Saat Si Kecil Rewel Ketika Menyusu, Apa yang Harus Bunda Lakukan? - Cussons Baby Indonesia

Saat Si Kecil Rewel Ketika Menyusu, Apa yang Harus Bunda Lakukan?

Perjalanan menyusui bayi merupakan masa-masa yang berharga. Namun, tidak selamanya mulus. Saat-saat bayi rewel saat disusui bisa jadi masa terberat untuk Bunda. Kira-kira, apa penyebabnya? Bagaimana cara Bunda mengatasinya?

Mood atau suasana hati adalah bagian dari hidup dan tubuh manusia. Si Kecil pun memiliki suasana hatinya sendiri yang mencerminkan keadaan mereka. Baik secara fisik maupun psikis.

Dalam mengungkapkan suasana hati, bayi memiliki cara tersendiri yang to the point agar mudah dimengerti Ayah dan Bunda. Saat hatinya senang, Ia akan tersenyum, tertawa, dan ceria. Sementara saat sedih dan tidak nyaman, Ia akan menangis, rewel, dan murung.

Dikutip dari Mayo Clinic, tangisan juga menjadi cara bayi berkomunikasi. Saat menangis, Ia ingin Bunda mengerti apa yang sedang dirasakan, sekaligus meminta agar Bunda mengatasi masalahnya.

Meskipun terdengar normal, tangisan harus menjadi alarm untuk Bunda. Apalagi jika tangisan si Kecil berubah menjadi rewel atau cranky. Artinya, si Kecil benar-benar tidak nyaman dengan kondisi di sekitarnya dan Bunda harus lebih pintar mencari tahu, apa, sih yang bikin si Kecil rewel?

Bayi rewel saat disusui

Bayi yang rewel biasanya karena merasa tidak nyaman, haus, atau lapar. Namun, bagaimana jika si Kecil tetap rewel saat disusui?

Ada banyak faktor yang membuat anak rewel saat disusui. Di antaranya bawaan perasaan dari kejadian sebelumnya. Bayi memang cenderung masih rendah kemampuannya dalam mengelola emosi. Sehingga, perasaan kesal atau sedih dari kejadian sebelum yang menyebabkan Ia rewel terbawa ketika diberi susu.

Kalau sudah seperti ini, Bunda perlu menenangkan perasaan bayi terlebih dahulu. Berikan kenyamanan lewat pelukan, usapan lembut di bagian kepala dan punggung, serta kecupan hangat yang penuh cinta. Aksi-aksi kasih sayang seperti ini membuat si Kecil merasa dicintai dan diperhatikan, sehingga suasana hatinya pun cepat membaik.

Faktor lainnya adalah si Kecil justru merasa tidak nyaman saat disusui. Hal ini bisa dipengaruhi oleh:

1. Kondisi menyusui yang tidak nyaman

Kondisi ini mengacu pada posisi, tempat, atau suasana saat menyusui si Kecil. Bayi sangatlah sensitif dengan kondisi di sekitar mereka. Jadi, pastikan saat menyusui bayi, posisi Bunda berada pada posisi ternyaman. Disamping itu tempat yang bersih juga sangat mempengaruhi kenyamanan si Kecil. 

Begitu juga suasana yang tenang dan bebas gangguan. Gangguan berupa suara bisa mendistraksi si Kecil saat menyusu, lho. Sehingga, proses mengASIhinya tidak maksimal.

2. Belum lapar atau terlalu lapar

Biasanya, bayi memiliki pola minum susu yang tercipta dari kebiasaan atau caranya menyesuaikan diri dengan kondisi di sekitarnya. Karenanya Bunda sering menemukan Ia akan meminta susu pada waktu-waktu tertentu.

Namun, kondisi anomali juga tidak dapat dihindari. Kadang, si Kecil belum lapar di jadwal menyusunya. Kadang pula, Ia sudah terlalu lapar padahal belum memasuki waktu menyusu.

Dalam kondisi ini, Bunda harus memastikan untuk memperhatikan perilakunya untuk menyesuaikan memberi susu pada saat yang tepat. Perasaan belum lapar atau terlalu lapar saat diberikan susu bisa membuat suasana hatinya menurun dan justru rewel saat disusui.

3. Ada hal negatif yang terasosiasi dengan menyusu

Otak bayi sangatlah sensitif terhadap ingatan dan perasaan yang pernah dialaminya. Hal ini dipengaruhi oleh otak yang sedang cepat-cepatnya menyerap informasi.

Karenanya, Bunda harus berhati-hati saat bertindak, terutama saat menyusui. Pastikan untuk selalu merasa senang dan tenang saat menyusui si Kecil agar Ia juga mengasosiakan minum susu sebagai hal yang menyenangkan.

4. Kolik

Kolik atau kondisi di mana bayi menangis dalam waktu lama bisa menjadi penyebab si Kecil rewel saat disusui. Biasanya, kolik terjadi akibat gangguan pencernaan seperti adanya gas pada perut bayi.

Oleh karena itu, pastikan si Kecil selalu sehat, termasuk saat menyusui. Memosisikan bayi dengan benar. Berikan pijatan lembut di punggung setelah menyusu juga bisa menghindari bayi dari kolik.

Membuat si Kecil nyaman saat disusui

Memberikan ASI sangat penting untuk tumbuh kembang bayi. Untuk itu, penting untuk Bunda agar asupan ASI si Kecil optimal. Termasuk membuat proses menyusui si Kecil aman dan nyama.

1. Pastikan kondisi dan tubuhnya nyaman

Sebelum mulai menyusui si Kecil, pastikan tubuhnya bersih, segar, dan nyaman. Begitu juga kondisi tubuh Bunda, ya. Kondisi tubuh yang optimal akan memperlancar proses menyusui.

2. Sambil berinteraksi

Menyusui adalah proses yang sangat intim dan bisa membangun bonding yang erat antara Bunda dan bayi. Agar proses menyusui lebih optimal, Bunda bisa sambil melakukan interaksi kecil. Seperti mengobrol, menatap, dan memberikan usapan lembut pada permukaan kulit si Kecil.

Interaksi ini juga bisa menciptakan suasana penuh cinta yang dapat membangun rasa percaya diri, kasih sayang, dan menstimulasi positif otak bayi.

3. Pilihlah botol susu yang aman dan menyerupai payudara Bunda

Cussons Baby Milk Bottle dengan kualitas terbaik bebas BPA adalah pilihan tepat untuk mengASIhi bayi yang optimal. Dengan nipple anti kolik yang aman untuk bayi serta bentuk botol yang ergonomis membuat pengalaman menyusui sikecil lebih aman dan nyaman.

Tags:

Konten Terkait

x

Dapatkan Produk Kami di Sini: