Dian Sari Aisyah Yap, menurut aku co-parenting (pola asuh yang kompak) tentu bisa membuat anak tumbuh lebih optimal dan penuh kasih sayang karna bisa mendapatkan kasih sayang yang lengkap dari kedua orangtuanya. Hal ini bertujuan agar anak tidak hanya dekat dengan salah satu dari kedua orangtuanya (berat sebelah).
Nah, co-parenting ala aku dan suami itu dibagi berdasarkan waktu dan kondisi lapangan. Waktu pagi sebelum suami berangkat bekerja, beliau memberi sarapan dan memandikan anak. Setelah itu, aku yg mengasuh dari siang harinya. Ketika malam apabila suami sudah di rumah, beliau yang melakukan rutinitas sebelum tidur bersama anak, yaitu mencuci wajah, tangan dan kaki, serta gosok gigi sebelum tidur. Setelah itu membaca doa dan lainnya. Kalo suami belum ada di rumah, rutinitas ini dilakukan oleh aku.
Pokoknya kalo suami sedang sibuk, urusan anak dipegang oleh aku. Tapi kalo beliau sedang senggang, urusan anak dipegang olehnya. Mulai dari urusan bermain, poop, ganti popok, bikin susu, makan, dan lain-lain. Aku disuruh me time, ngedrakor. Hihihi
Bahkan ketika anak sakit pun, kedua orang tua harus siap siaga.
Suatu keberkahan dan kebahagian memiliki pasangan yang bisa diajak kompak dalam mengasuh dan mendidik anak. Semoga anak-anak tumbuh menjadi anak yang penuh kasih sayang.