Kulit Bayi Baru Lahir Masih Sensitif, Ini Hero yang Bisa Membantu Bunda Merawatnya! - Cussons Baby Indonesia

Kulit Bayi Baru Lahir Masih Sensitif, Ini Hero yang Bisa Membantu Bunda Merawatnya!

Kulit bayi baru lahir membutuhkan perhatian khusus agar tumbuh kembangnya sehat dan optimal. Ayah dan Bunda harus memastikan produk perawatannya cocok dan baik untuk kulitnya yang masih beradaptasi.

Secara umum, kondisi kulit bayi memang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh faktor gizi, genetik, hingga jenis kulitnya. Namun, para ahli mengatakan secara kondisi, kulit bayi baru lahir cenderung sama. Kulitnya 30% lebih sensitif dari kulit orang dewasa.

Kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, adanya perbedaan kondisi ketika bayi masih di dalam kandungan dan setelah Ia di luar kandungan. Sehingga, kulitnya akan aktif melakukan adaptasi dengan lingkungan barunya. Kedua, gizi yang dikonsumsi Bunda saat mengandung. Ketiga, kualitas lingkungan baru. Jika lingkunga barunya streril dan memiliki udara bersih, kulit bayi akan beradaptasi dengan tempo yang normal. Sebaliknya, jika lingkungannya kurang steril akan membuat proses adaptasinya terlalu aktif yang bisa menimbulkan masalah kulit.

Pentingnya merawat kulit bayi sejak dini

Seiring dengan tumbuh kembangnya, kondisi kulit bayi juga akan membaik. Kulitnya akan semakin kuat dengan pertumbuhan sel-sel kulit yang aktif. Disamping itu, proses adaptasinya juga akan memperkuat daya tahan yang dimiliki kulit. Sehingga, setiap lapisan kulit bayi dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.

Meskipun begitu, pertumbuhan kulit bayi yang sehat tidak bisa diraih secara otomatis. Ayah dan Bunda dapat membantu optimalisasi pertumbuhan kulitnya dengan memperhatikan perawatannya sejak dini.

Misalnya, dengan memastikan sabun mandinya baik untuk kulit bayi baru lahir. Juga produk perawatan kulit lain seperti newborn cream, lotion, hingga tisu basah yang digunakan untuk membersihkan kulitnya sehari-hari.

Asupan gizi yang baik serta memastikan lingkungan tempat tinggal bersih dan nyaman juga menjadi bentuk perawat kulit bayi yang baik. Terutama, untuk tumbuh kembang kulitnya yang masih beradaptasi.

Oh iya, membiasakan si Kecil merawat kulitnya sejak dini juga baik untuk perkembangan psikologisnya, lho. Anak-anak jadi terbiasa mencintai diri sendiri dan mengetahui nilai (value) dirinya. Sehingga, mereka bisa tumbuh sebagai pribadi yang percaya diri.

Jaga kebersihan! Jadi langkah awal merawat kulit bayi baru lahir

Saat merawat kulit bayi, terutama yang baru lahir, akan ada banyak pertanyaan yang hadir di kepala Ayah dan Bunda.

Misalnya, harus mulai dari mana, ya, perawatan ini? Apakah perawatan yang ku berikan sudah tepat? Bagaimana jika kulitnya justru tidak cocok dan justru sakit?

Pertanyaan seperti ini wajar adanya. Malah, bisa menjadi tanda bahwa Ayah dan Bunda siap untuk menghadapi perjalanan baru sebagai orang tua.

Nah, untuk merawat kulit bayi baru lahir tidak perlu dimulai dari hal rumit, kok!

Mulailah dari hal sederhana, yaitu menjaga kebersihan dan kelembaban kulitnya. Kulit bayi yang bersih membuat proses adaptasinya berjalan normal. Tidak ada bakteri dan kotoran yang menempel membuat sistem imun pada kulitnya tidak perlu bekerja keras dan memfokuskan proses tumbuh kembangnya pada setiap jaringan kulit bayi.

Kulit bayi yang bersih juga menghindarinya dari potensi biang keringat, ruam, dan gatal.

Sementara itu, kelembaban kulit bayi pun begitu penting untuk kualitas pertumbuhan kulitnya. Saat tidak terhidrasi dengan baik, kulit bayi akan lebih mudah mengalami masalah, seperti kulit bersisik, iritasi, dan sensitif.

Kulit bayi lebih cepat melepaskan hidrasinya karena lapisan epidermis atau lapisan atas yang tida menempel dengan lapisan dermis. Itulah mengapa sangat penting menjaga kelembaban kulit bayi. 

Kira-kira bagaimana, ya, agar kulit bayi baru lahir senantiasa bersih dan lembab?

1. Menjaga kebersihan lingkungan

Jagalah kebersihan lingkungan tempat tinggal bayi dengan seksama. Agar terbebas dari debu, kotoran, dan berbagai bakteri penyakit.

Pastikan mengganti sprei dan selimutnya secara teratur. Jika perlu, lakukan disinfektasi rumah berkala agar si Kecil selalu aman.

2. Mengganti pakaiannya secara rutin

Tubuh bayi lebih mudah berkeringat, untuk itu Ayah dan Bunda harus ektra dalam memperhatikan pakaiannya. Kondisi cuaca Indonesia yang beriklim tropis dapat meningkatkan kemungkinan bayi lebih sering mengeluarkan keringat. Sehingga, pakaiannya benar-benar harus diganti secara rutin.

Ingat, mengganti pakaian tidak perlu saat si Kecil habis mandi saja, ya. Ketika tubuhnya berkeringat dan mulai tidak nyaman, sebaiknya cepat-cepat dibersihkan dan diganti pakaiannya.

3. Membersihkan kulit bayi dengan tisu basah yang aman

Sebelum mengganti pakaiannya, Ayah dan Bunda juga harus membersihkan kulit si Kecil dari keringat, debu, kotoran, atau bahkan bakteri yang menempel. 

Menggunakan tisu basah khusus bayi baru lahir bisa jadi pilihan! Cussons Baby Newborn Wipes adalah solusi tepat untuk kesehatan kulitnya. Kandungan pure water dan ekstrak minyak zaitun dapat memberikan kelembaban saat kulit bayi dibersihkan.

Tisunya terbuat dari premium natural fibers (serat pohon alami) yang lembut, sehingga aman untuk permukaan kulit bayi yang masih sensitif.

Kualitas dermatologically tested dan tidak berbau membuat tisu ini aman untuk membersihkan seluruh permukaan kulit bayi baru lahir. Bahkan untuk membersihkan area popoknya.

Yuk, biasakan untuk merawat kulit si Kecil sejak dini dan bentuk pola hidup sehat untuknya. Pastikan pilih hero yang tepat untuk perawatan kulitnya agar memiliki tumbuh kembang yang optimal untuk masa depan.

Tags:

Konten Terkait

x

Dapatkan Produk Kami di Sini: