Perawatan Tali Pusat Bayi Baru Lahir dan 7 Cara Membersihkannya - Cussons Baby Indonesia

Perawatan Tali Pusat Bayi Baru Lahir dan 7 Cara Membersihkannya

Anak yang baru lahir, mempunyai tali pusat yang menghubungkan antara bayi dengan Bunda. Bagaimana cara merawat tali pusar yang aman? Untuk Bunda yang baru mempunyai anak, ataupun yang baru melahirkan, sering tidak mengetahui tentang cara perawatan tali pusat bayi agar tidak terjadi infeksi atau terkena penyakit lainnya.

 

Tali Pusat Bayi Baru Lahir

Bayi menerima makanan dan oksigen melalui tali pusat yang menempel di dinding rahim. Setelah melahirkan, tali pusat dan juga ari-arinya tidak diperlukan lagi. Tali pusat akan dipotong 2 – 3 cm, dan tali pusat inilah yang harus dijaga dan dirawat, dengan maksud agar cepat kering dan juga tidak akan terjadinya infeksi, maka rawatlah tali pusat bayi dengan baik dan benar. Proses pelepasan tali pusat ini terjadi antara 1 – 3 Minggu lamanya.

 

Cara Membersihkan dan Perawatan tali pusar bayi baru lahir

  1. Tali pusat bayi dijaga agar tetap bersih Biasanya, Bunda selalu memakai kapas halus dan air hangat untuk membersihkan tali pusat yang ada pada bayi, setelah mengganti popok. Jika tali pusat bayi tidak sengaja terkena air, saat memandikan bayi, gunakan kasa steril, dan Cotton Buds Cussons untuk mengeringkan. Selain untuk membersihkan sela-sela jari kaki bayi, dan telinga. Cotton Buds Cussons juga berguna untuk membersihkan tali pusat bayi. Caranya, gulir-gulirkan Cotton Buds Cussons dari arah kiri ke kanan di atas pusar bayi, secara perlahan. Agar kotaran-kotoran yg menempel, bisa terangkat dengan mudah.Tali pusat dibiarkan begitu saja sampai mengering. Untuk merawat tali pusat ini, sebaiknya jangan menggunakan cairan antiseptik, karena akan membuat lama keringnya tali pusat. Jika memang bayi Bunda dilahirkan secara premature, dan memerlukan antiseptik untuk merawat tali pusar bayi, tidak masalah untuk menggunakan antiseptik atau bisa melalui petunjuk bidan atau dokter untuk merawatnya.Untuk membersihkan tali pusat yang lengket dan juga kotor, bersihkanlah dengan menggunakan air hangat yang bersih dan usapkan dengan kain yang lembut juga kain yang mudah menyerap air, setelah itu keringkan agar tidak terjadinya infeksi dan juga kuman.
  2. Tali pusat bayi dijaga agar tetap keringTali pusat yang selalu kering, akan mempercepat terlepasnya tali pusat pada bayi. Sebaiknya, tali pusat tidak dibungkus dengan apapun, untuk membiarkan udara yang masuk dan tali pusat akhirnya mengering dengan sendirinya. Juga untuk memakai popok, sebaiknya popok tidak digunakan sampai menutupi pusar bayi, popok digunakan hanya sampai di bawah pusar bayi. Jika popok kepanjangan untuk dipakai, maka lipat popok tersebut untuk menghindari terjadinya iritasi pada tali pusat bayi. Pakai baju yang sedikit longgar, agar tidak mengganggu tali pusat yang belum mengering.
  3. Gunakan spons mandi. Gunakanlah spons untuk mandi si bayi, agar tali pusat selalu kering saat memandikan bayi. Spons juga sangat praktis digunakan. Jika tali pusat sudah mengering, dan terlepas dengan sendirinya, Bunda bisa memandikan bayi di bak mandi bayi sambil berendam.
  4. Ganti kain kasaJika Bunda menggunakan kain kasa, gantilah kain kasa secara berkala, jangan terlalu lama memakai kain kasa, apa lagi dalam keadaan yang agak lembab, itu akan mengakibatkan terjadinya infeksi pada tali pusat bayi. Jangan menggunakan kapas untuk membersihkan tali pusat pada bayi, karena serabut-serabut pada kapas akan menempel pada tapi pusat bayi.
  5. Hindari tali pusat terkena air saat mandiJangan berendam ketika memandikan bayi, ketika tali pusat bayi belum mengering, cukup dengan menggunakan kain yang lembut dan halus untuk mengusap-usap tubuhnya. Usap perlahan-lahan dan hati-hati, jaga jangan sampai tali pusat terkena air.
  6. Hindari salep maupun obat lainnya
    Jangan memberikan apapun untuk mengeringkan tali pusat, seperti salep atau obat lainya kecuali dalam izin dokter.
  7. Biarkan tali pusat terlepas, jangan menarik atau mencabut sendiri tali pusat bayi, karena bayi akan merasakan sakit. Biarkan tali pusat bayi terlepas dengan sendirinya.
  8. Periksa area sekitar tali pusar bayi secara rutin untuk memastikan tidak ada tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak, bau tidak sedap, atau keluarnya nanah. Jika Anda menemukan salah satu dari tanda-tanda ini, segera hubungi dokter atau tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
  9. Usahakan untuk tidak menyentuh tali pusar bayi terlalu sering. Sentuhan berlebihan dapat menyebabkan iritasi atau bisa menyebabkan tali pusar terkontaminasi oleh kuman dari tangan. Pastikan tangan Anda bersih sebelum melakukan perawatan apapun pada tali pusar.
  10. Terakhir, gunakan pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang dapat bernapas untuk bayi Anda. Pakaian yang terlalu ketat dapat mengiritasi tali pusar yang masih belum lepas dan menghambat proses pengeringan. Pakaian yang tepat membantu memastikan sirkulasi udara yang baik di sekitar area tali pusar, yang mendukung proses penyembuhan alami.

