Ada banyak cara untuk menyayangi si Kecil. Salah satunya lewat interaksi erat yang membuat ikatan Ayah, Bunda, dan si Kecil semakin kuat. Siapa sangka bermain-main dengan gaya rambut anak bisa mempererat bonding si Kecil dan Ayah Bunda? Yuk, Simak artikel berikut ini!
Ayah dan Bunda, pernahkah merasakan perasaan senang saat si Kecil tertawa? Atau ikut sedih saat mendengar si Kecil menangis.
Perasaan seperti itu sangatlah normal dirasakan orang tua. Secara sains, kemampuan dalam merasakan perasaan anak disebut dengan bonding (KBBI: ikatan). Kemampuan ini tumbuh akibat adanya ikatan erat antara orang tua dan anak mereka.
Apa Itu Bonding?
Bonding adalah hubungan intens yang tumbuh di antara orang tua dan bayi. Ikatan ini secara alami mendorong orang tua untuk memberikan cinta dan kasih, perhatian, dan perlindungan untuk buah hati mereka.
Ikatan erat ini bisa dibangun sejak dini. Salah satunya lewat sentuhan sederhana, seperti mengelus kepala; mengusap punggung; bahkan ketika menguncir rambut anak.
Inilah mengapa styling gaya rambut anak bisa mempererat bonding antara orang tua dan anak. Setiap sentuhan lembut yang diberikan terhadap helaian rambut si kecil ketika styling gaya rambutnya akan diartikan sebagai sinyal positif yang membangun kepercayaan, perasaan disayangi, keamanan, dan kenyamanan oleh otak si Kecil.
Baca Juga :Â Dukung Perkembangan Bayi 3 Bulan dengan Melakukan Bonding
Peranan Peting Bonding Orang tua Dan Anak
Bonding yang erat sangat mempengaruhi perasaan orang tua terhadap anak dan sebaliknya. Karenanya, tidak heran jika Ayah dan Bunda bisa terbangun ketika si Kecil menangis tengah malam. Atau ikut tertawa ketika si Kecil tertawa. Bonding yang sehat memang membawa energi positif untuk orang tua dan bayi.
Dari kacamata sains, sebagian besar bayi siap untuk terikat langsung dengan orang tuanya sejak mereka masih di dalam kandungan. Dikutip dari London Journal of Primary Care, bayi lahir dalam kondisi yang sangat bergantung pada orang tuanya. Inilah yang membuat mereka lebih mudah untuk melakukan bonding.
Namun, hal itu tidak terjadi pada orang dewasa. Sebagian besar orang tua memiliki kemampuan untuk langsung merasakan kasih sayang yang besar sesaat setelah bayi mereka lahir. Tapi, tidak sedikit pula yang membutuhkan waktu lebih lama.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi. Di antaranya perasaan, pola pikir, dan persepsi orang tua terhadap si kecil.
Padahal, bonding dengan bayi sangat penting untuk dilakukan, lho, Ayah dan Bunda. Terutama di masa awal hidup mereka. Masih dari jurnal yang sama, bayi mengalami pertumbuhan otak, tubuh, dan pemangkasan neuron (neuron pruning) di dua tahun pertama hidupnya.
Untuk itu, bayi sangat membutuhkan limpahan cinta dan kasih agar pertumbuhannya maksimal. Temuan sejumlah peneliti membuktikan bahwa bayi yang tidak menerima cukup cinta di awal hidupnya amat rentan terhadap gangguan kesehatan mental, bahkan menurunkan potensi hidup dan kebahagiaannya.
Yuk, Bangun Bonding Erat dengan si Kecil
Baca Juga :Â Cara Kuncir Rambut Anak Perempuan Yang Cantik dan Mudah
Ada banyak sekali, lho, cara mengikat hati si Kecil. Bonding bahkan bisa dimulai sejak bayi masih di dalam kandungan. Contohnya adalah saat Ayah dan Bunda mengelus kandungan, bernyanyi, atau mengobrol dengan si Kecil.
Sejumlah penelitian mengatakan bahwa bayi di dalam kandungan juga bisa mendengar dan merasakan kondisi sekitarnya sejak usia 3 bulan. Nah, Ayah dan Bunda bisa memulai kegiatan bonding sejak umur ini.
Kegiatan bonding bisa lebih banyak dilakukan setelah si Kecil lahir. Memeluk, mengelus lembut kulit bayi, mengobrol, dan bernyanyi adalah contohnya. Menyusui juga salah satu kegiatan bonding paling intim yang bisa mengeratkan ikatan orang tua dan si Kecil.
Semakin besar, si Kecil sudah bisa diajak bermain. Saat inilah Ayah dan Bunda bisa semakin kreatif dalam menciptakan kegiatan bonding.
Bonding bisa dibangun lewat kegiatan sehari-hari. Misalnya adalah mandi, belajar, bahkan saat merawat diri.
Kegiatan sehari-hari selalu melibatkan proses komunikasi dan sentuhan antara Ayah dan Bunda dengan si Kecil. Termasuk di antaranya adalah menata rambut anak. Cara ini ternyata ampuh, lho, untuk membangun ikatan yang lebih kuat antara orang tua dan si Kecil.
Baca juga :Â Trend Model Rambut Anak Laki-Laki Korea Yang Lucu
Styling rambut bisa jadi cara bonding
Bonding dengan si Kecil lewat kegiatan merawat tubuh adalah sesuatu yang menguntungkan.
Melalui kegiatan ini, Ayah dan Bunda bisa melatih mereka merawat dan mencintai dirinya. Selain itu, kegiatan ini juga melatih rasa syukur terhadap apa yang ada pada diri mereka.
Tidak jarang pula kegiatan merawat diri sejak dini menciptakan anak yang percaya diri dan mengetahui potensi yang ada di dalam dirinya.
Salah satu kegiatan merawat tubuh yang sangat baik untuk bonding adalah merawat dan menata rambut. Ada banyak sekali hal yang bisa diciptakan dari menata gara rambut anak. Yuk, kita bahas lebih lanjut lagi.
- Menata gaya rambut anak sama dengan memberikannya sentuhan lembut
Seperti yang sudah dibahas di awal artikel ini, sentuhan lembut Ayah dan Bunda sangat mempengaruhi bonding dengan si Kecil. Nah, ketika menata gaya rambut mereka, Ayah dan Bunda akan banyak menyentuh kulitnya.
Gerakan seperti mengelus kepala, sisiran di sela-sela rambut, hingga pijatan kecil akan terjadi saat merawat atau styling gaya rambut anak.Setiap sisiran jari antara rambut lembut si Kecil bisa membangun kedekatan yang luar biasa. Dari sentuhan itu mereka merasakan kelembutan yang memberikan rasa aman dan nyaman.Obrolan kecil tapi menyenangkan juga menjadi hal yang tidak terelakkan ketika styling gaya rambut anak. Banyaknya interaksi yang terjadi menjadikan kegiatan menata gaya rambut anak menjadi rekomendasi untuk membangun bonding dengan si Kecil. - Melatih anak berpendapat dan menentukan pilihan
Ketika styling gaya rambut anak, ada baiknya Ayah dan Bunda menanyakan gaya rambut yang mereka inginkan. Ayah dan Bunda bisa memberikan sejumlah foto gaya rambut anak terkini.Dengan cara ini, si Kecil akan belajar untuk menentukan pilihan. Pertanyaan Ayah dan Bunda secara tidak langsung mendorong otaknya untuk berpikir mengenai apa yang disukai dan tidak disukai.Cara ini juga bisa mendorong si Kecil untuk lebih percaya diri dalam menentukan hidup mereka.
Gaya rambut anak akhir tahun yang Cocok untuk Bonding dengan si Kecil
Seru, ya, bonding dengan si Kecil lewat styling gaya rambutnya. Agar lebih seru, Ayah dan Bunda bisa, lho, mengikuti tren gaya rambut anak yang tren di akhir tahun 2021. Tidak hanya semakin dekat dengan si Kecil, dijamin anak-anak juga semakin modis dan hits di kesehariannya.
- Bob Soft Texture
Menurut Hair Expert Diana Hadisuwarno, pada tahun 2022 mendatang tren rambut akan fokus pada layer cutting dan tekstur. Contohnya adalah bob soft texture.Termasuk untuk anak perempuan, gaya rambut freestyle seperti bob soft texture diperkirakan akan tren pada tahun depan. Gaya rambut anak ini pun lebih mudah ditata dan menampilkan rambut si Kecil selalu rapi. - Pixie
Untuk Ayah dan Bunda yang ingin lebih eksperimental, gaya rambut anak pixie bisa menjadi pilihan.Ayah dan Bunda bisa memberikan potongan poni yang lebih stylish. Gaya rambut ini juga tidak memerlukan banyak perawatan dan membuat si Kecil lebih nyaman menjalankan aktivitasnya. - Gaya rambut anak khas Idola Korea Selatan
Sementara itu, gaya rambut anak laki-laki diperkirakan masih berkiblat pada potongan khas artis Korea Selatan. Ayah dan Bunda bisa memberikan poni dengan potongan rambut di bagian atas yang tidak terlalu tebal.Gaya rambut anak laki-laki khas Korea Selatan juga lebih mudah untuk di-styling. Ayah dan Bunda bisa mengatur untuk menjatuhkan atau menaikkan poni si Kecil sesuai dengan keinginannya. Dengan demikian aktivitas bonding akan lebih banyak terjadi.
Untuk memaksimalkan bonding time lewat styling gaya rambut anak, Ayah dan Bunda tentu tidak boleh melupakan tahap perawatannya. Perlu diingat, rambut merupakan salah satu bagian tubuh yang cukup sensitif jika tidak dirawat dengan baik.
Ayah dan Bunda perlu menggunakan Hair Lotion dalam proses styling. Hal ini bertujuan agar kondisi rambut si Kecil tetap sehat dan terawat apapun gaya rambutnya.
Cussons Baby Hair Lotion Candle Nut & Celery bisa menjadi pilihan tepat untuk membantu merawat rambut si Kecil saat di-styling. Dengan kandungan kemiri dan seledri alami, Cussons Baby Hair Lotion Candle Nut & Celery dapat membantu menebalkan, menutrisi, dan membuat rambut si Kecil lebih hitam.
Kandungan alami ini pun bisa membantu kekuatan kulit kepala meskipun si Kecil kerap memainkan gaya rambutnya.
So, jangan ragu untuk lebih dekat dengan si Kecil lewat ragam kreativitas gaya rambut anak, ya, Ayah dan Bunda. Di balik setiap helainya yang halus, si Kecil juga harus tetap tampil stylish, sehat, dan tentu percaya diri di mana pun dan kapan pun.
Referensi:
The importance of early bonding on the long-term mental health and resilience of children
THE IMPORTANCE OF SELF CARE AND BONDING MOMENTS