Bayi membutuhkan stimulasi pada kelima inderanya agar tumbuh kembangnya optimal. Baik secara fisik, motorik, maupun kognitif. Salah satunya indera penciuman yang sangat mempengaruhi perkembangan emosi bayi. Menstimulasi indera penciuman bayi bisa dilakukan dengan banyak hal, salah satu yang paling mudah adalah ketika mandi.
Indera penciuman bayi sudah terbentuk sempurna sejak di dalam kandungan. Hidung bayi berkembang sejak trimester pertama kehamilan. Sementara reseptor penciuman bayi akan mulai tumbuh pada minggu ke-10 kehamilan.
Sejak reseptornya terbentuk, indera penciuman bayi terus berkembang untuk mengenal bau. Pada trimester ketiga, hidung dan reseptor bayi sudah bisa mendeteksi bau makanan yang Bunda makan. Inilah mengapa bayi bisa mengenal Bunda dan lingkungan sekitarnya sesaat setelah mereka lahir.
Meskipun telah terbentuk sempurna sejak janin, indera penciuman bayi masih membutuhkan stimulasi setelah lahir. Bau dan aroma bisa menjadi cara mereka beradaptasi terhadap lingkungan sekitar. Hal ini jugalah yang membuat indera penciuman bayi amat memengaruhi emosinya.
Sebuah artikel dari BabyCenter mengatakan aroma dan bau yang masuk keindera penciuman akan diproses oleh otak dan menciptakan asosiasi kuat antara aroma dan memori. Inilah mengapa saat bayi mengenali aroma tubuh orang yang dekat dengannya, mereka akan merasa aman. Namun, saat menerima aroma baru mereka akan merasa waspada dan berupaya mengingat aroma dan seseorang atau sesuatu yang berasosiasi dengan aroma tersebut.
Kalau sudah begini, menstimulasi indera penciuman bayi sejak dini bisa dibilang sama dengan melatih tumbuh kembang emosinya, ya. Lebih lanjut, dengan cara yang baik, menstimulasi indera penciuman juga bisa meningkatkan kecerdasan anak, lho. Karena saat aroma masuk dan diproses oleh otak, bagian memori dan kognitif otak juga bekerja. Aroma bisa kemampuan kerja otak secara menyeluruh.Â
Menstimulasi indera penciuman bayi
Ada banyak cara untuk menstimulasi indera penciuman bayi. Mulai dari memberikannya makanan dan minuman yang memiliki wangi-wangi unik, memberi tahu wangi benda di sekitarnya, hingga kegiatan sederhana yang dilakukan sehari- hari.
Hidung bayi sudah terstimulasi sejak detik pertamanya lahir. Setelah lahir, hidung adalah indera pertama yang bekerja. Bayi akan mengenali ibunya dari bau yang Ia cium saat proses skin-to-skin. Saat itu juga bau menstimulasi instingnya untuk mendapatkan makanan pertamanya, yaitu ASI Bunda.
Setelah lahir, hidung bayi akan lebih aktif dalam memilah dan mengenali aroma. Ia akan berusaha membaui ruangan dan mengenali ruang tersebut sebagai tempat aman untuknya. Juga membaui aroma tubuh orang-orang di sekitarnya untuk membangun rasa akrab dan aman.
Bayi akan mulai bisa mengenal banyak aroma seiring pertumbuhannya. Ayah dan Bunda bisa membantunya mengoptimalkan indera penciuman dengan mengenalkannya dengan aroma yang lebih kompleks. Misalnya aroma masakan, aroma bunga, bahkan wangi pada sabunnya.
Iya, benar. Wangi pada sabun bayi juga bisa membantu untuk mengoptimalkan stimulasi pada indera penciuman bayi, lho. Karenanya, perlu menciptakan mandi bayi yang penuh kebaikan agar mandinya tidak hanya membersihkan badan, tapi juga bermanfaat untuk tumbuh kembang masa depan bayi.
Mandi sambil menstimulasi indera penciuman bayi
Bagaimana, sih, menciptakan mandi yang penuh stimulasi? Sebenarnya, mandi sendiri adalah stimulasi yang baik untuk bayi. Mulai dari sentuhan lembut Ayah dan Bunda saat membasuh air ke kulit, kontak antara air dan kulit bayi, hingga pijatan-pijatan kecil saat mengusapkan sabun bayi.
Nah, agar mandinya semakin bermanfaat, Ayah dan Bunda juga bisa, loh, menstimulasi indera penciuman bayi. Caranya dengan memberikan sabun yang memiliki wangi. Apalagi jika wanginya dapat meningkatkan mood bayi. Mandinya tidak hanya membersihkan kulit, tapi juga menstimulasi otaknya agar lebih rileks, merasa aman, dan membangun rasa percaya yang lebih besar pada Ayah dan Bunda.
Cussons Baby Milk Bath Fresh and Nourish dengan 3 Kebaikan mengombinasikan manfaat formula lembut Vitamin E dan Protein Susu Terhidrolisis, teknologi Moodscentâ„¢ aroma berries, dan sentuhan lembut Ayah dan Bunda membuat mandi si Kecil jauh lebih bermanfaat untuk tumbuh kembangnya.
Aroma berries dengan teknologi Moodscentâ„¢ teruji secara ilmiah dapat menstimulasi mood si Kecil agar ceria dan segar sepanjang hari. Sehingga, si Kecil merasa nyaman dan semangat sepanjang hari.
Ternyata, penting sekali, ya aroma untuk si Kecil. So, pastikan sabun mandi si Kecil memiliki teknologi Moodscentâ„¢ agar indera penciumannya terstimulasi dengan baik, sehingga proses tumbuh kembangnya lebih optimal!