Baca Juga : Bayiku Prematur, Apakah Kesehatan Kulitnya Berbeda?

 

5 Tips untuk Perawatan tali pusar bayi :

Adapun beberapa tips perawatan tali pusar bayi, yakni:

  1. Bunda harus selalu mencuci tangan, dengan menggunakan sabun antiseptik dan dengan air yang mengalir, sebelum membersihkan tali pusar bayi, agar kuman-kuman yang menempel pada tangan Bunda tidak membahayakan tali pusar bayi.
  2. Tali pusar tidak boleh dilepas dengan cara ditarik ke atas, biarlah menjulur dengan sendirinya.
  3. Jaga tali pusar bayi, jangan sampai terkena kotoran ketika sedang membersihkan kotoran bayi. Jika terkena kotoran bayi, cucilah tali pusar dengan air hangat yang matang, bersih, berserta pembersih bayi lalu keringkan.
  4. Hindari membasahi tali pusar saat memandikan bayi. Sebaiknya gunakan lap basah atau spons untuk membersihkan tubuh bayi, khususnya area sekitar tali pusar, untuk mencegah area tersebut menjadi lembap, yang dapat menyebabkan infeksi.
  5. Hindari penggunaan bedak atau zat kimia lainnya di area tali pusar. Produk-produk ini bisa mengiritasi kulit bayi dan mengganggu proses penyembuhan alami tali pusar. Sebaiknya biarkan area tersebut kering dan bersih tanpa aplikasi apapun yang tidak dianjurkan oleh dokter.

 

Rekomendasi Produk Perawatan Tali Pusar Bayi

Salah satu produk yang direkomendasikan untuk bayi baru lahir agar tetap bersih dan sehat adalah Cussons Baby Newborn Hair & Body Wash. Produk ini dirancang khusus dengan bahan-bahan alami yang lembut dan aman, ideal untuk mendukung proses perawatan tali pusar bayi yang sehat.

Cussons Baby Newborn Hair & Body Wash mengandung Organic Olive Oil yang menyediakan nutrisi penting untuk menjaga kelembaban kulit, esensial dalam mencegah kekeringan dan menjaga kehalusan kulit di sekitar area tali pusar. Kandungan Natural Chamomile dikenal dengan sifat menenangkan, yang sangat cocok untuk kulit sensitif bayi, membantu meredakan iritasi ringan dan memberikan sensasi menenangkan selama proses pembersihan.

Selain itu, ketersediaan Pure Water dalam formulasi produk ini memastikan kelembutan dan keamanan penggunaan pada kulit bayi baru lahir, mendukung kebersihan yang lembut namun efektif tanpa menimbulkan iritasi.

Menggunakan Cussons Baby Newborn Hair & Body Wash tidak hanya membantu membersihkan area kulit bayi dari kotoran dan residu yang mungkin menempel, namun juga memberikan hidrasi yang intensif. Produk ini terbukti dapat meningkatkan kelembapan kulit hingga 10 kali lebih banyak, vital dalam menjaga kondisi kulit bayi agar tetap halus, lembut, dan terhidrasi dengan baik, khususnya di sekitar area tali pusar yang sensitif.

Konten Terkait

x

Dapatkan Produk Kami di Sini: