Forum Replies Created
-
Posts
-
maaf yah share pengalam ku terbagi-bagi disini. hehe maklum semenjak anak 3 aku harus lebih fokus dengan keluchuan masing-masing anak ku.. yang 1 ingin a, lalu yang 1 ingin b, eh si adik bayi ga kalah luchu nya saat sang kaka sedang belajar dia pup dan buang gas. alhamdulillah si kaka dengan sigap nya membawakan diaper dan tisu basah.. kami dari anak pertama hingga sekarang ketiga sellau menggunakan produk cussons.. mulai dari sabun cair 2 in 1, tisu basah, bedak, poko nya serangkaian produk cusson kami selalu pakai dari dulu. karena sudah terbukti di anak ku yang kini berusia 7 tahun. alhamdulillah cocok dan tidak menimbulkan alergi..
untuk para new moms… ingat yah tips penting dalam mendidik anak agar para new moms terhindar dari baby bluse..
1. bersyukur bahwa moms adalah wanita terpilih yang diberikan rezeki oleh tuhan.
2.jika anak moms lebih dari 1 dan moms merasa lelah, segeea komunikasi bersama suami anda untuk mendapatkan solusi agar moms tidak menghadapi situasi itu sendiri.. karena kalau moms happy baby otomatis happy. sebalik nya apabila moms tertekan bayi pun bisa merasakan sehingga anak kita rewel.
3.berbagi tugas dengan suami, yupss.. tidak semua suami bisa diberi nasihat untuk menjalankan peran di dalam eumah tangga. tapi alangkah baik nya moms memulai nasihat mulai dari hal yang kecil. semisal.. ayah tolong bermain bersama adik sebentar yah. aku mau bersihkan dapur. point penting adalah jangan memaksakan sang ayah untuk turun langsung.. tapi lihat dulu dari segi mood ayah.. semisal cara itu berhasil. baru kita beri nasihat untuk point-point lain nya..
itu untuk suami yang kurang berperan aktif yah moms.. soal nya banyak suami yang bermain game, dll.
tapi kalau suami moms tipikal yang ringan tangan dalam membantu pekerjaan rumah alhamdulillah jadi moms tidak perlu repot mengajak. cukup diskusikan hal-hal bersama suami apa saja yang bisa dia kerjakan selama mom mengasihi bayi atau menidurkan bayi..
4.kurangi pemakaian gadget di hadapan anak. karena anak bisa melihat apakah orang tua nya tulus memberikan kasih sayang atau sang orang tua lebih fokus ke gadget nya yang membuat sang anak merasa kurang nya perhatian kepada anak kita.
5.atur liburan minimal setiap weekend agar moms tidak jenuh dengan aktifitas dirumah.
6.sering share soal kendala yang moms sulit hadapi kepada pasangan.
7.perbanyak ibadah agar hati moms lebih tenang dan tidak mudah terbawa amarah. karena kondisi moms pasti ada masa labil nya. sehingga ibadah disini berperan besar agar moms bisa lebih tenang dalam mengontrol emosi, bercerita kepada sang pemilik bahwasa nya rezeki yang diberikan harus kita jaga dengan baik. mulai dari lahir hingga batin sang anak yang harus kita buat bahagia. agar kelak dewasa anak kita menjadi anak yang cerdas serta penuh kebahagiaan dr kasih sayang yang kita berikan.aku dan suami ku selalu banyak bersyukur atas rezeki 3 anak. yang menurut orang lain 1 anak saja sudah kewalahan apalagi 3. tidak moms… jangan melihat atau mendengar sugesti yang tidak baik dari luar sana..
jumlah anak semakin banyak bukan lah suatu masalah yang besar apabila di dalam hati kita selalu bahagia menjalani nya, kerja sama yang kompak sangat berperan besar, ingat prinsip nya yah moms.. apabila orang tua happy anak-anak pasti happy. berbagi tugas bukan lah bertujuan untuk menurunkan wibawa suami. tidak… itu adalah persepsi yang salah. di jaman sekarang ayah yang turun langsung dalam peran membantu rumah tangga adalah ayah yang bijaksana, ayah yang sayang kepada istri nya sehingga ingin membahagiakan istri dengan cara yang sederhana namun berefek besar dalam rumah tangga.. anak-anak bisa melihat dan mencontoh orang tua nya yang kompak, dan anak-anak saling membantu kaka dan adik nya tanpa harus kita paksakan. karena mereka bisa melihat didikan ayah dan ibu nya lewat kerja sama, lewat saling berbagi, dan hal-hal lain nya sehingga sang anak tumbuh kembang nya menjadi baik.semoga para moms and dads bisa mengambil pelajaran yang baik dari cerita ku. apabila ada kekurangan mohon maaf. SEMANGAT MOMS
karena kunci suksea dalam berumah tangga adalah saling mengerti. bukan perihal soal siapa yang mencari nafkah siapa yang menjaga rumah.. semua itu adalah komitmen yang harus kita bicarakan pada awal kita menikah. agar tidak ada perasaan salah satu pihak merasa paling lelah, merasa tidak di dukung, atau merasa sendiri. dengan kita sering sharing kita bisa saling memahami pasangan kita. begitupun saat kita sudah memiliki anak.. peran kedua orang tua sangat penting agar anak merasa kedua orang tua seutuh nya memberikan perhatian kepada mereka..
dengan kita saling berbagi tugas kita pun akan merasa kebahagiaan yang sesungguh nya dalam berumah tangga..hai.. sedikit berbagi pengalaman ku tentang co parenting yang semoga bisa menjadi inspirasi untuk ayah ibu lain nya.. aku seorang mommy berusia 33 tahun yang baru saja melahirkan anak ketiga. seorang putra yang menambah kebahagiaan dalam rumah rangga kami.. anak pertama ku seorang putri berusia 7 tahun. putra kedua ku berusia 3,5 tahun dan putra ketiga ku kini genap 3 bulan.. yupss… bukan perkara yang mudah yah moms dalam mengurus 3 buah hati tanpa asisten rumah tangga. semua dilakukan sendiri.. dan peran suami sebagai ayah pasti nya sangat berefek besar dalam mendukung co parenting 3 anak.. alhamdulillah aku dan suami tidak begitu kewalahan walau swmua mengurus sendiri. kami berbagi tugas dalam mengasuh anak. anak pertama sudah bisa mandiri saat mandi dan makan. jadi meringankan tugas kami. anak kedua kami sudah bisa mandiri juga tapi masih butuh pengawasan agar semua berjalan lancar. kami selalu membagi tugas baik itu saat menina bobokan anak kami… pasti nya sulit menidurkan bayi saat para kaka aktif bergerak.. sehingga suami ku berperan untuk menina bobokan kedua kaka nya hingga mereka tertidur lelap. dan momen yg terpenting adalah saat menidukan sang adik bayi. butuh peelakuan khusus yaitu “menggendong hingga terlelap” hehe bayi memang begitu yah drama tidur nya aga beda. jadi aku dan suami ku harus bergantian menggendong adik bayi agar terlelap. saat weekend tiba pasti nya kami membagi tugas yg tidak kalah hebat dengan hari biasa nya karena kita harus ekstra waspada melihat anak kita bergerak kesana kemari.. kita harus fokus memperhatikan mereka.. agar mereka tidak lepas dari pandangan kita.. momen saat ayah menyuapi para kaka adalah momen sederhana yang membuat ku bahagia karena suami ku mengurangi sedikit tugas ku dalam menjaga buah hati kami.. saat suami memandikan anak kedua kuu sambil bercerita seru sehingga anak kedua ku tidak takut saat keramas menurut ku adalah momen bahagia. dengan kasih sayang nya dan ketulusan hati suami ku membantu tugas ku membuat ku merasa bahagia membangun rumah tangga yang kompak. momen saat memandikan bayi dan para kaka di kolam renang kecil dirumah kami adalah saat saat yang membahagiakan. dari anak pertama hingga kini anak ketiga kami selalu kompak. dan alhamdulillah tidak ada rasa penat, stress ataupun lelah berlebih karena kami membagikan tugas kami dengan baik.. dan setiap anak anak kami tidur. kami selalu berbincang berdua bahwa kami sudah melakukan kewajiban kami dengan baik dan kami saling menyemangati pasangan,.