Kenapa Kulit Bayi Kering Karena AC? Cek Penjelasannya Berikut Ini! - Cussons Baby Indonesia

Kenapa Kulit Bayi Kering Karena AC? Cek Penjelasannya Berikut Ini!

Penggunaan AC atau pendingin udara kadang-kadang tak terhindari di musim panas atau dalam lingkungan dengan suhu tinggi. Sayangnya, pengaturan suhu ruangan yang lebih dingin dapat berdampak pada kulit bayi yang lembut dan sensitif, sering kali menyebabkan kulit bayi menjadi kering.

 

Kenapa Kulit Bayi Kering Karena AC?

Penggunaan AC dapat berdampak pada kulit bayi yang sensitif, sering kali menyebabkan kekeringan. AC dapat mengurangi kelembapan ruangan, membuat kulit bayi menguap air lebih cepat, proses yang dikenal sebagai Transepidermal Water Loss (TEWL).

Kondisi ini bisa mengganggu lapisan perlindungan alami pada kulit bayi dan berpotensi membuat kulit bayi kering dan kasar. Kulit yang sangat kering juga bisa memicu rasa gatal dan risiko infeksi, mengganggu tidur, makan, dan aktivitas bayi sehari-hari.

Untuk mencegah kekeringan kulit bayi akibat AC, cobalah minimalkan penggunaan AC jika bayi berada di ruangan tersebut. Jika harus menggunakan AC, atur suhu antara 22-24°C. Gunakan pelembap bayi setelah mandi dan sebelum tidur dan pertimbangkan penggunaan humidifier atau alat pelembap udara.

 

Suhu Ruangan yang Cocok Untuk Bayi

Salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan agar bayi tetap nyaman adalah suhu ruangan. Mempertahankan suhu yang tepat di ruangan bayi dapat membantu mencegah masalah kesehatan, memastikan tidur yang nyenyak, dan menjaga kenyamanan bayi.

Sebagai orangtua, Bunda mungkin bertanya-tanya mengenai suhu ruangan yang cocok untuk bayi. Secara umum, suhu ruangan yang dianggap ideal berkisar antara 20 hingga 22 derajat Celsius. Ini adalah suhu di mana bayi akan merasa nyaman, dan tubuh mereka akan dapat menjaga suhu badan yang stabil tanpa perlu banyak mengeluarkan energi.

 

Kenapa Suhu Tersebut Dianggap Ideal?

Suhu ruangan antara 20 hingga 22 derajat Celsius dianggap ideal karena ini adalah rentang suhu di mana bayi akan merasa cukup hangat tanpa perlu mengenakan pakaian berlapis. Tubuh bayi yang belum matang belum mampu mengatur suhu dengan baik seperti orang dewasa, sehingga rentang suhu ini menawarkan kenyamanan tanpa membuat bayi terlalu panas atau terlalu dingin.

 

Baca juga: Cara Cegah Kulit Bayi Kering

 

Suhu yang Terlalu Panas Atau Terlalu Dingin

Suhu ruangan yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat menyebabkan masalah kesehatan pada bayi. Di sisi lain, suhu yang terlalu dingin bisa membuat bayi rentan terhadap hipotermia, di mana suhu tubuh bayi turun secara drastis dan dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

 

Cara Mengukur Suhu Ruangan

Bunda bisa memakai termometer ruangan atau pengukur suhu yang dirancang khusus untuk ruangan bayi agar bisa menjaga suhu pada tingkatan yang diinginkan. Periksa suhu ruangan secara teratur dan sesuaikan pemanas, pendingin ruangan, atau ventilasi seperti yang diperlukan.

 

Cara Menjaga Suhu Ruangan yang Cocok untuk Bayi

Lalu, bagaimana cara menjaga suhu ruangan yang cocok untuk bayi? Berikut beberapa yang bisa Bunda lakukan:

  1. Pastikan ruangan bayi dipanaskan atau didinginkan dengan benar saat diperlukan, termasuk saat tidur siang. Jangan biarkan radiator atau alat pemanas terlalu dekat dengan tempat tidur bayi untuk mencegah risiko luka bakar atau kepanasan.
  2. Pertahankan aliran udara yang baik di dalam ruangan dengan membuka jendela atau menggunakan kipas angin jika diperlukan, tetapi hindari arah angin langsung mengenai bayi.
  3. Pada musim panas, gunakan tirai atau penutup jendela untuk mencegah sinar matahari langsung memasuki ruangan bayi dan menghangatkan ruangan secara berlebihan.
  4. Pada musim dingin, jaga suhu ruangan dengan menggunakan pemanas atau pendingin ruangan yang dirancang untuk menghangatkan ruangan secara merata.

 

Cara Memastikan Bayi Tetap Nyaman dalam Ruangan dengan Suhu yang Cocok

Untuk memastikan bayi tetap nyaman dalam ruangan dengan suhu yang cocok, berikut beberapa cara yang bisa Bunda lakukan:

  1. Sesuaikan pakaian bayi sesuai dengan suhu ruangan. Sebagai aturan praktis, bayi harus mengenakan jumlah lapisan pakaian yang sama dengan yang Bunda kenakan, ditambah satu lapis lagi. Pastikan untuk memeriksa nyali bayi secara berkala dengan meraba di leher, dada, atau punggungnya.
  2. Gunakan kain tebal untuk mengepel bayi saat tidur di suhu yang lebih dingin dan kain tipis jika suhu lebih hangat.
  3. Pertimbangkan untuk menambah selimut tipis atau kain tebal jika suhu lebih dingin dan pastikan selimut tidak menutupi wajah bayi agar mereka bisa bernapas dengan baik.

 

Rekomendasi Produk untuk Melembapkan Kulit Bayi

Selain memperhatikan suhu ruangan yang cocok untuk bayi, disarankan untuk menggunakan produk pelembap seperti Cussons Baby Cream Soft & Smooth. Baby cream ini mengandung Almond Oil sebagai bahan alami untuk menjaga kelembapan kulit dan Rose Oil untuk menjaga kelembutan dan kehalusan kulit. Cussons Baby Cream Soft & Smooth telah diuji oleh para ahli kulit, memiliki tingkat pH yang seimbang dengan formula lembut, dan memberikan aroma bunga yang menyegarkan.

Konten Terkait

x

Dapatkan Produk Kami di Sini: