Mencukur rambut bayi adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Selain menjaga kerapian, hal ini juga dapat membantu merangsang pertumbuhan rambut yang lebih efektif, serta membuatnya lebih tebal dan kuat.
Apakah rambut bayi harus dicukur sampai botak? Kapankah waktu terbaik untuk mencukur rambut si kecil? Simak penjelasannya yah!
Baca Juga : Ini Tips Agar Rambut Bayi Cepat Tumbuh, Harus Gunakan Produk Perawatan yang Tepat
Nah, Bunda harus mengetahui bagaimana rambut bayi tumbuh. Akar rambut bayi, terbentuk sejak janin di dalam kandungan berusia 8 minggu, dan berkembang terus hingga lahir. Rambut bayi disebut velus. Mencukur rambut bayi dapat menstimulasi jaringan dan peredaran darah sehingga baik untuk kepala.
Tips Mencukur Rambut Bayi
- Sebelum mencukur rambut bayi, cuci atau basahi terlebih dahulu rambut bayi. Ini akan mempermudah Bunda untuk melakukannya.
- Cari posisi yang aman untuk cukur rambut bayi, Bunda dapat memegang kepalanya yang beralaskan handuk kecil yang lembut sambil mencukur rambutnya. Pastikan bayi tertidur dengan lelap.
- Gunting rambut bayi yang panjang terlebih dahulu. Bunda bisa melakukannya dengan hati-hati, jangan sampai bayi terkejut.
- Setelah rambut yang panjang digunting, basahi dengan air hangat. Sebaiknya dari kepala bagian atas sampai keseluruh kepala.
- Setelah dibasahi dengan air hangat, kemudian cukur dengan menggunakan pisau cukur. Arah gerak posisi pisau cukur vertical kebawah. Dengan menggunakan pisau cukur ini, Bunda harus perhatikan posisi kemiringan penampang terhadap kulit kepala. Tekan dengan sedikit dan perlahan-lahan serta hati-hati.
- Jika terjadi luka goresan pada kulit kepala bayi, Bunda jangan panik terlebih dahulu. Segeralah obati dengan menggunakan antiseptic dengan menggunakan cotton buds secara perlahan-lahan.
Ketika rambut bayi sudah tumbuh sekitar beberapa centimeter, untuk merawat rambut bayi Bunda bisa menggunakan Hair Lotion Almond Oil & Honey untuk menjaga rambut tetap lembut dan halus, almond oil meningkatkan kelembutan dan mencegah rambut kering, honey melembabkan rambut dan kulit kepala. Pijat lembut rambut, dan kulit kepala bayi setelah keramas, untuk menjadikan rambut lebih tebal dan sehat.
Baca Juga : 10 Fakta Rambut Bayi yang Harus Bunda Ketahui Agar Perawatannya Optimal!
Apa Manfaat Mencukur Rambut Bayi?
- Pertama, mencukur rambut bayi dapat membersihkan lemak. Banyak lemak dan kotoran yang menempel pada sekujur tubuh bayi, dan juga menempel pada rambutnya. Dengan mencukur rambut bayi sampai habis, sisa-sisa lemak dan kotoran yang menempel pada tubuh bayi akan terbuang.
- Mudah mengetahui bila ada masalah pada kulit kepala bayi. Jika ada infeksi pada kulit kepalanya, Bunda bisa dengan mudah melihat infeksi dan juga mencegahnya agar infeksi tidak berkelanjutan.
- Nyaman untuk kepala bayi. Jika rambut kepala bayi dicukur sampai habis, bayi akan merasa nyaman karena sirkulasi udara dapat megurangi suhu panas pada kulit kepala bayi.
Alat yang diperlukan untuk mencukur adalah gunting rambut, pisau cukur, 2 handuk kecil yang lembut, dan air hangat secukupnya. Gunting rambut bayi yang masih panjang, kemudian cukur rambut bayi menggunakan pisau cukur.
Baca juga : 5 Tips mencegah kulit bayi kering
Bunda dapat cukur rambut bayi dalam keadaan tertidur lelap. Bunda harus mengetahui jadwal bayi tertidur, agar bayi tidak rewel ketika dicukur rambutnya. Pastikan lah ketika bayi tertidur, perut bayi dalam keadaan yang kenyang. Memotong rambut bayi bisa menghabiskan waktu sampai 2 jam lamanya, Bunda harus rileks dan hati-hati saat mengerjakannya.
Meski rambut bayi telah dicukur habis, Bunda harus tetap menjaga kebersihan kulit kepala bayi. Bunda bisa menggunakan Natural Hair Oil Coconut, yang mengandung minyak kelapa untuk membuat rambutnya tumbuh menjadi berkilau dan juga sehat.
Setelah itu gunakan Avocado & Pro-Vit B5 Baby Shampoo gosok secara perlahan dengan gerakan yang lembut. Pro-Vit B5 membantu menjaga rambut tetap halus dan lembut. Avocado oil menjaga rambut tetap sehat. Nah, berikut langkah – langkah dalam mencukur rambut bayi.
