Saat merawat kulit bayi, Bunda tidak hanya membuat kulitnya sehat, tapi juga seluruh tubuhnya. Kok bisa? Tentu saja! Ahli Neuroscience asal Indonesia, Dr. Alice Arianto, PsyD., CGP. menjelaskan keutamaan sentuhan Bunda saat merawat kulit bayi yang bisa menstimulasi otak bayi. Yuk, simak penjelasannya!
Bayi memiliki beberapa fase pertumbuhan. 1.000 hari pertama sejak bayi lahir adalah periode terpenting dalam kehidupan bayi. Ahli tumbuh kembang bayi secara luas mengatakan bawa dua sampai tiga tahun pertama bayi adalah masa di mana tujuan pengembangan otak terbentuk. Dalam periode ini, otak bayi akan merekam banyak pengalaman yang hadir dari stimulasi. Mulai dari stimulasi sensori dari panca inderanya hingga stimulasi emosi seperti perhatian orang tua.
Ahli Neuroscience Dr. Alice Arianto, Psy.D., CGP. mengatakan karena itulah sangat penting bagi orang tua untuk bisa memahami tumbuh kembang bayi di 1.000 hari pertama sejak kelahiran. Periode yang penting ini menentukan kualitas masa depan anak secara fisik, kognitif, dan psikologis.
Lalu, apa sih hubungannya antara merawat kulit bayi dengan masa depannya?
Tentu sangat erat! Saat merawat kulit bayi, Bunda tidak hanya merawat kulitnya, lho, tapi juga menstimulasi kulit.
Wah, kok bisa?
Jawabannya tentu saja, bisa!
Saat merawat kulit, Bunda akan menyentuh kulit bayi, mengusapnya, juga memberikan pijatan-pijatan lembut. Semua bentuk sentuhan ini merupakan stimulasi untuk indera perasa bayi yang ada pada kulit. Stimulasi tersebut akan mengaktifkan syaraf di otak. Bentuk sentuhan yang lembut akan diterjemahkan sebagai memori yang baik, menyenangkan, dan menenangkan. Memori ini juga menjadi hasil stimulasi bagian kognitif otak. Inilah yang membuat sentuhan begitu penting untuk kecerdasan bayi di masa depan.
Mengoptimalkan manfaat sentuhan Bunda saat merawat kulit bayi
Manfaat sentuhan lembut saat merawat kulit bayi bisa lebih banyak, lho. Yaitu, dengan memastikan memberikan perawatan kulit bayi terbaik. Karena, kulit bayi terutama yang baru lahir masih sensitif dan membutuhkan perhatian penuh.
Langkah paling mudah untuk merawat kulit bayi di 1.000 hari pertamanya adalah dengan memastikan kebersihan dan kelembabannya. Berbagai penelitian yang dilakukan ahli kulit bayi dunia mengatakan bahwa rata-rata bayi baru lahir memiliki kulit yang 30% lebih tipis dan mudah melepas cairan. Sehingga, kulitnya mudah kering. Kondisi ini pula yang membuat kulit bayi lebih sensitif dibandingkan dengan orang dewasa.
Karenanya, saat membersihkan kulit bayi diharuskan menggunakan material yang lembut. Contohnya seperti lembaran tisu basah bayi Cussons Baby Newborn Wipes. Dengan tisu yang lebih lebar dan selembut kapas, sehingga nyaman di kulit bayi.
Formula alami yang terkandung di setiap serat tisu juga mendukung Bunda dalam memberikan perawatan kulit terbaik untuk bayi baru lahir. Kandungan minyak zaitun dapat melembabkan kulit bayi baru lahir. Jaminan teruji dokter kulit, hypoallergenic, tanpa zat pewarna dan pewangi, serta non-alcohol menjadikan Cussons Baby Newborn Wipes aman untuk kulit bayi sensitif. Formula ini juga baik untuk mengurangi risiko iritasi pada kulit bayi.
Nah, Bunda jadi paham, kan, kalau dari merawat kulit bayi sejak hari pertama si Kecil dilahirkan saja bisa menjadi bentuk dukungan terbaik untuk masa depannya. Mendukung pertumbuhan si Kecil tentu tidak berhenti di sini, setiap interaksi, permainan, dan perhatian Ayah dan Bunda adalah stimulus yang baik untuk tumbuh kembangnya yang optimal.
Jadi, pastikan setiap proses pertumbuhannya dioptimalkan dengan produk yang baik seperti Cussons Baby!