Jam Tidur Bayi agar Si Kecil Tak Mudah Rewel, Catat Bun! - Cussons Baby Indonesia

Jam Tidur Bayi agar Si Kecil Tak Mudah Rewel, Catat Bun!

Cari tahu di sini, apakah jam tidur bayi Ibu sudah cukup?

Bayi menghabiskan separuh dari harinya untuk tidur. Siklus tidurnya juga belum normal, kadang terlelap di siang hari dan terjaga di malam hari. Dan jam tidur bayi akan terus berubah selama tahun pertama kehidupannya.

Waktu Tidur Bayi

Bayi membutuhkan waktu tidur yang lebih panjang dari orang dewasa. Hal ini diperlukan untuk mendukung perkembangan mental dan fisik mereka. Waktu tidur yang cukup berperan penting terhadap perkembangan kognitif buah hati, yaitu kemampuan untuk berpikir dan memahami, mengolah informasi, dan belajar bahasa. Jadi, bukan tanpa alasan jika bayi dianjurkan banyak tidur. Selain merangsang tumbuh kembang otak, hormon pertumbuhan pun dikeluarkan saat bayi tidur.

Manfaat Tidur untuk Bayi

Bukan tanpa alasan mengapa jam tidur yang cukup untuk bayi sangat disarankan untuk dipenuhi. Itu karena tidur memiliki deretan manfaat untuk tumbuh kembang bayi. Jika pada orang dewasa saat tidur adalah waktu bagi tubuh untuk beregenerasi dan mengganti sel-sel yang rusak dengan sel-sel baru yang lebih fresh, maka bagi bayi, tidur adalah saatnya sel-sel tubuh tumbuh dan berkembang. Jadi, tidur bukan hanya sekadar beristirahat.

Secara umum, inilah manfaat yang akan didapat bayi jika mendapat waktu tidur yang cukup:

  • Merangsang perkembangan otak bayi
    Ingin buah hati Ibu cerdas? Pastikan ia mendapat waktu tidur yang cukup. Saat kondisi tidur aktif atau biasa disebut REM (rapid Eye Movement), aliran arah ke otak akan meningkat, dan hal ini akan membantu menjaga kesehatan psikis dan aktivitas otak bayi.
  • Menjaga daya tahan tubuh bayi
    Bayi yang cukup tidur akan jarang sakit-sakitan. Hal ini karena tidur punya peranan penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi terhadap serangan infeksi. Jika tidur bayi terganggu, maka kadar sel darah putih di dalam tubuhnya akan menurun dan menyebabkan daya tahan tubuh bayi tidak maksimal dalam membentengi tubuh dari serangan infeksi.
  • Meningkatkan kemampuan berpikir bayi
    Kurang tidur akan membuat bayi lelah, dan ini berdampak pada penurunan kemampuan berpikirnya. Bayi cenderung lambat atau tidak tanggap terhadap respons dari Ibu.
  • Memaksimalkan pertumbuhan fisik bayi
    Hormon pertumbuhan dapat dikeluarkan dengan maksimal saat bayi tidur nyenyak. Sudah banyak penelitian yang menemukan fakta bahwa anak-anak yang kekurangan hormon pertumbuhan, ternyata memiliki masalah tidur yang cukup signifikan, di antaranya kekurangan waktu tidur.

Panduan Jam Tidur Bayi

jam tidur

Waktu Tidur Bayi Bervariasi berdasarkan Usia Bayi.

Jam tidur bayi bervariasi tergantung pada usianya. Dan saat ia tumbuh, total jam tidurnya akan berangsur-angsur berkurang dengan jam tidur di malam hari meningkat. Agar bayi mendapat waktu tidur yang sesuai dengan kebutuhannya, Ibu harus tahu berapa lama sebenarnya waktu tidur yang dibutuhkan oleh bayi.

Secara umum, inilah jam tidur bayi saat malam dan siang hari untuk bayi usia 0-12 bulan, seperti dikutip dari www.stanfordchildrens.org:

Bayi baru lahir: total waktu tidur 16 jam (8-9 jam di malam hari dan 8 jam di siang hari)

Bayi 1-2 bulan: total waktu tidur 15,5 jam (8-9 jam di malam hari dan 7 jam di siang hari)

Bayi 3-6 bulan: total waktu tidur 15 jam (9-10 jam di malam hari dan 4-5 jam di siang hari)

Bayi 6-9 bulan: total waktu tidur 14 jam (10 jam di malam hari dan 4 jam di siang hari)

Bayi 9-12 bulan: total waktu tidur 14 jam (11 jam di malam hari dan 3 jam di siang hari)

Baca Juga: Bayi Susah Tidur: Penyebab dan Cara Menanganinya

Kurang Tidur Membuat Bayi Rewel

bayi tidur

Bayi Rewel Karena Kurang Tidur? Kenali Tanda dan Cara Menidurkan Bayi Yang Benar

Karena tidur punya andil dalam meningkatkan daya tahan tubuh bayi terhadap infeksi, kurang tidur dapat membuat kadar sel darah putih dalam tubuh akan menurun. Dalam kondisi ini, efektivitas sistem daya tahan tubuh bayi juga bisa ikut menurun. Hasilnya, bayi jadi mudah sakit, dan pertumbuhannya pun terganggu.

Tidak hanya itu, kurang tidur juga berdampak terhadap kemampuan berpikir bayi. Kalau tubuhnya lelah, kualitas kemampuan berpikirnya jadi rendah. Akibatnya, bayi tak memiliki kemampuan merespons yang baik. Bayi yang kurang tidur juga akan menjadi lebih rewel, cengeng, dan sulit diatur.

Nah, pastikan Ibu mengenali tanda-tanda bayi mengantuk, di antaranya:

  • Menggosok mata
  • Menguap
  • Memalingkan muka
  • Rewel

Tapi masalahnya adalah beberapa bayi mungkin belum bisa tidur dengan sendirinya tanpa pengantar dari Ibu, entah dengan cara disusui, digendong, atau dikeloni. Bayi juga kesulitan untuk dapat kembali tidur jika terbangun di malam hari. Memang agak merepotkan, tapi Ibu bisa membantu bayi agar ia bisa belajar tidur sendiri. Ini caranya:

  • Berikan waktu untuk tidur siang setiap hari sesuai kebutuhan bayi.
  • Hindari stimulasi dan aktivitas menjelang waktu tidur.
  • Tetapkan rutinitas sebelum tidur, seperti mandi, membaca buku, dan menimang.
  • Setel musik lembut saat bayi tampak mengantuk.
  • Letakkan bayi di tempat tidur ketika ia mengantuk, tetapi belum sepenuhnya tidur.
  • Tenangkan dan peluk buah hati ketika ia menangis.
  • Ketika bayi terbangun di malam hari, Ibu bisa menepuk-nepuk sambil menenangkan bayi, tetapi hindari mengangkat atau menggendongnya.

Tips Menidurkan Bayi

Agar buah hati memiliki waktu tidur berkualitas sesuai dengan jam tidurnya, Ibu bisa mempraktikkan beberapa cara berikut untuk menidurkan buah hati:

  1. Menidurkan buah hati antara pukul 18.30 dan 19.00, karena banyak para ahli merekomendasikan rentang waktu ini sebagai waktu yang tepat untuk mulai menidurkan bayi di bawah usia 1 tahun.
  2. Awali dengan mandi menggunakan air hangat yang ditambah dengan usapan lembut penuh kasih sayang dari Ibu. Ini dapat membuat buah hati menjadi tenang, santai, dan relaks.
  3. Kenakan buah hati pakaian yang terbuat dari serat alami, seperti katun, untuk menghindari iritasi pada kulitnya yang bisa membuat buah hati jadi sering terbangun di tengah malam.
  4. Pastikan Ibu menidurkan buah hati di ruangan dengan pencahayaan redup.
  5. Beri pijatan lembut dan ringan pada buah hati selama 15 menit agar ia tertidur lebih cepat. Untuk memijat buah hati, Ibu dapat menggunakan rangkaian produk Cussons Baby yang membantu melindungi dan merawat kulit buah hati.Tak hanya itu, rangkaian produk Cussons Baby juga membuat kulit buah hati tetap lembap. Selain formulanya yang lebih lembut untuk kulit bayi dan melembapkan, wangi lembut bayi di Cussons Baby juga disenangi oleh buah hati, lho.

Nah, pastikan jam tidur bayi terpenuhi, ya, Ibu. Tidur yang cukup, dengan kualitas tidur yang baik, akan membantu proses tumbuh kembang buah hati menjadi lebih maksimal. Selain itu, kulit yang bersih dan terawat juga mempengaruhi kualitas tidur buah hati.

Konten Terkait

x

Dapatkan Produk Kami di Sini: