Sabun merupakan salah satu produk kebersihan yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat dua bentuk sabun yang umum digunakan, yaitu sabun cair dan sabun batang. Pertanyaannya, apa perbedaan antara sabun cair dan sabun batang? Bagaimana cara memilih sabun mandi bayi yang tepat? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini!

3 Perbedaan Sabun Cair dan Sabun Batang

Berikut adalah tiga perbedaan utama antara sabun cair dan sabun batang:

1. Kandungan pH

Sabun batang cenderung memiliki pH yang lebih tinggi dibandingkan dengan sabun cair. pH yang tinggi bisa membuat kulit terasa kering dan ketat setelah pemakaian, sedangkan sabun cair seringkali diformulasikan untuk memiliki pH yang lebih seimbang dan lebih dekat dengan pH alami kulit, sehingga lebih lembut dan tidak mengeringkan kulit.

2. Kepraktisan

Sabun cair dikemas dalam botol atau dispenser yang membuatnya mudah untuk digunakan, menghindari kontak langsung yang bisa menyebabkan transfer kuman. Sementara itu, sabun batang seringkali dianggap kurang higienis karena diletakkan terbuka dan bisa digunakan oleh beberapa orang, sehingga potensi transfer bakteri lebih tinggi.

3. Dampak Lingkungan

Sabun batang umumnya dianggap lebih ramah lingkungan karena pengemasannya yang minimal dan kurangnya plastik. Sebaliknya, sabun cair sering dikemas dalam botol plastik yang membutuhkan lebih banyak sumber daya untuk produksi dan dapat menambah volume sampah plastik.

Baca juga: Manfaat Kandungan Vitamin E di Sabun Mandi Bayi

3 Kelebihan dan Kekurangan Sabun Cair VS Sabun Batang

Setiap jenis sabun memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing:

Kelebihan Sabun Cair

1. Lebih higienis karena pengguna tidak perlu menyentuh sabun secara langsung.
2. Mudah digunakan, terutama dengan adanya pompa pada kemasan.
3. Formula bisa lebih kaya akan pelembab, yang bermanfaat bagi kulit kering atau sensitif.

Kekurangan Sabun Cair

1. Kemasan plastik yang kurang ramah lingkungan.
2. Biaya lebih mahal dibandingkan sabun batang.
3. Membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan, terutama untuk kemasan besar.

Kelebihan Sabun Batang

1. Ramah lingkungan dengan pengemasan minimal.
2. Lebih ekonomis dengan harga per penggunaan yang cenderung lebih rendah.
3. Tahan lama dan tidak memerlukan pengawetan tambahan.

Kekurangan Sabun Batang

1. Bisa menjadi sarang bakteri jika tidak disimpan dengan benar.
2. Dapat menyebabkan kulit kering karena pH yang lebih tinggi.
3. Tidak praktis dibawa bepergian dibandingkan sabun cair.

5 Tips Memilih Sabun untuk Bayi

Melansir dari Alodokter, memilih sabun untuk bayi membutuhkan pertimbangan khusus karena kulit bayi sangat sensitif dan rentan terhadap iritasi. Berikut adalah lima tips yang dapat membantu:

• Pilih Sabun yang Lembut

Cari sabun yang diformulasikan khusus untuk bayi dengan kandungan yang lembut dan tidak mengandung pewangi atau bahan kimia keras yang dapat mengiritasi kulit bayi.

• Perhatikan pH Sabun

Pilih sabun dengan pH netral yang cocok dengan pH kulit bayi untuk menjaga keseimbangan dan mencegah iritasi.

• Hindari Sabun dengan Pewangi

Pewangi, bahkan yang alami sekalipun, bisa menyebabkan alergi atau iritasi pada kulit bayi, jadi sebaiknya pilih sabun yang bebas pewangi.

• Cek Label untuk Bahan Alami

Bahan-bahan alami seperti lidah buaya atau chamomile bisa menenangkan dan melembapkan kulit bayi, namun pastikan tidak ada tambahan bahan yang berpotensi iritatif.

• Konsultasikan dengan Dokter

Jika bayi memiliki kondisi kulit khusus seperti eksim, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau dermatologis sebelum memilih sabun mandi untuk mendapatkan rekomendasi produk yang tepat.

Rekomendasi Sabun Mandi Bayi

Salah satu rekomendasi sabun bayi yang bisa Bunda pilih adalah Cussons Baby Newborn Hair & Body Wash. Mengapa? Sebab sabun mandi bayi ini mengandung Organic Olive Oil, Natural Chamomile, dan Pure Water untuk membersihkan kulit dan rambut dengan lembut dan memberikan 10x kelembapan.