda bisa menghindarkan si kecil dari pemicu tersebut.

2. Gunakan Produk yang Lembut

Pilihlah produk sabun mandi, shampoo, dan deterjen yang aman dan lembut untuk kulit anak. Produk yang khusus untuk kulit sensitif biasanya lebih aman, Bunda.

3. Pakaian yang Nyaman

Pilihlah pakaian untuk si kecil yang terbuat dari bahan yang lembut, seperti katun, yang bisa membantu kulitnya untuk ‘bernafas’. Hindari pakaian yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan sintetis yang bisa mengganggu kulit.

4. Rajin Membersihkan

Bersihkan tempat tinggal dari debu atau bulu hewan peliharaan secara rutin agar si kecil tidak alergi. Pastikan juga mainan dan benda-benda yang sering dia pegang bebas dari debu.

5. Jaga Keseimbangan Lingkungan

Pastikan lingkungan tempat tinggal Bunda memiliki udara yang tidak terlalu kering atau lembab, karena keduanya bisa memicu alergi kulit pada anak. Penggunaan pelembap udara atau dehumidifier bisa membantu, Bunda.

Mengurus si kecil memang penuh tantangan, ya, Bunda. Tapi dengan kewaspadaan dan perhatian Bunda, banyak masalah yang bisa dihindari.

Rekomendasi Produk untuk Anak Alergi Debu

Selain dengan cara mencegah alergi debu pada anak di atas, si Kecil juga perlu menggunakan produk pelembap seperti Cussons Baby Cream Soft & Smooth. Baby cream ini mengandung Almond Oil sebagai bahan alami untuk menjaga kelembapan kulit dan Rose Oil untuk menjaga kelembutan dan kehalusan kulit.

Cussons Baby Cream Soft & Smooth telah diuji oleh para ahli kulit, memiliki tingkat pH yang seimbang dengan formula lembut, dan memberikan aroma bunga yang menyegarkan. Yuk, cobain sekarang!