5 Cara Mengatasi Masuk Angin dan Kolik pada Bayi - Cussons Baby Indonesia

5 Cara Mengatasi Masuk Angin dan Kolik pada Bayi

Salah satu tantangan umum yang mungkin dihadapi oleh para orang tua adalah mengatasi masuk angin dan kolik pada bayi. Meskipun seringkali dianggap sebagai hal yang biasa, pemahaman yang lebih mendalam tentang perbedaan dan penyebabnya, serta cara mengatasi kedua kondisi ini, sangat penting. 

Berikut ini kita akan mengeksplorasi perbedaan antara masuk angin dan kolik, apa penyebabnya, dan lima cara praktis untuk mengatasinya.

 

Perbedaan Masuk Angin dan Kolik pada Bayi

Masuk angin dan kolik seringkali dianggap sebagai hal yang sama, tetapi sebenarnya keduanya memiliki karakteristik yang berbeda.

 

Baca juga: Apa Itu Kolik?

 

Masuk Angin

Masuk angin pada bayi umumnya terjadi karena udara yang tertelan selama menyusui atau minum botol susu. Gejalanya meliputi kembung, perut kembung, dan mungkin suara “nguk-nguk” ketika bayi bersendawa atau buang angin. Meskipun tidak selalu menyakitkan, masuk angin dapat membuat bayi menjadi tidak nyaman.

 

Kolik

Kolik, di sisi lain, mencakup keadaan yang lebih kompleks. Kolik pada bayi sering diidentifikasi oleh tangisan yang intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas. Biasanya, kolik terjadi pada waktu yang konsisten, seringkali di sore atau malam hari. Selain tangisan yang kuat, bayi mungkin menunjukkan tanda-tanda seperti menarik lutut ke dada, mengencangkan tubuh, dan kesulitan untuk tertidur.

 

Penyebab Masuk Angin dan Kolik pada Bayi

Pemahaman tentang penyebab masuk angin dan kolik dapat membantu Bunda dalam mengambil langkah-langkah pencegahan yang lebih baik dan merespons kondisi tersebut dengan lebih efektif.

 

Penyebab Masuk Angin

Beberapa penyebab masuk angin antara lain:

1. Penggunaan Dot yang Tidak Tepat

Penggunaan dot yang tidak tepat atau pengisian botol yang terlalu cepat dapat menyebabkan bayi menelan udara.

2. Cara Menyusui atau Memberi Susu Botol

Posisi yang tidak benar saat menyusui atau memberi susu botol juga dapat menyebabkan tertelannya udara.

3. Kurangnya Bersendawa Setelah Makan

Ketika bayi tidak diberikan kesempatan untuk bersendawa setelah makan, udara yang tertelan dapat menyebabkan masuk angin.

 

Baca juga: Info lengkap cara atasi bayi masuk angin

 

Penyebab Kolik

Sementara untuk kolik, bisa jadi disebabkan oleh:

1. Sistem Pencernaan yang Belum Sempurna

Pada beberapa kasus, kolik bisa terkait dengan sistem pencernaan yang belum sepenuhnya sempurna pada bayi.

2. Perubahan Hormonal

Perubahan hormonal pada bayi baru lahir juga dapat memainkan peran dalam timbulnya kolik.

3. Reaksi Terhadap Lingkungan

Beberapa bayi mungkin lebih sensitif terhadap lingkungan sekitar, seperti kebisingan atau cahaya yang berlebihan, yang dapat memicu kolik.

 

5 Cara Mengatasi Masuk Angin dan Kolik pada Bayi

Bunda, tidak perlu khawatir jika si kecil mengalami masuk angin atau kolik. Berikut adalah lima cara praktis untuk membantu meredakan ketidaknyamanan mereka:

1. Posisi Menyusui yang Benar

Pastikan Bunda memberikan ASI atau susu botol dengan posisi yang benar. Pastikan bayi memegang puting dengan baik untuk mengurangi risiko menelan udara.

2. Gunakan Dot Anti Kolik

Pertimbangkan untuk menggunakan dot yang dirancang khusus untuk mengurangi risiko tertelannya udara. Dot anti kolik dapat membantu mengontrol aliran susu dan meminimalkan udara yang masuk ke perut bayi.

3. Penggunaan Bantal yang Mendukung Kesehatan Perut

Bantal khusus untuk bayi yang dirancang untuk mendukung postur tubuh dan kesehatan perut bisa membantu mengurangi gejala kolik. Pastikan bantal tersebut aman dan sesuai dengan anjuran kesehatan anak.

4. Tetapkan Aktivitas Harian

Bayi sangat responsif terhadap aktivitas harian. Membuat jadwal tidur dan makan yang konsisten dapat membantu mengurangi stres dan mengatasi kolik yang muncul pada waktu tertentu.

5. Pijat ILU

Pemijatan perut dengan lembut dapat membantu mengurangi kelebihan gas dan meredakan kembung. Salah satu teknik pijat bayi yang bisa digunakan adala pijat ILU. Caranya:

  • Mulailah dengan gerakan “I”, pijat perut kiri bayi dari atas ke bawah membentuk huruf I.
  • Untuk gerakan “LOVE”, buat huruf “L” terbalik, pijat dari perut kanan atas ke perut kiri atas, kemudian tarik ke perut kiri bawah.
  • Gerakan “YOU” dilakukan dengan huruf “U” terbalik, dimulai dari perut kanan bawah hingga ke perut kiri bawah.
  • Lakukan gerakan ini delapan kali atau lebih.

 

Rekomendasi Minyak Telon untuk Bayi

Untuk bantu mengatasi masuk angin pada bayi dan untuk melakukan pijat ILU, Bunda bisa menggunakan Cussons Baby Minyak Telon Plus. Minyak ini memiliki beberapa keunggulan, seperti formulanya yang lembut dan teksturnya yang cocok untuk pijat tanpa meninggalkan rasa lengket pada kulit bayi.

Konten Terkait

x

Dapatkan Produk Kami di Sini: