Mengetaui hal penting saat hamil perlu diprioritaskan karena, kehamilan adalah peristiwa yang sangat dinantikan oleh pasangan yang ingin memiliki keturunan. Kehamilan adalah peristiwa normal akibat dari pertemuan sel telur dan sel sperma. Sehingga semua keluhan yang muncul karena proses kehamilan adalah hal yang normal. Permasalahan akan muncul bila seorang wanita tidak mengerti tentang proses kehamilan, apa yang terjadi pada tubuhnya dan bagaimana perkembangan janinnya. 

Baca Juga : Masa Kehamilan Bunda di Bulan Pertama

Dalam mempersiapkan kehamilan, calon Ayah dan Bunda harus memiliki dua pertanyaan ini: 

1. Apakah ingin hamil?
2. Apakah siap untuk hamil?

Tujuannya adalah untuk benar-benar yakin dalam mempersiapkan diri memiliki keturunan. Termasuk dalam menghadapi masa-masa kehamilan yang tentu tidak sederhana.

Persiapan dan Hal Penting Saat Hamil

Persiapan untuk hamil harus dimulai sedini mungkin. Sejak remaja sudah diperkenalkan tentang organ reproduksi dan bagaimana menjaganya. Sebelum memutuskan untuk menikah, maka sangat dianjurkan untuk melakukan konseling pranikah dan selanjutnya konseling pra hamil bila sudah menikah. Konseling Pranikah merupakan persiapan mental sebelum menikah. Pernikahan tidak hanya mempertemukan pria dan wanita dari latar belakang yang berbeda secara kultur, namun juga secara biologist. Konseling pranikah akan meliputi:

1. Pengkajian asal usul yang menyangkut permasalahan genetik (hal ini sering dikenal dengan istilah bobot, bibit, dan bebet).
2. Pemeriksaan fisik.
3. Pemeriksaan USG.
4. Pemeriksaan laboratorium.
5. Pengkajian psikologis.

Nah, hampir sama dengan konseling pra nikah, konseling pra hamil juga dibutuhkan untuk calon Ayah dan Bunda. Tujuannya agar Ayah dan Bunda benar-benar yakin dan siap untuk memiliki keturunan. Kesiapan ini meliputi siap jasmani dan rohani.

Baca Juga: Problem Kulit: Pre dan Saat Kehamilan

Biasanya, ada empat poin yang disiapkan saat konseling pra hamil. Di antaranya:

1. Persiapan gizi sehat

Saat hamil tubuh Bunda harus dalam kondisi optimal agar pertumbuhan janin baik. Bunda harus mengonsumsi makanan bernutrisi dan memenuhi kebutuhan gizi saat menjalankan program hamil. Ibu hamil sendiri membutuhkan sejumlah gizi tambahan agar kandungannya kuat, sehat, dan pertumbuhan janin normal.

Ketika sedang mengandung, Bunda membutuhkan asam folat yang tinggi. Asam folat sangat dibutuhkan selama 28 hari pertama kehamilan. Asam folat berperan untuk perkembangan tabung saraf membentuk otak dan sumsum tulang belakang. Dengan memenuhi kebutuhan asam folat, Bunda meminimalisir risiko cacat lahir dan gangguan mental pada calon bayi.

Selain itu, ibu hamil juga membutuhkan Yodium, kalsium, dan zat besi. Zat besi berfungsi agar Bunda tidak mengalami anemia dalam masa kehamilan. Kalsium berfungsi untuk mengoptimalkan pertumbuhan tulang dna gigi bayi. Selain itu, asupan kalsium yang cukup saat masa kehamilan juga membantu mengurangi risiko osteoporosis pada Bunda.

Hampir sama dengan asam folat, yodium juga dibutuhkan untuk mengoptimalan pertumbuhan kecerdasan bayi. Mineral ini berfungsi untuk mendukung perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Untuk Bunda, Yodium dibutuhkan untuk mengurangi risiko keguguran dan kelahiran prematur.

2. Pengaturan aktivitas yang seimbang

Ketika hamil, aktivitas Bunda akan semakin terbatas. Pada trimester pertama, Bunda akan mengalami mual dan berbagai jenis gejala hamil lainnya yang bisa menghambat kegiatan. Memasuki trimester kedua, gejala tersebut akan perlahan menghilang. Tubuh Bunda bisa saja terasa seperti normal kembali atau bahkan digantikan oleh gejala lain,

Kegiatan akan makin terasa berat setelah usia kandungan masuk trimester ketiga. Perut Bunda akan membesar dan membatasi ruang gerak. Belum lagi tubuh si Kecil yang semakin besar dan aktif. Pada masa ini, Bunda akan merasakan kelelahan yang tentu menghambat kegiatan.

Untuk memastikan Bunda tetap bisa berkegiatan, ada baiknya mengatur aktivitas harian. Tetap aktif boleh saja, namun jangan sampai kelelahan karena tidak baik untuk si Kecil di dalam perut. Mulailah menyusun jadwal dan to do list agar kegiatan Bunda teratur. Jangan ragu untuk meminta bantuan jika membutuhkan.

3. Olahraga teratur

Meskipun sedang hamil, Bunda tidak berarti harus diam dan beristirahat saja, Tetap aktif saat hamil akan membantu proses kehamilan hingga kelahiran.

Olahraga juga merupakan hal penting saat hamil dan perlu untuk dilakukan . Bunda bisa mengikuti kelas yoga hamil, senam hamil, atau berjalan ringan untuk mengolah tubuh. Olahraga saat hamil juga membuat kandungan Bunda lebih kuat. Selain itu, aktivitas gerak juga membuat si Kecil lebih tenang dan senang karena saat aktif, tubuh Bunda akan memproduksi hormon serotonin.

4. Berdoa

Selalu berdoa dan berharap diberikan yang terbaik sebelum, sesudah, dan saat hamil amatlah dibutuhkan. Doa juga bisa membawa ketenangan pada diri Bunda yang membuat si Kecil ikut tenang, sehingga pertumbuhannya di dalam perut Bunda pun optimal.

Setelah siap secara jasmani dan rohani maka Ayah dan Bunda dinyatakan siap untuk hamil. Selanjutnya pemantauan kehamilan secara teratur menjadi hal yang sangat penting. Perubahan pada ibu dan janinnya akan terjadi secara bertahap sehingga penyesuaian aktivitas ibunya sangat penting.

Keadaan lingkungan, terutama Jakarta yang kurang baik, juga sangat perlu diwaspadai. Dan akhirnya, bila kita sudah mengerti tentang kehamilan, maka diharapkan pasangan ini dapat menjalankan proses hamilnya dengan menyenangkan, lahir dengan aman dan sehat, serta tumbuh kembang bayinya dengan sehat pula. Tujuan untuk melahirkan anak Indonesia yang sehat dan berakhlak mulia akan sangat mungkin dicapai.

Itulah beberapa hal penting saat hamil yang perlu bunda persiapkan dan ketahui. Semoga bermanfaat

Achmad Mediana, SpOG  (obstetricians & gynecologist)