Bunda selalu ingin merawat bayi dengan perawatan yang tepat bukan? Salah satunya dengan menggunakan Baby Lotion, Baby Cream, dan Baby Oil untuk perawatan si Kecil yang lebih lengkap. Nah, apakah Bunda tahu perbedaan dan fungsi antara Baby Lotion, Baby Cream, dan Baby Oil? Meskipun ini serupa namun tak sama.
Pada dasarnya, semua Baby Lotion, Baby Cream, dan Baby Oil ini mempunyai fungsi yang sama, yaitu melembabkan kulit bayi yang kering.
- Baby Lotion cenderung lebih encer dibandingkan dengan Baby Cream, sehingga dapat dengan cepat menyerap ke kulit bayi. Baby Lotion lebih encer karena mengandung jumlah air yang lebih banyak dibanding kandungan minyaknya. Berfungsi sebagai melebutkan dan melembabkan kulit, membantu mencegah kekeringan kulit.
- Baby Cream cenderung lebih kental dibanding Baby Lotion, dan tidak mengandung minyak. Berfungsi sebagai menghambat terjadinya kekeringan pada kulit (terutama kulit kering pada bayi dengan eksim susu). Membantu mencegah kekeringan kulit lebih lanjut. Mengurangi gesekan dan pengelupasan kulit. Melembutkan dan melembabkan kulit. Pada umumnya, Baby Cream digunakan untuk area kulit yang kering.
- Baby Oil murni terbuat dari minyak dan mineral alami. Melembutkan kulit. Melembabkan kulit dan kerak pada kulit kepala agar mudah dibersihkan. Pada umumnya, Baby Oil ini digunakan untuk kulit yang sangat kering, dan juga baby massage.
Secara komposisi semua memiliki fungsi melembabkan dan menyehatkan kulit. Pada Cussons Baby Lotion, kombinasi Milk untuk menyehatkan kulit bayi dan Chamomile untuk menjaga kenyamanan kulit bayi. Sedangkan Baby Cream Diaper rash mengandung Zinc Oxide, zat pelindung yang lembut, Allantoin yang melindungi kulit dan anti iritasi dan Witch Hazel Extract untuk mengurangi gatal dan iritasi. Juga Baby Oil, mengandung Olive Oil untuk menjaga kelembaban dan Vitamin E untuk membantu menutrisi kulit bayi.
Nah, kini Bunda bisa memilih produk pelembab bayi yang pas untuk si Kecil sesuai kebutuhan bukan?