Diet Setelah Melahirkan - Cussons Baby Indonesia

Diet Setelah Melahirkan

Bunda, setujukah bahwa banyak  dari para Ibu yang sangat khawatir apabila setelah melahirkan, maka berat badan tidak seideal sebelum memiliki anak? Jika Bunda baru saja melahirkan dan mengalami masalah dengan berat badan, berhati-hatilah dalam menjalankan program diet karena program diet setelah melahirkan berbeda dengan program diet biasa.

Baca Juga : Checklist Persiapan Melahirkan yang Harus Ayah dan Bunda Lakukan

Tips Diet Setelah Melahirkan

Program diet bagi wanita setelah melahirkan dan menyusui wajib memperhatikan asupan makanan agar Air Susu Ibu (ASI) yang diberikan untuk si bayi tetap berkualitas.

Nah, berikut ini tips dan cara diet bagi wanita pasca melahirkan dan menyusui demi mempercantik penampilan.

  1. Enam Minggu Pasca Melahirkan
    Mulailah melakukan diet setelah 6 minggu melahirkan. Mengapa harus menunggu sampai 6 minggu? Waktu ini diperlukan agar tubuh melakukan pemulihan kekuatan setelah melahirkan dan pada rentang waktu 6 minggu pasca melahirkan kondisi emosional cenderung lebih stabil.
  2. Makanan Sehat
    a. Memperbanyak asupan makanan berwarna
    Pengertian berwarna ini menyangkut sayur dan buah-buahan. Karena kondisi masih menyusui, selain buah dan sayur hendaknya juga mengkonsumsi biji-bijian atau kacang-kacangan untuk meningkatkan produksi ASI, contohnya kacang hijau. Untuk sayuran sangat baik mengkonsumsi sayur katuk. Selain itu sayur lainnya adalah bayam yang banyak mengandung zat besi, tomat yang mengandung vitamin C, wortel dan daun pepaya yang banyak mengandung vitamin A.
    b. Ubah pola makan berbasis protein
    Dalam hal ini memang komposisi makanan yang diubah. Komposisi protein yang bersumber seperti ikan, daging, telur, tahu dan tempe, diperbanyak dibandingkan dengan nasi sebagai karbohidrat. Sumber protein yang dipilih tentu lebih baik jika tidak mengandung lemak dan kolesterol, dalam hal ini pemilihan jenis protein juga patut jadi pertimbangan.
    Yang paling baik cara memasak asupan protein ini dengan menghindari minyak, misalnya dengan cara merebus. Salah satu contoh menu favorit dengan cara memasak ini adalah pepes ikan atau sup ikan. Keuntungan dengan mengkonsumsi banyak protein, rasa kenyang akan terasa lebih lama.
    c. Sering makan tapi porsi kecil
    Pola makan diubah dari 3 kali makan sehari, menjadi 4 atau 5 kali makan sehari. Namun masing-masing tiap makan porsinya diperkecil. Cara ini dimaksudkan untuk membakar kalori tubuh lebih sering sehingga akan mempercepat metabolisme secara bertahap.
  3. Jauhi Junkfood
    Junkfood sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi. Makanan ini hanya akan membuat tubuh anda semakin “besar” tanpa memiliki kandungan gizi yang cukup. Jadi mulailah dengan menghindari cemilan dan makanan seperti snack (kerupuk, gorengan, kripik) dan minuman yang mengandung soda.
    Sebaiknya ganti cemilan tersebut dengan aneka buah-buahan.
  4. Banyak Minum Air Putih.
    Minum air putih bermanfaat untuk membantu membersihkan racun dan mengoptimalkan penurunan berat badan. Jika sedang menyusui, memperbanyak minum adalah hal yang wajar. Jumlah ASI yang dihasilkan berhubungan langsung dengan jumlah air yang diminum. Namun demikian, hendaknya menghindari minuman bersoda dan yang terlalu banyak mengandung gula. Sebaiknya mengurangi gula dalam minuman seperti teh atau susu. Minum air putih adalah pilihan yang terbaik.
  5. Olahraga
    Menjalankan program penurunan berat badan tidak cukup hanya dengan melakukan diet makanan semata. Berolahraga secara rutin mesti dilakukan sebagai kombinasi yang efektif dalam menurunkan berat badan.
    Lakukanlah olahraga kecil yang bisa dilakukan sambil membawa bayi Bunda. Misal, jalan kaki pada pagi hari sambil menggendong si bayi berkeliling kompleks. Atau jika rumah Bunda memiliki tangga, Bunda bisa melakukan naik turun tangga.
    Pilih yang ringan seperti misalnya jalan pada pagi hari atau bersepeda dengan waktu antara 1 sampai 1,5 jam dalam sehari. Kegiatan olahraga ringan tersebut sangat membantu dalam upaya membakar lemak.
    Sebelum menjalankan program diet, sebaiknya Bunda mengetahui dan memahami kondisi tubuh anda. Bila perlu berkonsultasilah ke dokter gizi sebelum program diet dijalani.
  6. Tentukan Target yang Masuk Akal
    Jangan memasang target berlebihan yang hanya akan menyusahkan Bunda di hari kemudian. Berlebihan rasanya jika Bunda menargetkan berat badan turun 20 kg dalam waktu 1 bulan saja.

Baca Juga : Olahraga Pinggul Paska Melahirkan untuk Bunda

Bunda ada tips lainnya untuk menjaga berat badan setelah melahirkan? Share dengan Bunda Cussons lainnya yuk di kolom komentar dibawah ini

Tags:

Konten Terkait

x

Dapatkan Produk Kami di Sini: