Memandikan bayi baru lahir seringkali merupakan tugas yang menantang bagi orangtua baru. Bagi banyak orang tua baru, hal pertama yang muncul di pikiran mereka adalah pertanyaan tentang suhu air yang tepat untuk mandi bayi.

Sering kali, pertanyaan ini berkaitan dengan ‘kapan bayi mandi air dingin’ dan apa ‘efek bayi mandi air dingin’. Temukan informasi tentang suhu air mandi bayi dan beberapa tips memandikan bayi baru lahir yang penting dan harus diketahui.

Berapa Kali Sehari Bayi Baru Lahir Harus Dimandikan?

Bayi baru lahir adalah makhluk mungil yang membutuhkan perawatan dan perlindungan ekstra, termasuk dalam hal kebersihan dan keamanan. Salah satu hal yang sering menjadi pertanyaan bagi orang tua baru adalah berapa kali sehari sebaiknya bayi baru lahir dimandikan.

Memang tidak ada aturan baku yang harus diikuti oleh semua orang, karena setiap bayi memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda. Namun, ada beberapa panduan umum yang bisa digunakan sebagai acuan untuk memastikan bahwa bayi Bunda tetap sehat dan nyaman.

Secara umum, bayi baru lahir sebaiknya dimandikan satu kali sehari. Alasannya cukup sederhana.

Pertama, pada minggu-minggu pertama kehidupan bayi, sistem kekebalan tubuh bayi masih berkembang. Dibandingkan dengan tubuh orang dewasa, bayi belum sepenuhnya mampu melawan kuman dan bakteri yang bisa menyebabkan penyakit.

Makanya, menjaga kebersihan tubuh bayi dengan rutin memandikannya setiap hari menjadi penting untuk mencegah masalah kesehatan, seperti infeksi kulit atau ruam popok.

Kedua, memandikan bayi juga berfungsi untuk membantu menjaga kelembapan kulit bayi. Kulit bayi lebih tipis daripada kulit orang dewasa, sehingga lebih rentan terhadap kekeringan dan iritasi.

Dengan rutin memandikan bayi setiap hari, Bunda membantu menghilangkan kotoran dan minyak yang menumpuk di permukaan kulit, serta membantu menjaga keseimbangan kelembapan alami kulit bayi.

Baca juga: Cara Membuat Bayi Rileks Saat Mandi

Berapa Suhu Air Mandi Bayi yang Tepat?

Suhu air mandi yang tepat penting untuk kenyamanan dan keselamatan bayi, karena bayi masih memiliki sistem pengaturan suhu tubuh yang belum sempurna dan kulit bayi lebih tipis dan lebih sensitif dibandingkan dengan orang dewasa.

Umumnya, suhu air mandi yang ideal untuk bayi adalah sekitar 37 hingga 38 derajat Celsius. Suhu ini mirip dengan suhu tubuh manusia normal, yang berarti bayi tidak akan merasa terlalu dingin atau terlalu panas saat berada dalam air. Air hangat ini juga dapat membantu bayi merasa lebih rileks dan tenang selama proses mandi, membuatnya jauh lebih menikmati mandi.

7 Tips Memandikan Bayi Baru Lahir

Untuk membantu Bunda, berikut adalah beberapa tips sederhana namun penting untuk memandikan bayi baru lahir:

1. Pilih Waktu yang Tepat

Pilih waktu mandi yang konsisten setiap hari, ketika bayi dalam keadaan tenang dan tidak lapar atau kenyang. Banyak orangtua memilih untuk memandikan bayi tepat sebelum waktu tidur, karena air hangat dapat membantu meredakan bayi dan mempersiapkan mereka untuk tidur nyenyak.

2. Cek Persiapan Mandi

Sebelum memulai waktu mandi, pastikan Bunda telah mempersiapkan semua barang yang dibutuhkan. Ini dapat mencakup bak mandi bayi, air hangat (dengan suhu sekitar 37-38 derajat Celsius), dua handuk (satu untuk meletakkan di bawah bayi dan satu untuk mengeringkannya), kain lembut, sabun dan sampo bayi, pakaian bersih, popok dan perlengkapan pengganti lainnya.

3. Gunakan Teknik ‘Sponge Bath’

Bayi baru lahir dengan tali pusar yang belum kering biasanya mandi dengan cara ‘sponge bath’. Ini berarti Bunda membersihkan bayi dengan kain basah atau spons alih-alih merendamnya dalam air. Bunda bisa memulai memandikan bayi dengan cara ‘dip in’ setelah tali pusarnya sudah jatuh dan kering.

4. Mulailah dari Atas ke Bawah

Saat membersihkan bayi, mulailah dari bagian atas tubuh dan bergerak ke bagian bawah. Bunda juga harus membersihkan wajah dan mata bayi dengan kain atau spons basah yang bersih dan hangat sebelum beralih ke bagian tubuh lainnya.

5. Perhatikan Kepala dan Wajah Bayi

Ketika mencuci kepala bayi, berhati-hatilah untuk tidak membiarkan air mengalir ke wajah dan mata mereka. Buka telapak tangan untuk menciptakan ‘penahan’ sehingga air akan mengalir ke belakang kepala bayi dan bukan ke wajahnya.

6. Keringkan Bayi dengan Lembut

Setelah mandi, angkat bayi dengan pelan dan keringkan dengan hati-hati. Gunakan handuk khusus bayi yang lembut dan dapat menyerap air dengan baik. Ingatlah untuk mengeringkan area lipatan kulit, seperti di bawah lengan, belakang lutut, dan lipatan leher, karena area tersebut dapat menjadi tempat perkembangan ruam dan iritasi kulit jika masih lembab.

7. Pilih Produk Khusus Bayi

Gunakan produk mandi yang dibuat khusus untuk bayi, karena umumnya lebih lembut dan kurang mungkin menyebabkan iritasi. Produk mandi bayi dirancang dengan pH netral, yang menjaganya cocok untuk kulit sensitif bayi.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Memandikan Bayi?

Rekomendasi Produk Mandi Bayi

Salah satu pilihan untuk mencoba produk mandi bayi adalah Cussons Newborn Hair & Body Wash. Formula dari Cussons Newborn Hair & Body Wash mengandung Organic Olive Oil, Chamomile, dan Air Murni dengan tingkat pH yang seimbang, yang dirancang khusus untuk membersihkan tubuh dan rambut bayi.

Selain itu, produk ini bebas pewarna atau memiliki kandungan pewarna sebanyak 0%, serta tidak mengandung busa yang dapat menyebabkan kulit kering. Cussons Newborn Hair & Body Wash mampu menjaga keseimbangan dan kelembutan kulit bayi.

Produk ini juga telah diuji secara Hypoallergenic, menandakan bahwa ia dijamin tidak mengandung bahan-bahan yang berpotensi menyebabkan alergi dan iritasi. Oleh karena itu, aman digunakan bahkan pada kulit bayi yang baru lahir dan lebih rentan terhadap iritasi.