Hamil 5 Bulan: Kesehatan Fisik dan Pantangan Makanan - Cussons Baby Indonesia

Hamil 5 Bulan: Kesehatan Fisik dan Pantangan Makanan

Memasuki usia hamil 5 bulan berarti hampir setengah dari perjalanan sudah Bunda lalui untuk bertemu Si Kecil. Apakah di periode ini kehamilan Bunda akan menjadi lebih mudah, atau sebaliknya lebih menantang?

Saat usia kehamilan 5 bulan, Bunda berada di trimester kedua kehamilan. Bulan ini menandai percepatan pertumbuhan pada Si Kecil. Perut Bunda pun sudah akan terlihat sangat jelas, yang berarti sudah waktunya mengganti isi lemari pakaian Bunda.

Hamil 5 Bulan

Di luar aspek penampilan, berikut 5 hal yang bisa menjadi panduan Bunda untuk menyambut bulan kehamilan yang kelima:

hamil 5 bulan

Selamat! Bunda telah memasukin usia kehamilan bulan 5. Pada trimester 2 ini, Bunda harus memperhatikan kesehatan fisik dan lebih menjaga pantangan konsumsi makanan, Bun!

Konsumsi makanan yang baik untuk kesehatan kehamilan Bulan Kelima

Untuk melengkapi nutrisi yang diperlukan Bunda dan Si Kecil di bulan kehamilan kelima, coba tambahkan makanan-makanan berikut ke dalam menu santap sarapan, makan siang, dan makan malam Bunda:

  • Kalsium. Sayuran berdaun hijau, roti, susu, sarden, dan sereal ya ng diperkaya yang kaya akan kalsium. Asupan kalsium membantu meningkatkan Kesehatan tulang dan gigi bayi. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, wanita hamil harus mengonsumsi 1000 mg kalsium per hari.
  • Zat besi membantu produksi sel darah merah dalam tubuh. Ikan, sayuran berdaun hijau, buah kering, kacang-kacangan, dan daging sapi adalah beberapa sumber zat besi yang baik. Asupan zat besi yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah sebanyak 27 mg per hari (termasuk suplemen apapun).
  • Asam folat mencegah cacat bawaan yang berkaitan dengan otak dan tulang belakang bayi. Tambahkan sayuran berdaun seperti bayam, brokoli, atau kangkung; juga buah jeruk, dan kacang-kacangan seperti kacang merah untuk memenuhi asupan asam folat Bunda.
  • Vitamin D membantu meningkatkan kesehatan mata, dan memperkuat tulang dan gigi. Lengkapi asupan vitamin D Bunda dengan makan salmon dan susu yang diperkaya dengan Vitamin D.
  • Vitamin A. Lengkapi asupan dengan mengonsumsi ubi, wortel, sayuran berdaun hijau, hati, dan susu. Vitamin A membantu meningkatkan kekuatan tulang dan penglihatan yang sehat.
  • Protein penting untuk otot dan otak. Daging unggas tanpa lemak, telur, boga bahari, kacang polong, produk kedelai, susu, dan kacang-kacangan lainnya dapat membantu memenuhi kebutuhan protein Bunda.
  • Vitamin C. Tambahkan makanan kaya vitamin C seperti buah jeruk, stroberi, tomat, dan brokoli dalam menu makanan Bunda untuk membantu menjaga kesehatan gusi, gigi, dan tulang. Asupan rata-rata vitamin C harian yang direkomendasikan adalah 85mg.

Hindari makanan atau minuman yang berisiko membahayakan kehamilan

Jika mendengar pantangan makan untuk ibu hamil, mungkin Bunda akan berpikir bahwa itu sekadar mitos yang beredar di masyarakat. Faktanya, memang ada beberapa jenis pantangan makanan yang sebaiknya Bunda hindari dengan alasan kesehatan, antara lain:

  1. Makanan mentah atau tidak dimasak dengan baik, karena dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan yang disebut listeriosis.
  2. Meski ikan dan boga bahari secara umum disarankan untuk asupan nutrisi ibu hamil, ada beberapa jenis ikan yang sebaiknya tidak dikonsumsi, contohnya ikan-ikan yang memiliki kadar merkuri tinggi seperti ikan tenggiri, ikan tuna, ikan hiu, ikan todak, ikan marlin, dan ikan nila.
  3. Pertanyaan yang sering ditanyakan para ibu masa kini biasanya terkait konsumsi kopi. Hindari mengonsumsi lebih dari 200-300 mg kafein dalam sehari karena berisiko menyebabkan keguguran.
  4. Meski susu termasuk jenis makanan yang disarankan untuk ibu hamil, hindari susu dan keju yang tidak dipasteurisasi.
  5. Hindari makanan yang mengandung gluten seperti gandum dan barley, jika Bunda menderita penyakit celiac, yaitu penyakit autoimun yang terjadi akibat mengonsumsi gluten. Sebagai gantinya, Bunda bisa mengonsumsi sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, unggas, dan daging.
  6. Hindari juga makanan yang digoreng dan makanan pedas karena dapat memperparah mulas yang akan membuat Bunda merasa tidak nyaman.

Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental Bunda

Selain menjaga asupan makanan, di usia kehamilan ini Bunda juga disarankan untuk tetap aktif dan melakukan kegiatan yang membuat Bunda senang, meski tetap memperhatikan anjuran dan larangan dokter kandungan. Bagaimanapun, kesehatan mental tidak kalah pentingnya dengan kesehatan fisik Bunda. Beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental saat hamil 5 bulan, yaitu:

Baca Juga : Manfaat asuransi melahirkan

  • Hindari stres.
  • Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan meminum air putih.
  • Hindari merokok dan minum alkohol.
  • Istirahat yang cukup.
  • Jaga kebersihan mulut.
  • Pertahankan postur tubuh yang benar saat duduk, dan coba posisi tidur yang meningkatkan kualitas tidur dan nyenyak. Jangan duduk atau berdiri tiba-tiba karena dapat menyebabkan tekanan darah turun dan menyebabkan pingsan atau pusing.
  • Konsumsi vitamin prenatal secara teratur.
  • Jangan mengangkat benda berat.
  • Makan dalam jumlah kecil namun secara berkala.
  • Jangan minum obat apa pun tanpa berkonsultasi dengan dokter.
  • Coba jalan kaki dan senam kegel yang dapat membantu memperkuat otot panggul.
  • Kenakan pakaian longgar dan alas kaki datar yang nyaman.
  • Jauhi bahan kimia berbahaya (kosmetik, alat membersihkan rumah, dsb.)

Baca juga : Hamil 4 bulan: Perkembangan Janin dan Ciri – Ciri Perubahan Tubuh

Tips Untuk Calon Ayah

Berkaitan dengan tips selanjutnya yang menyarankan Bunda untuk menghindari kegiatan berat dan menjauhi bahan kimia berbahaya, terkadang Bunda masih disibukkan dengan pekerjaan rumah tangga meski tengah mengandung. Di periode inilah peran keluarga sangat besar, terutama calon Ayah.

Apa yang bisa dilakukan calon Ayah untuk membantu menjaga kehamilan Bunda di trimester kedua ini?

  • Bantu calon ibu melakukan pekerjaan rumah tangga.
  • Ciptakan lingkungan yang menyenangkan di rumah, hindari membahas atau melakukan hal yang dapat mempengaruhi kondisi mental calon ibu.
  • Selalu dampingi calon ibu selama kunjungan ke dokter maupun kelas prenatal.
  • Rencanakan waktu khusus untuk menyenangkan calon ibu.
  • Temani calon ibu ketika membeli perlengkapan ibu hamil, maupun perlengkapan untuk calon bayi.
  • Beri pijatan untuk calon ibu.

Contoh-contoh kegiatan di atas mungkin terlihat sepele, tapi dapat membantu Bunda yang sedang hamil 5 bulan menjadi lebih rileks dan positif untuk menikmati fase kehamilannya.

Baca Juga : Kenali Tanda – Tanda Hamil Muda dan Cara Menanganinya!

Yang Bunda Rasakan Hamil 5 Bulan Ini

Memasuki bulan ke-5 ini, wajah Bunda akan semakin berseri—ini karena hormon kehamilan yang meningkat, menyebabkan aliran darah meningkat ke seluruh tubuh Bunda. Namun, penambahan berat badan menimbulkan adanya stretch marks. Bunda kini mungkin akan merasa lebih lapar dari biasanya—namun pemikiran Bunda harus makan untuk porsi dua orang adalah mitos

Bunda hanya memerlukan tambahan 300 kalori per hari. Kini, Bunda juga mungkin merasakan keram di kaki, penyebabnya adalah kombinasi antara hormone kehamilan dan tambahan berat badan yang Bunda sedang alami. Olahraga, stretching dan mandi air hangat akan membantu mengurangi sakit keram yang Bunda rasakan. Makan makanan yang kaya potasium seperti pisang dan jeruk juga akan sangat baik untuk Bunda.

Mempersiapkan Kedatangan Si Kecil

Mempersiapkan kebutuhan untuk si buah hati saat ia lahir nanti bisa jadi salah satu cara melepas stress, lho. Tak perlu yang berat-berat, mulai dari perlengkapan tidur, pakaian, popok, botol susu, breastpump, atau perlengkapan mandi.

Pastikan memperhatikan kebutuhan bayi saat membeli perlengkapan bayi ini. Untuk peralatan mandi, misalnya, kulit bayi baru lahir lebih tipis dan sensitif dibandingkan kulit orang dewasa sehingga memerlukan perawatan dengan kelembutan ekstra. Rangkaian produk Cussons Baby Newborn mengandung bahan pilihan yang lembut, seperti minyak zaitun organik, chamomile alami, dan air murni.

Rangkaian produk yang terdiri dari Cussons Baby Newborn Hair & Body Wash, Cussons Baby Newborn Lotion, dan Cussons Baby Newborn Cream juga telah teruji secara hypoallergenic dengan pH seimbang dan 0% perwarna & 0% alkohol, cocok untuk tubuh bayi baru lahir, dan bisa jadi salah satu pilihan untuk Si Kecil nanti.

Kehamilan sendiri merupakan transisi besar dalam kehidupan seorang ibu, dan ini melibatkan berbagai emosi yang kompleks. Secara biologis, beberapa ibu hamil lebih sensitif terhadap perubahan hormon estrogen dan progesteron yang meningkat saat hamil, dan ini mungkin membuat Bunda jadi lebih mudah tersinggung.

Di fase hamil 5 bulan ini, Bunda mungkin juga akan mulai bertanya-tanya mengenai dampak kehadiran Si Kecil dalam kehidupan Bunda, bagaimana dukungan dari pasangan dan keluarga, dan tanggung jawab baru sebagai ibu. Semoga hal-hal di atas dapat membantu Bunda lebih mengenali dan menghadapi kehamilan Bunda hingga persalinan nanti.

Baca Juga : Hamil 6 Bulan: Stimulasi untuk Tumbuh Kembang Janin yang Optimal

Masa Perkembangan Buah Hati Di Kehamilan Bulan 5

Pada tahap ini, otak si kecil terus berkembang dengan pesat. Ia pun mulai dapat merespon suara-suara—jadi si kecil mungkin bisa mendengar nyanyian dan ujaran Bunda di tahap ini. Ia juga dapat mendengar detak jantung Bunda dan suara bising dalam perutnya juga menjadi sensitif terhadap cahaya. Dokter yang menangani kehamilan Bunda juga mulai dapat mendengar denyut jantung si kecil lewat stetoskopnya atau hanya dengan menempelkan telinga ke perut Bunda.

Ketika sudah memasuki 24 minggu, selera makan si kecil akan terbentuk dengan sempurna dan ototnya pun semakin kuat, sama seperti paru-paru dan organ pankreasnya, Bun. Kini, ukuran tubuh si kecil akan berkisaran pada 30-35 sentimeter. Tubuhnya diselimuti oleh verniks, sebuah lapisan lembut yang membantu melindungi kulitnya dari cairan ketuban. Kulit si kecil yang keriput ketika masih dalam kandungan akan mengencang pada akhir masa kehamilan Bunda.

Konten Terkait

x

Dapatkan Produk Kami di Sini: