Do and dons saat kehamilan - Cussons Baby Indonesia

Do and dons saat kehamilan

Achmad Mediana, SpOG  (obstetricians & gynecologist )

Saat Kehamilan adalah masa-masa berharga untuk Bunda. Ketika menunggu kelahiran si Kecil, banyak hal yang Ayah dan Bunda pikirkan, “apakah baik untuk perkembangan janin?” atau “apa yang harus aku lakukan agar si Kecil sehat hingga lahir?”

Ketika hamil, banyak hal yang berubah. Mulai dari tubuh hingga suasana hati Bunda. Bunda juga akan merasakan banyak keluhan. Nah, agar masa kehamilan Bunda nyaman dan si Kecil sehat hingga lahir, yuk ikuti dos and dont’s yang perlu Ayah dan bunda perhatikan. 

Baca Juga : Serupa Tapi Tak Sama, Tanda Awal Kehamilan dan PMS

DOs yang Harus Bunda Lakukan di masa Saat Kehamilan

1. Bunda harus ada niat yang baik untuk hamil

Kehamilan adalah masa-masa yang harus dilewati dengan penuh kebaikan. Niatan yang baik ketika hamil seperti ingin membesarkan anak yang baik dan berguna untuk lingkungan adalah contohnya. Niat ini harus datang dari Ayah dan Bunda agar suasana saat hamil positif.

2. Persiapan jasmani dan rohani yang baik

Pastikan Ayah dan Bunda mempersiapkan fisik dan mental yang baik saat hamil. Untuk itu, perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan dan persiapan tubuh ketika melakukan program hamil. Dengan tubuh dan mental yang sehat, janin yang dikandung Bunda pun akan tumbuh optimal.

3. Gizi seimbang

Penuhi kebutuhan nutrisi yang seimbang sebelum dan sesudah hamil. Sejumlah nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil di antaranya Vitamin B, Asam Folat, Penuhi nutrisi seimbang dengan mengonsumsi makanan empat sehat lima sempurna. 

4. Olahraga teratur

Selain nutrisi, tubuh yang sehat juga bisa didukung dengan olahraga teratur. Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, yoga, atau senam hamil. Berolahragalah setidaknya 30 menit setiap hari. Dengan demikian, tubuh Bunda akan lebih bugar dan peredaran darah pun lebih lancar. Olahraga teratur juga membantu proses kelahiran yang lebih lancar.

Meskipun penting, olahraga juga ada batasannya, ya, Bunda. Hindari olahraga yang berat dan mengharuskan kontak fisik. Hal itu bisa membahayakan janin.

5. Cukup istirahat

Pastikan Bunda cukup beristirahat setiap hari. Tenaga yang terlalu diforsir saat kehamilan bisa berakibat buruk pada janin. Karenanya, Bunda harus mengukur kemampuan diri dalam berkegiatan agar tidak terlalu lelah. Mintalah tolong jika Bunda tidak bisa melakukan hal tertentu, ya.

6. Dukungan dari orang terdekat dan lingkungan sekitarnya

Saat Bunda hamil, maka semua orang di sekitar Bunda pun sedang hamil. Karenanya orang-orang di sekitar ibu hamil harus mendukung agar kehamilan Bunda sehat dan menyenangkan.

Hindari mengatakan hal yang menyinggung kepada ibu hamil. Bantulah mereka bahkan sebelum diminta bantuan agar Bunda merasa kehamilannya penuh dukungan dan cinta.

7. Perhatikan kondisi kesehatan fisik dan mental

Saat hamil, Bunda akan lebih rentan sakit dan tertekan. Untuk itu, berusahalah lebih aware dengan kondisi tubuh. Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami ketidaknyamanan dalam diri. Pastikan juga kehamilan dijalani dengan perasaan bahagia dan penuh rasa nyaman.

Baca Juga : Masa Kehamilan Bunda di Bulan Pertama

DON’Ts yang Harus Bunda Lakukan Saat Hamil 

1. Merokok, minum kopi, alkohol

Kandungan dalam rokok dan alkohol dapat meningkatkan risiko komplikasi pada kandungan. Diantaranya keguguran, bayi meninggal di dalam kandungan, dan kelahiran prematur.

Sementara itu, mengonsumsi kafein berlebih juga tidak dianjurkan karena dapat memicu komplikasi. Arahan dari NHS merekomendasikan Bunda untuk tidak mengonsumsi kafein lebih dari 200mg per hari. Ukuran ini sama dengan 2 gelas kopi instan.

2. Makan makanan mentah, setengah matang atau hangus.

Makanan mentah dan setengah matang memiliki risiko bakteri yang lebih tinggi, sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi saat hamil. Bakteri pada makanan bisa menginfeksi organ dalam dan membahayakan kandungan.

Selain itu, makanan hangus juga bisa membahayakan janin. Contohnya daging gosong mengandung heterocyclic amines (HCAs) dan polycyclic hydrocarbons (PAHs) yang berbahaya untuk Bunda dan bayi. Kedua zat ini bisa memicu perubahan DNA janin sehingga harus dihindari.

3. Mengurangi makanan instan, pengawet, penyedap, pewarna, soda dan rasa yang ekstrem

Makanan instan, soda, dan berperisa biasanya mengandung pengawet, zat penambah rasa kimiawi, pewarna, dan gula yang tinggi. Bahan makanan kimiawi memang tidak baik dikonsumsi, apalagi secara berlebihan. Sementara itu, konsumsi gula yang tinggi bisa memicu diabetes pada Bunda dan janin.

4.Tidak naik pesawat sebelum 14 minggu atau setelah 30 minggu.

Bunda sebaiknya tidak bepergian menggunakan pesawat pada trimester pertama dan trimester akhir. Pada trimester pertama, Bunda bisa jadi terlalu mual untuk melakukan perjalanan jauh. Tekanan serta suara bising pada pesawat juga bisa memengaruhi kondisi kehamilan.

Pada trimester ketiga pun sebaiknya dihindari melakukan penerbangan. Sejumlah maskapai pun memiliki aturan pelarangan Ibu Hamil untuk terbang untuk mengurangi risiko kelahira prematur.

Jika ingin bepergian jauh saat hamil, ada baiknya Bunda memastikan kondisi kesehatan dalam keadaan optimal. Bunda juga harus menimbang kembali moda transportasi yang terbaik agar bersahabat dengan kehamilan Bunda.

5. Berperasaan buruk

Ibu hamil tidak boleh BeTe! Hal ini wajib dilakukan karena perasaan buruk sangat memengaruhi kondisi kandungan. Si Kecil bisa merasakan perasaan Bunda, lho. Saat Bunda stres, Ia juga akan merasa stress. Begitu juga saat Bunda sedih, marah, dan bad mood.

Untuk itu, pastikan saat kehamilan Bunda tetap ceria, ya. Lakukan kegiatan yang membuat Bunda senang dan menikmati kehamilan.

Pada akhirnya diharapkan seorang ibu hamil mengerti tentang kehamilan nya, sehingga ibu dan janin nya sehat. Dan selanjutnya tumbuh kembang bayi nya pun sehat.

Tags:

Konten Terkait

x

Dapatkan Produk Kami di Sini: